Peran Perguruan Tinggi Sangat Penting Dalam Peningkatan SDM
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan Perguruan Tinggi memiliki peran sangat penting sebagai salah satu pusat pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia. Seperti halnya Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong yang meupakan salah satu perguruan tinggi di Kukar.
“Kampus merupakan sebuah institusi yang melahirkan masyarakat berketrampilan yang profesional, kompetitif, mandiri dan bermoral, bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan kemaslahatan diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan umat manusia,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, menurutnya dengan segala kompetensi dan kapabilitas yang dimiliki, peran serta dan keterlibatan seluruh Civitas Akademika Unikarta tentu sangat diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam berbagai program dan kegiatan.
“Saya yakin dan percaya, dengan kerjasama dan sinergitas yang terbangun dari seluruh elementasi masyarakat, khususnya Civitas Akademika Unikarta, Insya Allah, daerah yang kita cintai ini, Kabupaten Kutai Kartanegara, akan menjadi daerah yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan,” ujarnya.
Salah satu upaya sinergi yakni melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN merupakan suatu tugas pengabdian yang dibebankan kepada mahasiswa, sebagai perwujudan nyata keterikatan emosional antara dunia kampus dengan masyarakat. KKN merupakan kegiatan intrakurikuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar sekaligus bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Keragaman implementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat oleh institusi dan civitas akademika Unikarta.
Edi mengataan, ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi hendaknya dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu, dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan sesuai bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
Kegiatan KKN melibatkan setidaknya tiga pemangku kepentingan, yaitu mahasiswa, masyarakat (Mitra dan Pemerintah), dan Perguruan Tinggi. (prokom04/hr)