SKB Muara Jawa Fasilitasi Wirausaha Muda Mandiri dan Berdaya Saing
TENGGARONG – Untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, sikap dan pola pikir berwirausaha bagi anak usia sekolah yang tidak sekolah, Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Muara Jawa memberikan pelatihan dan keterampilan atau life skill, melalui kursus dan pelatihan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengembangkan kemampuan potensi diri dan lingkungan yang dapat dijadikan bekal untuk berwirausaha, dan dapat merintis usaha secara mandiri dan berdaya saing.
Kepala SPNF SKB Muara Jawa Bukhori mengatakan bahwa KB SKB Muara Jawa sudah berhasil memberikan pelatihan berwirausaha bagi peserta didik. Terobosan tersebut dilakukan dengan berbagai inovasi termasuk menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang ada di wilayah kerjanya.
“Lembaga pendidikan non formal SKB tidak hanya sekedar tempat mengejar ijazah melalui kejar paket A,B dan C melainkan proses pendidikan harus ditempuh sesuai standar pendidikan nasional. Kelebihan dari pendidikan non formal sendiri memiliki keleluasaan dalam berinovasi yang diberikan kepada para warga belajar memiliki keahlian dibidang wirausaha,” kata Bukhori, Rabu (30/11/2022) di Muara Jawa.
Menurut Bukhori, salah satu program di SKB Muara Jawa yakni menyelenggarakan pendidikan kesetaraan. “Bagi masyarakat yang putus sekolah di berikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan kesetaraan di SKB Muara Jawa sesuai dengan jenjang dengan menempuh proses pendidikan sesuai standar nasional,” ujarnya.
Tidak hanya dalam pelayanan pendidikan Kesetaraan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SKB Muara Jawa pada tahun 2022 telah menyelenggarakan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) yang diikuti 20 peserta berasal dari Kecamatan Samboja, Sangasanga dan Muara Jawa.
PKW sendiri berkolabroasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Direktorat Kursus dan Pelatihan.
“PKW ini merupkan layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan menumbuhkan sikap mental, kreatif, inovatif dan menciptakan sesuatu dengan kreativitas berwirausaha dalam mengembangkan potensi diri dan lingkungan sehingga menjadi mandiri dan berdaya saing,” demikian tandas Bukhori. (Prokom10)