Peran Perangkat Desa Sangat Diperlukan Dalam Pembinaan Bela Negara di Masyarakat
Tenggarong – Peran perangkat desa sangat diperlukan dalam melakukan pembinaan kesadaran bela negara di lingkup masyarakat. Hal itu disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat, saat menghadiri pembukaan Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara bagi Perangkat Desa di Kukar oleh Kementerian Pertahanan RI, Selasa (12/9/2023) di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.
Kesadaran bela negara itu yakni melalui pembiasaan dan keteladanan, yang juga perlu dilakukan oleh para tokoh masyarakat melalui, pembiasaan dan pemberdayaan warga di rumah dan masyarakat.
“Serta membentuk budaya masyarakat yang sarat akan sikap dan perilaku nyata terkait bela negara,” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah.
Untuk itu para Perangkat Desa Kukar sebagai peserta sosialisasi ini, agar mengikuti semua kegiatan sosialisasi tersebut dengan sungguh-sungguh, dan mengaplikasikan hasilnya di lingkungan masyarakat.
Bela negara merupakan tekad, sikap dan perilaku, serta tindakan warga negara, baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara, yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dari berbagai ancaman.
Maka, bela negara menjadi suatu kewajiban dasar manusia, juga merupakan suatu kehormatan bagi setiap warga negara, yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
“Dalam upaya bela negara, kita pelu memiliki nilai dasar bela negara, yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara yaitu, kemampuan berjuang yang penuh semangat dan pantang menyerah dari para pendahulu bangsa,” demikian ujarnya.
Untuk diketahui, sosialisasi itu dilakukan oleh Staf Ahli Meneteri Pertahanan (Menhan) RI Bidang Ekonomi Mayjen TNI Piek Budyakto, Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Brigjen TNI G Eko Sunarto, AKM Bid. Ekonomi Dit Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan Letkol Arh Wahyu Jati Purnawan, dan Kasi Materi dan Metodologi Subdit Lingja Dit Bela Negara Ditjen Pothan Letkol Inf Hafidh Widodo. (prokom04)