Tidak Patuh, Pemkab Kukar Akan Tindak Tegas Pelanggar Prokes
“Apabila perlu segera lakukan tindakan tegas terhadap pelanggar keprotokolan, dan yang tak kalah pentingnya selalu mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap terus memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir,” tegas Edi Damansyah.
TENGGARONG – Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono menyampaikan presentasi tentang pandemi Covid-19 di Kukar. Presentasi itu disampaikan Sunggono di hadapan Bupati Kukar Edi Damansyah, Dandim 0906 Tenggarong Letkol Charles Aling, Waka Polres Kukar Kompol Erick Budi Santoso, Senin (18/1) di Kantor Bupati setempat.
Dikatakannya, jumlah kasus dan atau jumlah kematian telah meningkat dan meluas lintas wilayah dan lintas negara dan berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta kesejahteraan masyarakat, termasuk di Kukar. Dari 5.749 kasus terkonfirmasi positif di Kukar, kasus terbanyak dari Kecamatan Tenggarong 32,9 persen dan jumlah paling sedikit dari Kecamatan Muara Wis atau 9,6 persen.
Pola sebaran Covid-19 di Kukar diawali kasus terkonfirmasi di 7 Kecamatan pada Maret 2020, kemudian menyebar ke 18 Kecamatan. Loa Janan dan Anggana menjadi 2 kecamatan yang belum pernah lepas dari terkonfirmasi Covid-19.
Trend jumlah desa di Kukar yang terpapar Covid-19 dari 237 desa / kelurahan, terdapat 101 desa/kelurahan yang terpapar kasus aktif Covid-19. Jumlah tersebut terus meningkat dari Bulan Agustus hingga Desember 2020.
Tercatat 22 Desa atau kelurahan selalu masuk Zona Merah sejak bulan Agustus karena terdapat kasus aktif Covid-19 yang berasal dari dari 7 Kecamatan di Kukar yaitu Muara Jawa, Samboja, Loa Kulu, Loa Janan, Muara Badak, Tenggarong dan Kecamatan Tenggarong Seberang.
Lanjut Sunggono, berdasarkan data di Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online, terdapat 186 kasus terkonfirmasi positif yang dirawat di Rumah Sakit Kukar dari 859 kasus aktif. Ketersedian tempat tidur / Bed Occupancy Rate ( BOR ) rata – rata 52 persen. Sementara ketersedian tempat tidur ICU mencapai 73 persen.
“Hal tersebut menandakan severty level (tingkat keluhan) kasus Covid-19 di Kukar sangat tinggi,” ujar Sunggono yang juga Sekda Kukar itu.
Menanggapi hal itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan Pemkab Kukar selalu berusaha mendukung langkah –langkah yang dilakukan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 demi kesehatan, keamanan dan kesejahteraan masyarakat Kukar.
Edi juga berharap, data tersebut dijadikan acuan perbaikan penanganan Covid-19 kedepannya. Dukungan seluruh Dinas/Instansi yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 sangat diharapkan, guna bersama sama memutus mata rantai Covid -19 yang sampai hari ini masih meningkat cukup pesat.
“Apabila perlu segera lakukan tindakan tegas terhadap pelanggar keprotokolan, dan yang tak kalah pentingnya selalu mengimbau dan mengajak masyarakat untuk tetap terus memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan di air yang mengalir,” tegas Edi Damansyah.
Acara itu juga dihadiri jajaran dinas/instansi yang tergabung dalam penanggulangan Covid –19 di Kukar. (Prokom03)