Terima Kasih Bupati Kukar Atas Bantuan BLT Bagi Ojek Online, ABK Hingga Nelayan
TENGGARONG – Ratusan Pekerja Jasa Ojek Online terdiri dari Gojek, Grab dan Maxim yang berada di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) bergembira saat menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diserahkan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, Kamis (23/11/2023) di Halaman Terminal Pasar Tangga Arung, Tenggarong.
“Terima kasih bapak bupati (Edi Damansyah-red) atas bantuan langsung tunai yang diberikan kepada kami (Ojek Online-red),” kata salah satu perwakilan ojek online mewakili rekan-rekannya saat menerima bantuan secara simbolis dari bupati.
Dalam kesempatan itu, bupati Edi Damansyah juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada para pekerja jasa ojek online yang sudah memberikan layanan kepada masyarakat di Kutai Kartanegara.
“Saya mengapresiasi dan terima kasih atas layanan jasa ojek online bagi masyarakat Kutai Kartanegara, terus semangat dan jaga persatuan dan keamanan di Kutai Kartanegara,” semangat Edi Damansyah.
Dijelaskan bupati Edi Damansyah, bantuan Langsung Tunai atau disingkat BLT adalah program bantuan pemerintah berjenis pemberian uang tunai atau beragam bantuan lainnya, baik bersyarat (conditional cash transfer) maupun tak bersyarat (unconditional cash transfer) untuk masyarakat.
Besaran dana yang diberikan dan mekanisme yang dijalankan dalam program BLT berbeda-beda tergantung kebijakan Pemerintah Daerah masing-masing. Program BLT diselenggarakan sebagai respon kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dunia pada saat itu, dan tujuan utama dari program ini adalah membantu masyarakat untuk tetap memenuhi kebutuhan hariannya.
“Kita patut berbahagia pada hari ini sudah diserahkan BLT Kepada Ojek Online, Anak Buah Kapal (ABK) dan Para Nelayan. Saya berharap bantuan yang diterima nantinya digunakan untuk bekerja sehari-hari maupun untuk keperluan rumah tangga. Dan fokus pemberian bantuan pada hari ini kepada para pekerja sektor transportasi. Hal ini kita lakukan supaya lebih merata terkait penerima bantuan ini. Walaupun memang masih belum banyak karena kemampuan setiap daerah berbeda-beda. Tetapi ini adalah cara kita untuk membantu menekan kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.
“Melalui BLT ini tingkat ekonomi masyarakat tetap stabil dan permasalahan sosial pada masyarakat berkurang,” jelasnya. (Prokom10)