Percepat Atasi Kemiskinan, Bupati Ingin Bantuan Tepat Sasaran
Tenggarong – Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem dengan cara mengurangi beban pengeluaran konsumsi,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan program bantuan pangan kepada masyarakat lanjut usia terlantar, anak terlantar, dan penyandang disabilitas yang bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Bantuan diberikan kepada masyarakat di 20 kecamatan se Kutai Kartanegara dengan jumlah penerima sebanyak 797 jiwa yang akan diberikan selama 12 bulan.
Untuk Kecamatan Loa Janan yang berhak menerima sebanyak 62 jiwa, penyerahan secara simbolis oleh Bupati Edi Damansyah di Desa Tani Bhakti, Minggu (26/2/2023).
Selain penyerahan bantuan pangan, juga digelar operasi pasar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, berupa 4 komoditas yaitu beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu.
Bupati mengatakan pemberian bantuan harus menyasar kepada masyarakat yang benar – benar berhak menerima.
“Jangan sampai ada yang berhak tetapi tidak terdaftar, apalagi sampai yang berhak tidak menerima, tetapi yang tidak berhak justru menerima, ini yang tidak kami inginkan,” tegasnya.
Bupati juga meminta para Ketua RT untuk melakukan pendataan dengan baik, ia tidak mau ada warga yang berhak menerima tetapi tidak didata.
“Data ini juga harus selalu diperbaharui atau diupdate dan diperbaiki setiap bulannya, tolong setiap bulannya dilakukan updating data,” pintanya.
Untuk diketahui bantuan pangan merupakan salah satu bentuk intervensi pengentasan kemiskinan dan stabilitas inflasi tahun 2023.
Selain bantuan pangan berupa makanan pokok, juga ada bantuan beras yang menyasar 4000 jiwa pada 20 desa di 9 kecamatan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), serta operasi pasar yang akan digelar di 18 kecamatan. (Prokom01)