Resmikan Jembatan Sedulang, Bupati Harap Masyarakat Ikut Merawat Infrastruktur Penting Tersebut
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara meresmikan jembatan Desa Sedulang Kecamatan Muara Kaman, Jumat (12/7/24) pagi di jembatan tersebut, ditandai pengguntingan pita, penandatanganan prasasti dan memecahkan kendi.
Hadir pada acara itu diantaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar Wiyono, Camat Muara Kaman Barliang, Kepala Desa Sedulang, ulama dan tokoh masyarakat setempat beserta warga.
Bupati bersyukur jembatan tersebut telah selesai, yang tentunya merupakan insfratruktur penting yang harus dibangun. Jembatan ini awalnya merupakan usulan masyarakat yang ingin jembatan yang ideal dengan lebar empat meter, dimana sebelumnya hanya dua meter.
“Alhamdulillah sudah terwujud, artinya dari usulan itu jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat agar angkutan barang dan orang lancar,” ujarnya.
Pembangunan jembatan ini menjadi simbol dari upaya Pemerintah daerah dalam menciptakan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Selanjutnya Edi berpesan kepada masyarakat Sedulang untuk ikut merawat jembatan itu.
“Jika ada tanaman air dan sejenisnya yang sangkut di bawah jembatan ini harap dibersihkan, pelihara sama-sama jembatan ini. Nanti lanjutannya akan dikerjakan jalan secara bertahap,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas PU Wiyono mengatakan jembatan itu merupakan pengganti jembatan yang rusak 2023 lalu. Konstruksi jembatan baru ini dengan panjang keseluruhan 60 meter bentang tengah 30 meter dengan total anggaran Rp 5 miliar.
Kelebihan jembatan ini sedikit hambatan di air, sehingga lebih aman.
“Pekerjaan jembatan ini relatif cepat hitungan bulan saja. Ini bisa dijadikan prototype jembatan yang keadaan lokasinya mirip seperti di desa Sedulang,” ujarnya.
Pembangunan jembatan ini sebagai tindak lanjut fisi misi ke 4 Kukar Idaman yakni meningkatkan infrastruktur dasar dan konektivitas antar wilayah. (Prokom04)