Rizky, Siswa MAN 2 Tenggarong ini Raih 2 Medali Emas Kompetisi Sains Nasional 2022
Tenggarong – Setelah meraih medali perak pada Kompetisi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 yang digelar oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI), M Rizky Azida Putra, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tenggarong kini berhasil meningkatkan prestasinya dengan menyabet medali emas.
Tak tanggung-tanggung, dua medali emas berhasil didapatkannya dari dua kompetisi berbeda, yakni dari kompetisi National History Olympiad yang digelar Smartstudent, dilaksanakan pada 10 Mei 2022.
Kemudian, dari kompetisi National Science Competition untuk SMA/sederajat 2022 digelar oleh lembaga Laplacian yang dilaksanakan pada 15 Mei 2022. Kedua-duanya diikuti Rizky pada bidang sejarah, yang dilaksanakan secara online.
Pada kompetisi National History Olympiad yang diikuti 2.073 peserta, Rizky meraih nilai 375 poin yang menempatkannya di peringkat 47 Nasional sehingga meraih medali emas.
Sedangkan di National Science Competition diikuti 145 peserta se Indonesia, dirinya meraih 90 poin dan menempatkannya di peringkat pertama.
“Masing-masing kompetisi yang saya ikuti itu diberi 40 dan 30 soal yang diberikan secara virtual, semuanya tentang sejarah dunia atau Internasional, juga sejarah Indonesia, Alhamdulilah bisa saya selesaikan dengan baik,” ujar putera pertama dari pasangan Abu Yazid dan Sri Idariani, Jumat (20/5) di kediamannya di kawasan Sido Rukun (Bukit Biru) Timbau, Tenggarong.
Remaja kelahiran Tenggarong, 30 Desember 2004 itu mengatakan, persiapan yang dilakukannya sebelum mengikuti kompetisi yakni membaca berbagai referensi dari buku, internet serta media sosial terkait sejarah.
“Setiap hari saya browsing tentang sejarah,” ujar siswa kelas 11 jurusan IPS tersebut.
Remaja yang juga atlet Taekwondo itu memang mengakui sangat gemar membaca tentang sejarah, sehingga tak lain saat browsing pasti yang dicari tentang sejarah.
Ketertarikan khusus dengan pelajaran sejarah itu, menurutnya sejak Sekolah Dasar. Untuk itu, apabila ada buku yang berkaitan dengan sejarah, seperti anak kecil yang mendapatkan permen, Rizky pun merasa senang dan langsung membacanya.
Selain itu, dengan teknologi yang berkembang pesat di zaman ini, Rizky juga kerap browsing sejarah dunia di internet termasuk konten sejarah di youtube.
“Lewat buku, juga internet itu ada youtube saya sukanya buka tentang sejarah,” kata pemuda peraih perunggu kejuaraan Taekwondo antar club Kaltim waktu itu.
Remaja yang ingin jadi sejarawan itu mengatakan akan terus menyalurkan hobinya yang berkaitan dengan sejarah agar pengetahuannya terus bertambah.
Sementara, sebagaimana yang diberitakan sebelumya, Abu Yazid ayah dari Rizky mengatakan dirinya sudah melihat ketertarikan lebih anak pertamanya itu dalam hal sejarah. Yazid mengatakan, Rizky pada masa kanak-kanaknya ketika sedang berkumpul dengan sepupu atau teman-temannya, kerap terlihat menceritakan kembali sejarah dengan cukup baik sesuai kisah yang didapatnya dari buku maupun internet. Baik itu tentang kerajaan-kerajaan besar di dunia, perang dunia, hingga sejarah agama, bisa diceritakannya.
“Saya bahkan pernah di panggil oleh guru ketika Rizky itu masih berada di Madrasah Tsanawiyah, gara-gara anak saya itu bercerita ke teman-temannya sejarah salah satu agama dan mengilusikannya di kelas,” ujar PNS Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kukar sambil tersenyum. (prokom04)