Ringankan Beban Masyarakat Tidak Mampu, Aswaja-TP PKK dan Bagian Kesra Gelar Sunatan Massal di Jonggon
Tenggarong – Majelis Taklim Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar sunatan massal di desa Margahayu Jonggon A Kecamatan Loa Kulu, Selasa (11/10), yang diikuti anak – anak desa setempat dan sekitarnya.
Acara itu terselenggara atas kerjasama Majelis Taklim Aswaja, Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kukar.
Pembina Majelis Aswaja Kukar Maslianawati Edi Damansyah mengatakan beberapa tahun ini Aswaja vakum dari kegiatan dikarenakan pandemi Covid 19.
“Tahun ini (2022) kita kembali adakan kegiatan sunatan massal di kecamatan – kecamatan di Kukar,” ungkapnya.
Maslianawati mengatakan sunatan massal ini merupakan salah satu program dalam Kukar Idaman, sebagai bakti sosial dalam upaya meringankan beban orang yang tidak mampu melakukan sunat mandiri.
Selain sunatan massal, Majelis taklim Aswaja juga akan melaksanakan kegiatan test deteksi dini kanker rahim bagi perempuan (para ibu) di Desa Jonggon secara gratis.
Selain dua kegiatan tersebut, menurutnya akan dilaksanakan kegiata nikah massal, karena masih banyak pasangan yang status pernikahannya belum tercatat secara sah.
Ia berharap anak – anak yang mengikuti sunatan massal kuat dan berani, karena sunat atau khitan ini adalah ajaran agama.
“Harus berani ya adik -adik, karena sunat selain sudah keharusan juga baik untuk kesehatan, jadi jangan takut yaaa…,” ujarnya
Ia berharap, kegiatan yang dilaksanakan Majelis taklim Aswaja itu mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat khususnya masyarakat Desa Jonggon kecamatan Loa Kulu, maupun masyarakat Kutai Kartanegara secara umum.
Sementara itu Kepala Bagian Kesra Pemkab Kukar Dendi Fahriza mengatakan sunatan massal ini diikuti sebanyak 25 anak, merupakan kolaborasi antara Pemkab Kukar, Majelis taklim Aswaja dan TP PKK Kukar.
Dendi berharap kolaborasi ini tidak hanya pada kegiatan sunatan massal ini saja, namun terus berlanjut pada kegiatan kemasyarakatan yang lain, bahkan kalo bisa melibatkan sektor swasta. (Prokom01)