Tangkal Bahaya Narkoba, Edi Damansyah Apresiasi Pencanangan Desa Bersinar oleh BNN Provinsi Kaltim
TENGAGRONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyambut baik akan dilakukannya pencanangan Desa Bersih dari Narkoba (Desa Bersinar) oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim.
“Saya mengapresiasi akan dicanangkannya desa bersinar di Kukar oleh BNNP Kaltim, tentunya akan memberikan edukasi serta mengurangi tindak kejahatan terutama dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba,” kata Edi Damansyah saat silaturahmi Kepala BNNP Kaltim Imam Sumantri di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, kamis (21/1/2021).
“Terima kasih atas terpilihnya salah satu desa di Kukar menjadi Program Desa Bersinar,” uacapnya.
Edi juga mengatakan program tersebut sangat penting dalam rangka menyikapi dan memerangi ancaman narkoba yang sangat dekat dan nyata.
“Saya menyakini program tersebut dapat memberikan wahana edukasi terhadap para rehabilitas untuk dapat berkreasi, berinovasi serta berkarya tanpa menggunakan narkoba,” katanya.
Sementara itu Kepala BNN Provinsi Kaltim Iman Sumantri mengatakan salah satu desa di Kecamatan Muara Badak Kukar memenuhi kriteria untuk dapat di canangkan sebagai Desa Bersinar.
“Ya, Kukar sendiri merupakan salah satu kabupaten yang terbilang kuat peredaran narkotikanya, tentunya perlu ada langkah progresif memberantas peredaran narkotika, salah satunya membentuk desa bersih narkotika atau desa bersinar,” kata Imam.
Ditambahkan Imam, pencanangan desa bersinar diikuti serangkaian kegiatan antara lain razia, deteksi dini, program rehabilitasi berbasis masyarakat, hingga program pemberdayaan alternatif untuk meningkatkan daya tangkal dan daya ekonomi masyarakat, tentunya bersinergi dengan semua stakholder terutama, eksekutif, legislatif hingga penegak hukum.
“Diharapkan pencanangan desa bersinar dapat menyelesaikan masalah sosial, serta dapat meningkatkan ketagguhan masyarakat desa dalam menangkal bahaya narkoba, sekaligus wadah masyarkat untuk Bersama bergerak mencegah penyebaran penyalahgunaan narkoba,” jelasnya. (prokom09/den)