Peringati Nuzulul Qur’an, Bupati Mengajak Bangun Pribadi Qur’ani
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono, menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an 17 Ramadan 1443 Hijriah, di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Senin (18/4) malam.
Peringatan yang mengusung tema, “Bersihkan Hati, Tekadkan Diri Menjadi Umat yang Berakhlak Qurani untuk Menggapai Ridho Ilahi” itu, di isi siraman rohani oleh Ustaz H Hiflie Mar’ie, LC.MA dari kota Raja Tenggarong.
Kemudian, dilanjutkan unjuk kebolehan peserta Training Centre (TC) kafilah Kukar untuk Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Kaltim di Samarinda bulan Mei mendatang, yakni qoriah remaja Najmih, qori remaja Jumarlin dan syahril quran oleh Noval, Rayhan, dan Nasar.

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Sunggono, berharap bulan Ramadan dapat di jadikan momentum untuk memperbaiki dan meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran Al-Qur’an.
“Bukankah ukuran kebaikan seseorang tergantung dengan tingkat interaksinya dengan Al-Qur’an, seperti yang dinyatakan dalam hadits Ibnu Mas’ud, Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya,” ujarnya.
Dilanjutkannya, mempelajari dan mengajarkan tidak terbatas dalam konteks bacaan, tetapi lebih dari itu, yaitu mempelajari dan mengajarkan nilai dan ajaran Al-Qur’an secara utuh dan menyeluruh.
“Tidak berlebihan bagi kita semua, untuk mulai membangun pribadi yang beradab secara Qur’ani, yang akan berlanjut kepada membangun keluarga Qur’ani, lingkungan yang Qur’ani, yang mudah-mudahan dari sini akan lahir masyarakat Qur’ani dan generasi Qur’an,” harapnya.
Selanjutnya disampaikan, sebagai umat Islam, yang jadi pegangan adalah Al-Qur’an dan Al-Hadist, maka hendaknya setiap permasalahan di tengah masyarakat dikembalikan kepada Al-Qur’an dan Al-Hadist. Islam itu adalah agama yang damai dan mengajarkan kasih sayang, toleransi, saling memahami dan saling membantu serta menjauhkan diri dari nafsu duniawi yang mengotori hati.

“Marilah kita melaksanakan semua perintah dan kewajiban serta meninggalkan larangan Allah SWT, syukur-syukur mampu menjalankan amalan-amalan sunnah dan menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat,” serunya.
Pada kesempatan itu, Bupati mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk senantiasa bersikap saling menghargai, memahami dan mengutamakan toleransi dalam setiap perbedaan serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan demi keutuhan bangsa dan negara.
Kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda, diharapkan dapat mengarahkan umat dan masyarakat untuk tidak masuk dan terseret pada pusaran politik praktis yang akan membuat umat Islam menjadi terkotak-kotak dan justru tidak produktif.
“Mari kita ambil hikmah dari kegiatan nuzulul Qur’an ini, dengan harapan semoga kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT semakin meningkat, di samping itu juga lebih mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah sehingga mendukung terciptanya kerukunan hidup umat beragama. Serta, jaga Kukar yang terus kondusif, hindari perbedaan dan carilah kesamaanya insyaallah akan harmonis,” demikian harapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar yakni Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, Kajari Kukar Darmo Wijoyo. Hadir juga Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, dan Kepala OPD di lingkup Pemkab Kukar. (prokom05)




