Perdalam Wawasan, BKB Wonotiro dan BKB Menur Laksanakan Kaji Banding
BKB Wonotiro dan BKB Menur didampingi PLKB masing-masing saat melaksanakan kaji banding untuk meningkatkan wawasan (doc.PLKB Samboja)
TENGGARONG – Kelompok kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) “Wonotirto” Kelurahan Wonotirto Kecamatan Samboja Kutai Kartanegara melakukan kaji banding terhadap BKB “Menur” di Komplek Batalyon Kavaleri-13/Satya Lembuswana di Kelurahan Karya Merdeka, Samboja, pekan tadi.
Kaji banding tersebut diikuti oleh seluruh kader BKB Wonotirto mulai dari ketua BKB Wonotirto, PLKB Kelurahan Wonotirto didampingi oleh Riyan Herliawan selaku Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kelurahan Karya Merdeka, yang disambut oleh Ketua BKB “Menur” beserta seluruh kader BKB Menur dan Ibu Komandan Batalion Kavaleri-13 Satya Lembuswana.
Untuk diketahui, BKB( Bina Keluarga Balita) bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua untuk mengasuh serta membina tumbuh kembang anak. Upaya tersebut melalui kegiatan stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial dan moral.
“Dengan program Keluarga Berencana (KB), pencegahan stunting juga bisa dilakukan melalui Bina Keluarga Balita (BKB). Jadi melalui kegiatan ini selain untuk silaturahmi juga untuk memperdalam wawasan dan pengetahuan mengenai teknis pelaksanaan BKB Menur,” ujar Eli Betyono selaku PLKB Kelurahan wonotirto.
Eli mengatakan, bahwa BKB Menur merupakan salah satu BKB yang ada di Kecamatan Samboja yang cukup aktif. Selain itu BKB Menur juga terlihat berhasil didalam pengelolaannya, baik dari segi administrasi maupun kegiatan BKB itu sendiri. Dan juga sebelum-sebelumnya pernah memenangkan beberapa lomba BKB di tingkat Kabupaten maupun provinsi.
Sementara, Yenni Andhi Ardana Isteri dari Komandan Batalyon Kav-13 Satya Lembuswana yang didampingi Rizky Hery Haryanto selaku Ketua BKB Menur mengatakan pihaknya sangat senang dan berterima kasih kepada BKB Wonotirto atas kepercayaan mengunjungi BKB Menur, dan menjadikan tempat belajar bersama-sama memperluas wawasan BKB.
“Kita dapat bersama-sama memajukan BKB di Samboja ini, dan kedepannya agar fasilitas BKB seperti Lembar balik penyuluhan, Kartu Kembang Anak(KKA) dapat diberikan kepada BKB Menur. Karena fasilitas tersebut yang sudah ada, sudah cukup lama sekali sehingga memungkinkan ada materi-materi terbaru pada BKB yang harus kita update pada saat proses penyuluhannya,” demikian pinta Yenni. (prokom04/hr)