Siap Gelar UPK, SKB Muara Jawa Gunakan Aplikasi SeTARA Daring
Kepala SKB Muara Jawa bukhori, S.Pd (Foto: Ist)
TENGGARONG – Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) siap menggelar Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) tahun pembelajaran 2020-2021 April mendatang.
Menghadapi UPK tersebut, SKB Muara Jawa akan menggunakan aplikasi pembelajaran seTARA Daring kepada warga belajar sebagai aplikasi Ujian Pendidikan Kesetaan.
“Pengenalan aplikasi tersebut sebagai upaya mengoptimalisasikan pemanfaatan seTARA Daring sebagai pelaksanaan UPK Program Pendidikan Kesetaraan Paket,” kata Kepala SKB Muara Jawa Bukhori saat mensosialisasikan penggunaan aplikasi seTARA Daring kepada warga belajar, Senin (14/3/2021) di SKB Muara Jawa.
Dijelaskan Bukhori, seTARA Daring merupakan aplikasi manajemen pembelajaran jarak jauh yang dirancang khusus untuk pendidikan kesetaraan.
“Saat ini memang banyak tersedia berbagai macam aplikasi yang dapat dimanfaatkan para tutor untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan Ujian Pendidikan Kesetaraan. Tetapi, untuk pengembangan pembelajaran dan Ujian Pendidikan Kesetaraan akan menggunakan aplikasi yang sudah direkomendasi oleh Direktorat Pembinaan Kesetaraan (sekarang Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus) Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud,” ujarnya.
Diakui Bukhori, pelaksanaan UPK tahun sebelumnya dengan menggunakan aplikasi sejenis seperti Exambro, tetapi setelah ada aplikasi SeTARA Daring sebagai pembelajaran jarak jauh.
“Insya Allah pelaksanaan UPK tahun 2021 ini akan menggunakan aplikasi SeTARA Daring, diharapkan bagi semua warga belajar kesetaraan dapat mengikuti UPK dengan baik,” katanya.
Ditambahkan Bukhori, persiapan UPK di SKB Muara Jawa saat ini sudah mencapai 80 persen. Diawali dari kesiapan pembentukan panitia UPK, penyusunan soal dan kesiapan lainnya termasuk sosialisasi UPK dengan menggunakan seTARA Daring.
“Untuk Paket C ujian akan berlangsung pada tanggal 29 April mendatang. Saat ini tinggal meng-upload soal pada Aplikasi SeTARA Daring yang terlebih dahulu dilakukan verifikasi soal oleh Disdikbud,” tambah Bukhori. (prokom10)