Pemkab Kukar Siap Dukung Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) akan mengupayakan melibatkan semua pihak terkait seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Partai Politik, Kecamatan, pihak swasta, perusahaan dan masyarakat untuk memasang bendera dalam rangka mensukseskan gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih, guna menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77.
“Ada beberapa titik yang akan kita pasang bendera Merah Putih, yaitu sepanjang sungai Mahakam disepanjang jalan protokol Tenggarong sampai menuju kilo meter 5, ini merupakan keharusan, kita libatkan seluruh pihak, ” ujar Kepala Badan Kesbangpol Rinda Desianti bersama Kepala Bagian Prokompim Ismed, perwakilan Bagian Pemerintahan dan Disdikbud Kukar, setelah mengikuti Zoom Meeting bersama Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Politik dan PUM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar Baharudin bersama Kabupaten/Kota se Indonesia, Selasa (2/8), di Kantor Bupati.
Adapun untuk kecamatan – kecamatan, diminta seluruh Camat agar mengkoordinir pemasangan bendera pada titik – titik tertentu disepanjang jalan yang dilewati oleh masyarakat, hingga 18 kecamatan tampak meriah dengan bendera Merah Putih.
Lebih lanjut kata Rinda, pada tanggal 8 Agustus 2022 akan dilakukan penyerahan bendera Merah Putih secara simbolis kepada semua unsur perwakilan dari OPD, Partai Politik, Kecamatan, pihak swasta dan lainnya, untuk dikibarkan di tempat masing – masing, dan 14 Agustus 2022 akan ada pemasangan bendera bersama dengan Bupati Kukar.
“Sesuai dengan edaran Mendagri mulai 1 sampai 31 Agustus 2022, seluruh masyarakat diwajibkan untuk memasang bendera Merah Putih, sebagai bentuk penghargaan kita atas kemerdekaan yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan,” kata Rinda.
Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Bahtiar Baharudin mengatakan, gerakan ini akan menggalang swadaya dan partisipasi masyarakat, baik pribadi, kelompok, organisasi kemasyarakatan, unsur pemerintahan maupun swasta.
“Ini adalah bagian dari cara kita meningkatkan rasa kecintaan terhadap tanah air,” kata Bahtiar.
Bahtiar menyampaikan bahwa setiap tahun sudah diadakan kegiatan-kegiatan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI.
“Di tahun ini keadaan semakin baik, mulai recovery, dan kita bisa berinteraksi maka harus dibuat semakin semarak dan meriah. Dimulai dari hal sederhana, membagikan bendera Merah Putih secara swadaya dan memasangnya bersama – sama,” katanya.
Bahtiar menegaskan Merah Putih merupakan simbol negara dan identitas bangsa. Salah satu bentuk kecintaan pada bangsa dan negara dilakukan dengan memastikan setiap jengkal tanah Indonesia semuanya ada Bendera Merah Putih. Dia mengajak semua Kepala Daerah dan perangkatnya agar bergerak bersama dalam menyemarakkan HUT RI ke 77.
“Dari hasil evaluasi beberapa tahun terakhir, di tempat-tempat tertentu peringatan HUT RI kurang ramai, melalui gerakan ini mungkin sebagai cara yang bisa kita lakukan secara gotong royong dan bersama-sama,” ujar Bahtiar.
Bahtiar berharap hal itu dapat menggerakkan ekonomi kecil, industri rumahan, khususnya pembuat bendera bisa mendapatkan keuntungan dengan adanya gerakkan pembagian 10 juta bendera, dan diharapkan nantinya semua instansi maupun rumah harus mengibarkan bendera Merah Putih. (Prokom06)