Pj Gubernur: Ikut Modernisasi Jangan Setengah – Setengah
Tenggarong – Perkembangan pembangunan di desa sudah mengalami perkembangan. Zaman modernisasi tidak bisa dihindari dan gotong royong adalah sebuah tradisi yang ada diIndonesia dimana setiap orang tak akan bisa hidup sendiri.
“Melalui Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XX Tingkat Provinsi Kaltim menjadi gerakan bersama bagi kita semua untuk saling bersinergi didalam zaman modern ini mau tidak mau kita harus mengikutinya namun jangan lakukan setengah- setengah contohnya dalam pengemasan produk didesa ini bagus namun dalam sisi pemasarannya belum mengikuti zaman modernisasi”,kata Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pada saat membuka BBGRM yang ditandai dengan pemukulan kentungan bersama Bupati Kukar Edi Damansyah, Forkopimda Provinsi Kaltim, Ketua LPM seKaltim, yang sebelumnya juga dilakukan penanaman pohon bersama, diLapangan Bola Kecamatan Muara Badak, Kamis (19/10/23).
Dikatakan Pj Gubernur Akmal Malik sekarang zamannya kompetisi, siapa pemenangnya mereka yang menguasai teknologi masyarakat dituntut harus bisa mengenal potensi desanya sendiri. Banyak desa yang tidak mengenal potensinya sendiri sehingga bingung untuk mau mengembangkan apa.
“Hampir semua desa banyak yang tidak punya data potensi daerahnya sendiri, sehingga pengambil kebijakan dipemerintahan desa tidak memiliki kontrol yang kuat, untuk itu data itu sangat diperlukan dalam mengambil sebuah kebijakan”,sebutnya.
Ia mengajak agar semua desa ada 841 desa mempunyai data yang lengkap. Harus memetakan desanya dan menyimpan dikomputer yang bisa dilihat kapan dan dimana saja.
“Untuk itu semua perlunya dukungan semua kepala daerah dalam hal ini”,pintanya.
Ia berharap melalui kegiatan BBGRM bisa saling bertemunya semua daerah seKaltim untuk saling instropeksi diri antar Kabupaten/kota untuk mencontoh hal baik dan tinggalkan yang tidak baik kemudian melakukan evaluasi,kontrol dan pengawasan untuk kemajuan dikemudian hari.(Prokom06)