Pemkab Kukar Programkan Desa Ramah Lingkungan
TENGGARONG – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) dalam misi ke-5 yakni Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berwawasan Lingkungan. Dalam penjabarannya terdapat pada program dedikasi ke-21 yakni desa ramah lingkungan.
“Program ini merupakan program dedikasi Kukar Idaman yang ditujukan untuk memperkuat pelestarian lingkungan pada desa/kelurahan dengan memberikan insentif bagi desa/kelurahan/RT yang menumbuhkan kebersamaan dalam pengelolaan pembangunan berbasis pelestarian lingkungan,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah saat menjabarkan visi-misi kedalam RPJMD 2021-2026 belum lama ini, di Tenggarong.
Menurut Edi, dengan kegiatan penerapan Desa Ramah Lingkungan (BioVillage) minimal 30% dari jumlah desa/kelurahan. Perangkat utama dalam hal ini adalah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan melakukan kajian penerapan desa Ramah Lingkungan (BioVillage). Menyusun Desain/Draft Regulasi Penerapan Desa Ramah Lingkungan dalam Penerapan
Kemudian pada program ke-22 yakni program Kukar Peduli Lingkungan ditujukan untuk membangun sistem pengelolaan lingkungan dengan menitikberatkan pada penguatan pengawasan, penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan.
“Dengan kegiatan prioritas pembangunan 6 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di lokasi kecamatan prioritas, dengan perangkat utama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menyiapkan dokumen pendukung pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilaya Kutai Kartanegara, dan mendesain pengelolaan persampahan.
Adapun pada program ke-23 yakni program Dunia Usaha Ramah Lingkungan
“Ini merupakan program dedikasi Kukar Idaman yang ditujukan untuk memperkuat dunia usaha perduli terhadap kondisi lingkungan, dengan memperkuat pengawasan AMDAL, dengan memfasilitasi penanaman 1 juta pohon pada wilayah penghijauan dan reklamasi,” ujarnya.
Perangkat utama dalam hal ini yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mengkoordinasikan seluruh perusahaan pertambangan batu bara, migas dan perkebunan agar menyiapkan program penanaman pohon per tahun dan tanaman lain potensial untuk pengembangan pertanian. Jelasnya. (prokom10)