Pemkab Kukar Siap Dukung Festival Harmoni Budaya Nusantara 2023
TENGGARONG – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Totok Heru Subroto mengikuti rapat koordinasi finalisasi persiapan Festival Harmoni Budaya Nusantara di Kalimantan Timur Tahun 2023 yang dilakukan secara zoom meeting dari Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Selasa ( 4/7 ).
Hadir dalam rakor tersebut Kepala Dinas Pariwisata Slamet Hadi Raharjo, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Mulyadi, Perwakilan Bappeda Yuliansyah, BPKAD, Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar serta sejumlah OPD lainnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Didik Suhardi Deputi Bidang Koordinasi Reformasi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga RI.
Menurut Didik Suhardi, Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2023 berupaya menggabungkan unsur alam ( hutan, pertanian, sungai, pesisir), budaya dan masyarakat. Interaksi antara masyarakat dan alam menghasilkan kebudayaan yang menjadi karateristik di Kaltim. Interaksi tersebut tercermin dari penghormatan dan pengucapan siklus terhadap alam, siklus dan kalender tanam, pemahaman terhadap karakter sungai, laut dan lingkungan serta pengorganisasian sosial dalam pengelolaan alam.
Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan tradisi dan kearifan lokal agar tidak tergerus perkembangan zaman, meningkatan pemahaman masyarakat yang masih asimetris mengenai pentingnya pembangunan ekosistem budaya dalam pembangunan IKN sehingga perlu adanya desimilasi dan internalisasi melalui pendekatan kebudayaan serta membangun persatuan dimasyarakat yang plural melalui kebudayaan untuk meminimalisir munculnya konflik. Sehingga dengan terselenggaranya pengembangan identitas budaya di wilayah IKN dan kawasan penyangga IKN, terjadinya peningkatan pemahaman keragaman kebudayaan, terbangunnya ekosistem kebudayaan dalam menyongsong pembangunan IKN serta terhimpun nya kearifan lokal dengan inovasi yang mempersatukan masyarakat. Rangkaian Festival Harmoni Nusantara akan dilaksanakan di Kota Samarinda, Balikpapan dengan Puncak kegiatan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Didik juga menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia telah menyusun Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2022 tentang strategi kebudayaan, penyelenggaraan Festival Harmoni Budaya Nusantara dapat dijadikan sebagai salah satu praktek baik implementasi strategi kebudayaan yang dilakukan secara gotong royong oleh Kementerian / Lembaga dan Pemerintah Daerah dengan melibatkan masyarakat.
Oleh sebab itu secara umum kegiatan FHBN Tahun 2023 adalah ritual, pertunjukan, seminar mengenai upaya mengatasi kerusakan lingkungan dan strategi kebudayaan nusantara, pameran dan bazar serta literasi melalui perlombaan, dokumentasi, dan jelajah budaya. Melalui kegiatan – kegiatan tersebut, narasi yang hendak diangkat adalah memperkuat karakter Merajut Tradisi Melalui Keberagaman Budaya Masyarakat Adat, Pesisir dan Keraton dalam Bingkai Harmoni Budaya Nusantara hingga terbangunnya peradaban di Ibu kota Nusantara.
Adapun pihak yang terlibat dalam Festival Harmoni Budaya Nusantara yaitu : Kementerian/Lembaga terkait Kemenko PMK, Kemendikbud ristek, Kemenpora, Kemenparekraf, Badan Otorita IKN, serta Pemerintah Daerah Provinsi Kaltim, Pemkab Berau, Pemkab Kutai Barat, Pemkab Kutai Kartanegara, Pemkab Kutai Timur, Pemkab Mahakam Utara, Pemkab Paser, Pemkab Penajam Paser Utara, Pemkot Balikpapan, Pemkot samarinda dan Pemkot Bontang.
Sementara itu, usai mengikuti rakor Festival Harmoni Budaya Nusantara 2023, Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto mengatakan, bahwa Pemkab Kukar pada prinsipnya siap mendukung rangkaian kegiatan Festival Harmoni Nusantara yang di gelar di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023. Dimana dalam kegiatan tersebut Pemkab Kukar juga akan mengirimkan beberapa delegasi kebudayaan baik musik tradisional, tarian dan permainan tradisional serta atraksi lainnya.
“Semoga rangkaian Festival Harmoni Budaya Nusantara semuanya dapat berjalan lancar saling bersinergi dan berkolaborasi sebagaimana yang diharapkan bersama,” ujar Totok Heru Subroto. ( Prokom 03 ).