Terima Bantuan Konsumtif Rp295,9 Juta, BAZNAS Kukar Salurkan Untuk Peduli Jompo dan Kebencanaan
TENGGARONG – Badan Amil Zakait Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima bantuan Konsumtif sebesar Rp295,9 juta dari BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur (KAltim) diserahkan oleh Asisten I Setprov Kaltim Syahrudin yang diterima Ketua BAZNAS Kukar Shafik Avicenna dalam Rakor BAZNAS se-Kaltim yang juga turut disaksikan Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, Sabtu (8/10/2022) malam di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur, Samarinda.
“Alhamdulillah bantuan konsumtif dari BAZNAS Provinsi ini terbesar dari BAZNAS Kabupaten/Kota di Kaltim. Tentu bantuan ini akan kembali disalurkan kepada para Mustahik (orang yang berhak menerima-red), terutama bagi jumpo dan kebencanaan lainnya,” kata Ketua BAZNAS Kukar Shafik usai menerima bantuan Konsumtif.
Menurutnya, bantuan konsumtif tersebut digunakan dalam dua program yakni BAZNAS Peduli Jumpo/Lansia dan progam Kebencanaan.
“Dana konsumtif yang diterima BAZNAS Kukar dari BAZNAS Provinsi akan disalukan kembali untuk program BAZNAS Peduli Jompo dan Kebencanaan,” ujarnya.
Penyalurannya sendiri untuk program kebencanaan dilaksanakan di wilayah Kota Bangun, Sanggulan. Selanjutnya untuk peduli jompo disalurkan di Kecamatan Sebulu, Tenggarong, Samboja, Muara Badak dan Kecamatan Marangkayu.
“Jadi ini memang kolaborasi kami dengan BAZNAS Provinsi Kaltim dan mudah-mudahan kedepannya akan bertambah dan bisa kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” harap Shafik.
Ditambahkan Shafik potensi pengumpulan Zakat, Infaq dan Shodaqoh di Kukar sendiri sangatlah luar biasa dan bahkan menurut analisa BAZNAS Provinsi bisa mencapai diatas Rp1 Triliun dan BAZNAS Kukar juga sudah melakukan analisa tidak jauh dari angka BAZNAS Provinsi.
Baca Juga:
Harmonisasi Pengelolaan Zakat Se-Kaltim, Pemkab Kukar Siap Dukung BAZNAS Entaskan Kemiskinan
“Untuk tahun ini baru terkumpul sekitar Rp2 miliar. Tetapi BAZNAS Kukar tahun 2023 sebesar Rp5 s/d 8 miliar. Mohon doanya, mudah-mudahan dengan potensi yang ada di Kukar betul-betul bisa terwujud dengan baik,” ujarnya.
Ia juga berharap sinergitas dan kolaborasi bersama pemangku kepentingan termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakolder di Kukar terus berjalan baik.
“Alhamdulillah kolaborasi dan komunikasi yang terus kita bagun dengan stakholder sampai saat ini berjalan baik, seperti Dinas Sosial dapat bertukar informasi, program dan bertukar data termasuk dengan organisasi keagamaan seperti Majelis Ulama Indoensia (MUI), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kukar dan lembaga lainnya,” demikian jelasnya. (Prokom10)