Silaturahmi Dengan Masyarakat Umaq Tukung, Bupati Pesan Hidupkan Gotongroyong
Tenggarong – Untuk mengetahui dan mendengar secara langsung keluhan – keluhan dan kebutuhan masyarakat, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersilaturahmi dengan masyarakat desa Umaq Tukung Kecamatan Tabang, di Lamin Besar Desa Umaq Tukung, Senin (18/10)
Kepala Desa Umaq Tukung Simuq, menyampaikan kebutuhan masyarakat Umaq Tukung agar jembatan gantung yang ada dilakukan perbaikan, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan, dan membahayakan warga yang melintasinya.
“Atas nama warga desa Umaq Tukung kami mengharapkan Jembatan gantung itu diperbaiki, kalo bisa dibikin yang permanen pak, agar kendaraan kami bisa lewat dan bisa membawa material,” harap Simuq.
Diungkapkan Kades, dirinya sudah mengajukan permohonan untuk perbaikan jembatan tersebut, bahkan proposalnya sudah sampai ke Dinas PU.
“Kami berharap perhatian lebih dari Bapak Bupati,” harapnya lagi.
Sementara itu Bupati Edi Damansyah mengungkapkan bahwa kunjungan nya ke Tabang selain meninjau proyek – proyek, juga untuk melihat secara langsung ketersediaan listrik 24 jam, karena desa Umaq Tukung dan beberapa desa di Tabang listriknya baru nyala 12 jam dan itupun hanya malam hari.
“Jadi kami tadi langsung mengecek ke rumah – rumah, dan ternyata memang listrik sudah menyala, ada yang sudah bisa bikin es batu, kalo dulu katanya untuk bikin es batu harus ke desa Sidomulyo dulu,” ungkapnya.
Selain itu juga untuk melihat proses pembelajaran tatap muka (PTM), karena selama pandemi Covid 19 setahun lebih proses belajar mengajar dilakukan di rumah atau daring, namun Ia menyadari tidak semua desa di Tabang bisa melakukan pembelajaran daring.
Edi berharap agar proses pembelajaran tatap muka dapat berjalan dengan baik, dan semua siswa dapat hadir di kelas, karena pendidikan itu sangat penting.
“Nanti tolong disampaikan kepada para orang tua murid, karena saat ini musim berladang, untuk tidak mengajak anak-anaknya ke ladang, agar mereka dapat bersekolah, ini saya titip pada pak Kades, Kepala Adat dan Tokoh masyarakat tolong sampaikan, ini demi masa depan putra putri kita,” harapnya.
Selain itu Bupati Edi akan memperhatikan ketersediaan air bersih, karena masih banyak desa-desa di Tabang yang belum tersedia air bersih.
Ia juga berpesan agar menghidupkan kembali jiwa gotong royong dan kebersamaan ditengah – tengah masyarakat.
“Kalo ada sekolah – sekolah yang rumputnya sudah tinggi, bunyi etam jua robot, pak kades tolong digerakkan untuk kerja bakti, jangan hanya nunggu kepala sekolah,” pesannya.(Prokom01).