Sepekan Terakhir, Kasus Sembuh Covid-19 Lebih Banyak Dari Terkonfirmasi Positif
TENGGARONG – Kasus Covid-19 di Kutai Kartanegara dalam sepakan terakhir sedikit menggembirakan dengan lebih banyak kasus sembuh dibanding dengan yang terkonfirmasi positif.
“Penambahan kasus positif seminggu terakhir tidak begitu signifikan, lebih banyak kasus sembuh yakni rata-rata diatas 100 perhari, dan yang positif separuh dari angka yang sembuh,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti, Minggu (28/3).
Dikatakannya, dengan kondisi tersebut pandemi Covid-19 Kukar belum berarti sudah selesai, karena setiap hari masih tetap ada orang yang terkonfirmasi positif.
Sebagaimana diketahui bahwa Pemkab Kukar terus berupaya menangani pandemi Covid-19, selain dengan memutus matarantai penularannya, Pemerintah juga mengupayakan dengan vaksinasi bagi masyarakat Kukar.
Bupati Kukar Edi Damansyah terus mengingatkan bahwa upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19 memerlukan partisipasi dan peran semua, seluruh elemen masyarakat.
Untuk itu Edi mengajak seluruh masyarakat Kukar agar dengan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penulan Covid-19. Yaitu melalui upaya menjaga kesehatan dan tingkatkan daya tahan tubuh, menggunakan masker jika bersama orang lain dan keluar rumah, jaga jarak fisik, hindari berada dalam kerumunan, serta tidak bepergian ke daerah yang masih rawan Covid-19.
“Jalani aktifitas sehar-segari dengan tetap patuh menerapkan protokol kesehatan,” imbaunya.
Berbagai langkah telah dan terus dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kukar, diantaranya mencegah kerumunan misalnya mematikan lampu tematik Jemabatan Kartanegara pada hari Sabtu dan Minggu. Hingga terus melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (prokes).
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai 27 Januari 2021 memberlakukan sistem kerja bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) 75 persen dan bekerja di kantor/Work From Office (WFO) 25 persen, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN.
Bupati Edi Damansyah, mengatakan PPKM akan di persiapkan di 18 kecamatan, 44 kelurahan dan 193 desa di wilayah Kabupaten Kukar. Namun dengan pedoman yang jelas yakni adanya Standar Operasional Prosedur yang di buat dari kabupaten, sehingga nanti tidak diterjemahkan sendiri- sendiri oleh jajaran di tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa.
Dikatakannya, saat ini pemerintah terus berupaya agar pandemi Covid-19 dapat diatasi, salah satunya melalui upaya vaksinasi. Untuk itu, Edi mengatakan masyarakat jangan ragu dan takut divaksin. (prokom04/hr)