Prospek Bagus, Desa Karang Tunggal Diminta Kembangan Rumput Gajah Mini
Tenggarong – Ketua Kelompok Kerja III Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kaltim Nur Hartati menyarankan agar tanaman rumput gajah mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang ditanam warga Desa Karang Tunggal RT 8,9 dan 10, Kecamatan Tenggarong Seberang terus dikembangkan.
“Ini merupakan keunikan tersendiri, karena rumput gajah mini tak ada di kabupaten/kota lainnya. Jadi mohon potensi ini dikembangkan lebih luas diseluruh Desa ini,” ujarnya Selasa (1/8/23) di Desa Karang Tunggal, bersama Tim Verivikasi TP PKK Kaltim untuk lomba “Aku Hatinya PKK” tingkat Provinsi Kaltim 2023 Kategori Kabupaten.
Rumpur gajah mini lebih banyak digunakan untuk hiasan taman dan halaman rumhah. Juga merupakan salah satu aternatif dalam penyediaan hijauan pakan karena rumput ini merupakan jenis rumput unggul. Rumput gajah mini cocok diolah menjadi silase pada saat produksi hijauan melimpah sehingga dapat memperpanjang masa simpannya, selain itu rumput ini memiliki produksi tinggi disertai rasio daun batang yang tinggi.
Rumput gajah mini memiliki beberapa keunggulan yaitu pertumbuhan cepat, berbulu halus, daun lembut, batang lunak, disukai ternak dan regrowth (pertumbuhan kembali) yang cepat. Keunggulan lainnya adalah kandungan protein 10-15% dan kandungan serat kasar yang rendah. (sumber: Kementan RI)
Selain silase atau hijauan pakan ternak, rumput gajah mini juga baik untuk membersihkan udara dari carbon dioksida (CO2) juga memperbaiki struktur tanah.
“Sehingga prospek kedepannya lebih bagus, apalagi kita merupakan wilayah IKN, jadi kembangkan terus tanaman ini beserta tanaman sayuran lainnya,” ujarnya. (prokom04)*