Mantapkan PK21, Orientasi Untuk Pendata Terus Dilakukan
Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara melakukan orientasi atau pelatihan bagi kader pendata dan supervisor. (doc.PLKB Samboja)
TENGGARONG – Sebagai upaya mensukseskan Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) yang akan dilakukan secara serentak pada 1 April sampai 31 Mei 2021 di Indonesia, Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara melakukan orientasi atau pelatihan bagi kader pendata dan supervisor.
Kali ini giliran kader pendata dan suprevisor di Kelurahan Handil Baru, Kelurahan Salok Api Laut, Kelurahan Muara Sembilang, Handil Baru Darat, Sanipah dan Kelurahan Teluk Pemedas, serta Kelurahan Salok Api Laut yang mendapatkan orientasi, pada pekan tadi.
Kegiatan yang tetap mengedapankan protokol kesehatan itu, menghadirkan narasumber Novina Pahlefi dan Esyah Ariady yang merupakan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Samboja.
Tampak seluruh peserta begitu serius dan bersemangat menyimak secara mendalam dan memdengarkan pemaparan materi oleh narasumber, dan juga ada sesi tanya jawab oleh peserta dengan narasumber.
Menurut Novina, dalam Pendataan Keluarga Tahun 2021 ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendapat amanat dari Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah untuk melakukan Pendataan Keluarga setiap lima tahun sekali.
Lanjut Vina, ada dua sistem yang digunakan dalam pelaksanaan Pk21 ini, yaitu dengan Formulir dan Smartphone.
“Teknis keduanya adalah sama dengan door to door atau didatangi dari pintu kepintu,” ungkapnya.
Dalam kegiatan yang didukung oleh Perwakilan BKKBN provinsi Kaltim tersebut, peserta juga didampingi juga oleh PLKB masing-masing wilayah kerja yang turut membantu segala proses kegiatan orientasi. Serta Lurah setempat juga bertekad mensukseskan PK21 tersebut.
“Kami sangat berkeyakinan bahwa kader-kader pendata yang kami rekrut dan hadir disini dapat melaksanakan pendataan keluarga 2021 ini dengan baik dan maksimal dengan penggunaan smartphone. Diharapkan, setelah berada dirumah bila ada waktu kosong kader pendata dan supervisor dapat mencobanya dirumah dan bila mengalami kendala dapat menghubungi kami selaku Plkb atau dapat membaca-baca ulang materi yang telah kami sampaikan dalam bentuk hardcopy/buku,” ujar Novina dan Esyah saat memberikan statement akhir. (prokom04/hr)