Susuri Mahakam Ke Desa Lekaq Kidau, Peserta Reuni Diklat PIM II Disambut Tarian Khas Kenyah
Tenggarong – Perjalanan Peserta Reuni Diklat PIM II Angkatan XVIII Tahun 2009 Kota Surabaya berlanjut ke Desa Budaya Lekaq Kidau. Dengan menggunakan Kapal Kopiral River Cruise dari Kecamatan Sebulu menempuh 2 jam melewati sungai Mahakam sembari melihat suasana alam di sepanjang jalan para peserta Reuni Diklat PIM II Angkatan XVIII Tahun 2009 Kota Surabaya dihibur dengan lantunan lagu – lagu elektone dan snack khas Kopiral River Cruise.
Sesampainnya di Desa Budaya Lekaq Kidau rombongan yang dibawa oleh Sekda Kabupaten Kukar H Sunggono ini disambut oleh ketua adat Desa Lekaq Kidau bersama dengan para penari. Acara penyambutan berlangsung di Lamin Amin Pemung Tawai Desa Lekaq Kidau Kecamatan Sebulu, Sabtu (17/06/23).
Acara penyambutan tamu disuguhkan beberapa tarian khas suku Dayak Kenyah dari desa Budaya Lekaq Kidau. Tampak para peserta reuni PIM II menikmati dengan seksama dan sesekali mengabadikannya moment tersebut dengan kamera HP.
Dalam sambutannya Kades Lekaq Kidau Dium mengungkapkan terima kasih atas kunjungan dari peserta Reuni Diklat PIM II Angkatan XVIII Tahun 2009 Kota Surabaya ke Desa Lekaq Kidau. Ia banyak menceritakan tentang asal usul dari Desa Budaya Lekaq Kidau dan mempersilahkan para tamu untuk menikmati persembahan tari – tarian budaya Desa Budaya Lekaq Kidau.
“Desa ini baru berumur 25 tahun yang sebelumnya masih ikut Kabupaten Kutai Timur sebelum adanya pemekaran, desa ini penghuninya bukan hanya dari suku dayak kenyah saja namun kami hidup berdampingan dengan suku lainnya diantaranya suku banjar, jawa, bugis, madura, kutai dan lainnya. Kami hidup rukun ditempat ini,” ungkapnya.
Selanjutnya Sekda H Sunggono mengungkapkan setelah menaiki kapal menikmati pemandangan alam sepanjang sungai Mahakam dan sampai ke Desa Budaya Lekaq Kidau disambut dengan tarian yang luar biasa.
”Kami sangat berterima kasih sekali atas penyambutannya dan semoga budaya di desa Lekaq Kidau ini bisa terus maju dan berkembang begitu pula pengunjungnya semakin banyak,”ungkapnya.
Sementara Ketua rombongan Muhamad Alwi mengucapkan sangat bangga bisa mengunjungi Desa Lekaq Kidau yang belum pernah mereka kunjungi.
”Yang belum pernah sama sekali menginjakkan kakinya di Kaltim harus bangga dengan kunjungan kali ini karena langsung bisa datang ke Desa Budaya Lekaq Kidau ini, kami ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan ini adalah suatu kebanggan tersendiri bagi kami,” tuturnya.
Ditambahkannya dengan mengunjungi daerah ini sangat menambah wawasan kebudayaan karena Indonesia sangat kaya dengan adat dan budaya yang beraneka ragam dari berbagai suku dan ini salah satu suku di Kukar yaitu Dayak Kenyah.
“Teruslah berkarya, semoga terus terpelihara adat budaya disini dan menjadi warisan bagi penerus bangsa,” tutupnya.(Prokom06)