Resmikan TPQ Loa Pari, Bupati: Manfaatkan Dengan Baik Untuk Belajar Qur’an Sejak Dini
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meresmikan Taman Pendidikan Quran (TPQ) di Desa Loa Pari ditandai dengan pengguntingan pita didampingi Kades Loa Pari I Ketut Sudiyatmika, Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi dan Pengurus TPQ, di TPQ Desa Loa Pari Kecamatan Tenggarong Seberang, Senin (22/7/24).
Bupati Edi Damansyah mengatakan pembangunan TPQ bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Quran sejak usia dini tersebut dibangun melalui dedikasi Kukar Idaman, dimana sebelumnya diinisiasi oleh almarhum Amir Hamzah yang telah bertekad kuat untuk membangun TPQ Di Desa Loa Pari agar anak – anak bisa membaca dan tulis Al-Quran.
“Semoga beliau mendapatkan tempat terindah disisi Allah SWT dan yang masih melanjutkan TPQ ini bisa terus semangat dan terus melanjutkan perjuangan almarhum, sehingga keberadaan TPQ ini bisa terus berkembang”,ucapnya.
Selanjutnya dikatakan Edi, TPQ yang telah siap digunakan tersebut diserahkannya kepada Kades agar bisa dimanfaatkan dengan baik,
“Sangat jarang di desa – desa mempunyai tekad untuk mengembangkan membaca Al – Quran seperti ini. Gerakan Etam mengaji atau Gema, merupakan gerakan yang telah ditetapkan Pemkab Kukar dituangkan dalam peraturan daerah nomor 4 tahun 2021, jadi sudah menjadi kebijakan daerah. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada alim ulama, ustad dan ustadzah yang selama ini sudah aktif dalam pengembangan Al-Quran”,ungkapnya.
Ia berharap mulai sekarang para orang tua yang anaknya ikut belajar di TPQ agar semua merasa memiliki TPQ, sehingga bisa menjaganya bersama sama. Kebersamaan orang tua dan pengurus sangat perlu dalam hal ini untuk menjaga TPQ agar tetap berjalan dengan baik.
“Semoga TPQ ini memberikan kontribusi besar Di Desa loa Pari terkait dalam pengembangan pembacaan Al-Quran dan SDM yang berakhlak mulia unggul dan berbudaya yang diwali dengan gerakan etam mengaji”,tuturnya.
Gerakan Etam Mengaji telah berjalan dengan baik diKukar dan semua terus dibina dari generasi usia dini. Seperti diketahui bersama kabupaten Kukar telah 6 kali berturut – turut juara umum dalam MTQ tingkat provinsi.
“Mari semua mempunyai semangat untuk belajar mengaji, ini bukan hanya untuk anak – anak saja namun untuk orang dewasa juga,”tegasnya.(Prokom06)