Pemkab Kukar Dukung Rintisan ISBI, Wagub: Eksistensi ISBI Kaltim Harus Dipertahankan
TENGGARONG – Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setkab Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti Focus Group Discussion (FGD) terkait Tindak Lanjut Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur (Kaltim) yang dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi, Senin 27 September 2021 di Hotel Grand Elty, Tenggarong.
Dalam kegiatan itu, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi mengatakan pada tahun 2014 silam ISBI Kaltim didirikan dan sangat disayangkan sejak tahun 2019 ISBI Kaltim tidak menerima mahasiswa dikarenakan adanya miskomunikasi dan aturan yang kurang mendukung.
“Saya sangat menyayangkan ISBI Kaltim ini ternyata tidak menerima mahasiswa lagi. Saya berharap eksistensi ISBI Kaltim harus terus dipertahankan dan tahun 2022 mendatang ISBI harus menerima mahasiswa baru lagi,” tegas Hadi dihadapan para praktisi perguruan tinggi termasuk Direktorat ISBI Yogyakarta dan Wakil Komisi X DPR RI Dr. Hetifah melalui virtual.
Menurut Wagub Hadi Mulyadi, semua ilmu pengetahuan harus terus didukung termasuk pengembangan ISBI Kaltim, sebagai bagian dari penguatan dunia pendidikan dibidang seni budaya, terlebih Kaltim menjadi Ibu Kota Negara (IKN) tempat berkembangnya seni budaya.
“Saya rasa ini sangat penting, dan jangan dianggap remeh ilmu pengetahuan apalagi ISBI Kaltim ini sebagai penopang eksistensinya IKN. Kaltim sebagai tempat berkembangnya seni budaya dimulai dari budaya Kutai, Dayak yang bermuara dari Kukar. Tentu, ini sangat relevan dan penting untuk dikembangkan,” ujarnya.
Hadi meminta bantuan dan dukungan Komisi X DPR RI untuk memperjuangkan ISBI Kaltim baik itu menyangkut bantuan dari pusat, kemenenterian dan lainnya.
“Tolong disampaikan (Hetifah Wakil Ketua Komisi X DPR RI-red) kepada kementerian bahwa ISBI Kaltim harus dikembangkan dan tidak ada alasan lagi tidak dilanjutkan. Jangan sampai pendidikan ini terhambat karena aturan yang kurang mendukung. Jika saja Bapak Presiden RI (Joko Widodo) tau saya yakin 1000 persen akan mendukung ISBI Kaltim,” jelasnya.
Sementara Itu Plt Asisten II Setkab Kukar Wiyono mengatakan bahwa pemkab Kukar sebagai tempat berdirinya kampus rintisan ISBI Kaltim terus mendukung dan menyambut baik sebagai bagian penopang eksistensi IKN kedepan.
“Pemkab Kukar sangat mendukung keberadaan ISBI Kaltim di Kukar untuk mengembangkan seni budaya Kaltim khususnya di Kutai Kartanegara, sebagaimana prioritas pembangunan nasional adalah SDM (Sumber Daya Manusia),” katanya.
Ditambahkan Asisten II Wiyono, menyarankan agar segera mengambil langkah cepat, mengingat kondisi yang saat ini sangat kritis sehingga tidak berlarut-larut ISBI Kaltim harus berjalan.
“Segera mengambil langkah menyelamatkan ISBI Kaltim dengan menggelar rapat bersama kementerian pendidikan dan kebudayaan. Kaltim ini sudah berkontribusi besar bagi negara dan saat ini menjadi IKN. Jika tidak dipertahankan maka akan menjadi penonton. Semoga eksistensi rintisan ISBI Kaltim terus dipertahankan,” demikian jelasnya. (Prokom10)