Tahun Baru Islam Momentum Tranformasi Diri Tingkatkan Kualitas Iman dan Taqwa
Tenggarong – Memaknai tahun baru Islam, hendaknya patut dijadikan sebagai momentum untuk mentransformasi diri, dengan meletakkan niat serta harapan-harapan terbaik agar di tahun yang baru ini Allah memberikan keberkahan yang melimpah untuk semua.
“Malam ini menjadi momentum terbaik bagi kita semua untuk merenung, bertafakkur, dan meletakkan niat dengan bersungguh-sungguh guna meningkatkan daya spiritualitas diri dan perbaikan kualitas Iman dan takwa di dalam diri sanubari kita masing-masing,” ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat, saat membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah pada peringatan 1 Muharram 1445 H/2023 M, di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Selasa (18/7/23) malam.
Kukar sebagai salah satu daerah yang memiliki keragaman kultural dan agama, selalu mengedepankan harmoni dan kerukunan antarumat beragama. Islam sebagai agama yang dipeluk oleh mayoritas masyarakat mempunyai peranan penting dalam membina karakter dan moralitas masyarakat. Mentalitas keagamaan dan keislaman yang kuat dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan sebagai individu, serta memperkuat kehidupan sosial di tengah masyarakat. Peningkatan ketakwaan dan keimanan akan membantu dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kesadaran akan peran sebagai hamba Allah SWT. Melalui pembinaan mentalitas keagamaan dan keislaman, dapat menciptakan masyarakat yang beradab, santun, dan saling menghormati satu sama lain. Ketakwaan dan kepatuhan kepada ajaran agama Islam ini akan menjadi pilar yang teguh dalam membangun etika dan moralitas yang baik di masyarakat.
Dilanjutkannya, upaya pembangunan sumber daya insani yang beriman dan bertaqwa, perlahan telah dilakukan oleh Pemkab Kukar dengan merealisasikan berbagai Program Dedikasi Kukar Idaman, antara lain Gema (Gerakan etam mengaji) Kukar Idaman dan Kukar Berkah. Gema Kukar Idaman ditujukan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam proses pembangunan manusia yang unggul, produktif dan modern tanpa meninggalkan nilai-nilai Ketuhanan, serta siap bersaing di pentas dunia global, dengan memperkuat lembaga-lembaga keagamaan, penyediaan rumah-rumah ibadah yang representatif, dan mewajibkan sekolah untuk memasukkan tambahan pelajaran mengaji bagi siswa SD dan SMP sederajat, serta merehabilitasi rumah ibadah minimal 50 rumah ibadah pertahun. Adapun Kukar Berkah adalah rumah besar pengentasan kemiskinan yang berbasis tempat ibadah. Pemkab Kukar menyalurkan bantuan kepada masyarakat miskin yang berdomisili di sekitar masjid untuk dibantu meningkatkan kesejahteraannya.
Pemkab Kukar berharap peran partisipatif para ulama, lembaga-lembaga keagamaan Islam dan kemasyarakatan, Baznas, serta Kementerian Agama secara hirarki di Kabupaten Kukar, terkait upaya membimbing umat Islam pada aspek jasmaniyah, ruhaniyah, dan spiritualitas.
“Sinergi ini akan menghantarkan kualitas kehidupan masyarakat Kukar menjadi lebih baik, serta Kabupaten Kukar menjadi daerah yang berpredikat baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur, yaitu Negeri yang Allah limpahkan kebaikan dan karunia didalamnya,” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati mengajak semua untuk meningkatkan amal ibadah di tahun 1445 H / 2023 M ini.
“Taqabbalallahu Minna wa Minkum, semoga Allah SWT mengijabah doa dan harapan kita semua, serta memasukkan kita semua sebagai hamba-hambanya yang sholeh,” tutupnya di aamiin-kan para jamaah.
Acara tersebut juga diisi dengan tausiyah oleh Rektor Universitas Kutai Kartanegara Prof Ince Raden.
Hadir pada acara itu unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten di lingkungan Setdakab Kukar, Kemenag Kukar, Ketua MUI Kukar, Kepala OPD Kukar, Camat Tenggarong dan FORKOPIMCAM, Para Lurah/kades di wilayah Kecamatan Tenggarong, Pimpinan BUMD Kabupaten Kukar, masyarakat serta undangan lainnya. (prokom04)