Semua Pihak Agar Berperan Aktif Cegah dan Tangani Karhutla
TENGGARONG – Peran dan partisipasi bersama masyarakat, TNI, Polri sangatlah penting khususnya para pelaku dunia usaha yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara agar berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam khususnya kebakaran hutan dan lahan Karhutla di Kukar. Demikian dikatakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kukar Totok Heru Subroto usai mengikuti apel pasukan kesiapsiagaan Kebakaran hutan dan lahan di Lapangan Sepak Bola PT Sawit Kaltim Lestari (SKL) Desa Sabintulung Kecamatan Muara Kaman, Jumat Pagi ( 2/6 ).
Berdasarkan pengalaman beberapa tahun lalu Kabupaten Kukar dilanda musibah kebakaran hutan yang cukup besar yang menimbulkan dampak yang luar biasa, dan hal itu menyadarkan kita secara kolektif sehingga kebakaran hutan dan lahan Karhutla itu menjadi tanggung jawab kita bersama terutama Pemerintah Daerah, TNI, Polri , masyarakat dan para dunia usaha.
“Semua mempunyai tanggung jawab masing – masing,” katanya.
Dan melalui kegiatan apel bersama kesiapsiagaan, yang dirangkai dengan beberapa atraksi tentang cara pencegahan dan penanggulangan kebakaran agar berbagai kegiatan ini sekaligus diingatkan dan terpublikasi sekaligus menjadi tantangan kita ke depan, apabila nanti jika terjadi musibah kebakaran tidak kaget atau kelabakan dan selalu siap siaga dalam mengatasinya.
Totok Heru Subroto juga mengatakan, bahwa Kebakaran hutan dan lahan itu tanggung jawab semua, sedangkan dari sisi pemerintah , TNI, Polri mempunyai tugas menyusun strategi kebijakan, menyusun standar operasional prosedur SOP yang menjadi acuan bersama, harus ada kolaborasi bersama dalam, menyiapkan sumber daya manusia yang handal karena mengatasi kebakaran hutan dan lahan Karhutla , menyiapkan sarana dan prasarana alat kelengkapan yang mempuni dan merupakan syarat yang paling utama. Misalnya ketika ada bencana alam yang tidak bisa terjangkau oleh apapun, diusulkan ada suatu alat pemadam kebakaran yang bisa di udara atau air yang dimasukan dalam perencanaan ke depan.
Dan tak kalah pentingnya menurut Totok Heru Subroto partisipasi penuh seluruh masyarakat, jangan membiarkan kobaran api hingga membesar , kalau membesar tentunya sangat berbahaya bagi, partisipasi tokoh – tokoh masyarakat juga sangat diharapkan harus mendukung kesiapsiagaan ini.
“Dan yang terpenting adalah peran dunia usaha terutama yang berbasis lahan wajib hukumnya menjaga arealnya masing – masing, hindari dari kebakaran hutan, jaga wilayahnya masing masing itu,” tegas Totok Heru Subroto. ( Prokom 03 ).