Resmikan Posyandu Kamboja 1 dan 3 Koba Darat, Bupati Minta Evaluasi Pelayanan
Tenggarong – Meresmikan Posyandu bukan hanya sekedar meresmikan saja. Banyak makna yang terkandung didalamnya, apakah peran Posyandu itu sendiri sudah berperan optimal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Pengguntingan pita telah kita lakukan, namun ini bukan hanya sekedar meresmikan semata saja, namun harus mengevaluasi kembali apakah peran posyandu dalam melakukan pelayanan sudah benar maksimal dirasakan oleh masyarakat. Kita semua perlu introspeksi, apakah kita semua dari jajaran Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan desa melaksanakan dengan baik pelayanan kepada masyarakat”,kata Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah setelah meresmikan Posyandu Kamboja 1 dan Kamboja 3 di Desa Sarinadi Kecamatan Kota Bangun (Koba) Darat bertempat di Posyandu Komboja 1 Desa Sarinadi Kecamatan Kota Bangun Darat, Selasa, (30/7/24).
Bupati Edi menyebutkan Pemkab Kukar mempunyai program revitalisasi posyandu, salah satu kegiatannya adalah membangun fisik dan melengkapi peralatan posyandu. peningkatan SDM nya, baik para kader melalui pelatihan dan pembinaan dan diberikan biaya operasional serta insentifnya.
“Apa yang telah dilakukan ini belum mencakup seutuhnya, khususnya terkait dengan ketersediaan SDM, kualifikasi pengetahuan teknisnya dan beberapa dukungan operasional yang sedang dievaluasi terus, tapi semua ini jangan menjadi kendala. Kita harus menyadari peran dan fungsi posyandu ini sangat vital perannya”, ungkap Edi.
Posyandu sangat berkaitan dengan kualitas kehidupan, makanya prioritas di bidang kesehatan tidak boleh dimain – mainkan dalam pelaksanaannya di lapangan. Posyandu selama perjalanannya banyak kurang diperhatikan, makanya Pemkab Kukar mengadakan program revitalisasi posyandu agar posyandu bisa diperhatikan dan meningkatkan peran fungsi posyandu.
Dalam kesempatan tersebut Edi juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama para kader posyandu dalam melakukan pengukuran dan penimbangan serentak seluruh indonesia, Kecamatan Kota Bangun Darat 100 persen berjalan baik.
“Desa Sarinadi dari terukur dan ditimbang serentak bulan Juni lalu 110 anak dan balita, dimana anak stunting 1 orang, gizi buruk tidak ada , gizi kurang 2 orang, BB kurang 3 orang, BB tidak naik 104 orang. Untuk itu Pemkab Kukar melakukan gerakan bersama pencegahan stunting dengan memberikan makanan sehat kepada anak dan balita yang mengalami masalah tadi”,sebutnya.
Ia mengajak kepada semua agar bisa konsen dalam pencegahan stunting, jika balita dan anak yang sudah kekurangan gizi, gizi buruk, berat badan kurang dan tidak naik dibiarkan begitu saja, makan akan ada stunting baru.
Turut hadir dalam acara Sekda Kabupaten Kukar H Sunggono, Kepala Distanak Muhammad Taufik, Kepala Dinas PU Wiyono, Plt Dinas Perkim M Aidil, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar Sutikno, Kepala DKP Kukar Muslik,Camat Kota Bangun Darat Zulkifli, Camat Kota Bangun Mawardi, Kades Sarinadi, Ketua TP PKK Kecamatan Kota Bangun Darat, Kader posyandu Desa Sarinadi dan masyarakat sekitar. (Prokom06)