Terima Bantuan Pupuk Organik Gradul 81,3 Ton dari Bupati, Gapoktan Bukit Makmur Ucapkan Terima Kasih!
TENGGARONG – Kehadiran Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong seberang, Rabu (24/8/2023) membuat masyarakat petani setempat bergembira dan merasakan kedekatan dengan pemerintah yang telah turun langsung kelapangan melihat kondisi dan kebutuhan para petani.
“Alhamdulillah kami sangat senang sekali dengan kehadiran bapak bupati (Edi Damansyah-red) bersama rombongan yang sudah jauh-jauh dan sampai ke pertengahan sawah bersama kami, tentu ini merupakan semangat bagi petani untuk terus meningkatkan produksi hasil panen,” ujar salah satu anggota Gapoktan setempat.
Sementara bupati Edi Damansyah pun turut bahagia atas apa yang dirasakan warganya saat ini yang sudah melihat hasil panennya.
“Saya sangat bersyukur, kerja keras para petani di Tenggarong Seberang ini sudah membuahkan hasil yang luar biasa dan terbukti hamparan sawah menguning yang siap panen,” sambut Edi Damansyah dalam silaturahminya bersama Gapoktan Bukit Makmur, Desa Bukit Pariaman.
Dikatakan Edi Damansyah berdasarkan data dan informasi yang ditemukan di lapangan termasuk melakukan diskusi dengan para petani, setidaknya ada 6 (enam) masalah/kendala utama yang dihadapi oleh petani selama ini dalam melakukan kegiatan usahataninya, yaitu : (1). Pengairan/Irigasi. (2). Jalan Usaha Tani. (3). Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). (4). Pemasaran. (5). Regenerasi Petani dan (6). Akses mendapatkan BBM (solar) untuk operasional alsintan.
“Semua masalah-masalah utama tersebut telah kami tuangkan dalam Visi dan Misi, Cita KUKAR “IDAMAN (INOVATIF, DAYA SAING dan MANDIRI)”,” ujarnya disambut tepuk tangan oleh warga tani setempat.
Dalam kegiatan itu juga ditandai dengan penyerahan bantuan berupa pupuk Organik Granul sebanyak 81,3 Ton untuk Gapoktan Bukit Makmur yang diperuntukan bagi 38 Kelompok Tani (Poktan) di Desa Bukit Pariaman.
“Ini bagian lanjutan dari Program Kapurisasi. Tujuan utama program ini adalah untuk memperbaiki kondisi tanah-tanah kita yang sebagian besar sudah menurun tingkat kesuburannya misalnya tingkat kemasamannya rendah atau pH rendah, ketersediaan unsur hara juga rendah,” ujarnya.
“Saya berharap pemberian kapur dan pupuk organik, akan meningkatkan kesuburan tanah dan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas atau hasil padi sawah. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari para pakar/ahli perguruan tinggi (akademisi) yang sudah melakukan penelitian di wilayah Kab. Kutai Kartanegara,” demikian jelasnya. (Prokom10)