Pendamping Lokal Desa di Anggana Ini Rutin Mengekspor Karyanya Ke Belanda dan Malaysia
MEMBERIKAN manfaat untuk orang lain adalah suatu hal yang bisa membahagiakan pelakunya. Ada banyak cara untuk memberikan manfaat tersebut, salah satunya dengan berbagi.
Tidak melulu soal materi atau konsumsi, memberikan manfaat juga bisa dengan berbagi pengetahuan dan keterampilan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh itu, Popy Primawati Andriani. Pendamping Lokal Desa (PLD) di Anggana ini, berhasil memberdayakan masyarakat khususnya para wanita di Anggana dan daerah lainnya di Kaltim untuk menghasilkan produk kerajinan manik khas Kaltim.
Awalnya, pada 2015 wanita yang akrab disapa Ceu Popy ini hanya memproduksi makanan ringan yaitu Cireng. Pada tahun 2018 Ceu Popy mencoba menambah varian produknya yaitu kerajinan manik-manik yang juga dipadukan dengan anyaman purun.
Popy mengatakan, hal itu dilakukannya untuk dapat memberdayakan lebih banyak ibu rumah tangga yang suaminya menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan para istri nelayan dengan penghasilan tidak menentu.
“Mereka (isteri korban PHK dan isteri nelayan.red) saya ajak bergabung dan saya latih untuk membuat kerajinan manik dan purun, saya bersyukur usaha ini jalan,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (18/1/2023) malam.
Alasan Popy mengangkat kerajinan manik, karena juga merupakan kearifan lokal Kaltim. Sedangkan bahan dasar kerajinan purun banyak tumbuh di Kaltim, sehingga dimanfaatkan untuk menjadi sesuatu yang bernilai seperti tas sepatu yang juga dipadukan dengan manik.
Hingga saat ini, Ceu Popy berhasil memberdayakan 80 orang pemanik perempuan dan 2 orang pemanik laki laki.
Hingga kini, brand Ceu Popy Manik telah merambah pasar internasional. Bahkan telah rutin mengekspor hasil karyanya ke Belanda dan Malaysia.
Karya PLD Anggana ini tentunya juga telah ternama di dalam negeri sendiri, dan telah diundang oleh UNDP (United Nations Development Program) yang merupakan lembaga di bawah PBB, untuk Dialog Nasional bersama 15 participant YOUTH COLAB UNDP se Indonesia, di Kemenpora, Jakarta 2019 lalu.
Seperti yang dimuat di dpmpd.kaltimprov.go.id, undangan PBB itu menjadi pembuka kran kesuksesannya. Pemkot Samarinda juga telah mengundang Popy, sebagai Narasumber pada acara Temu Usaha bertema “Usaha Kita Satukan Visi Demi Peningkatan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi Berdaya Saing Menuju Samarinda Sejahtera”.
Popy telah berhasil memberdayakan ratusan perempuan di Kecamatan Anggana. Produk UKM yang didampinginya
telah tersebar di berbagai daerah.(prokom04)