Tingkatkan Kompetensi Digital ASN, Pemkab Kukar-Kemenkominfo Gelar Pelatihan GTA
Tenggarong – Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan aset negara jika dikelola dengan baik, dan sebaliknya, akan menjadi beban jika tidak dikelola. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi ASN sangat penting dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik.
“Terlebih di era digitalisasi yang penuh dengan tuntutan dan dinamika penyelenggaraan pemerintahan yang kompleks dan menghadapi revolusi 4.0, serta persiapan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) juga diperhadapkan dengan perubahan paradigma dan lingkungan strategis, ASN dituntut harus memiliki integritas, hospitality, networking,” ujar Asisten I Setkab Kukar Bidang Pemerintahan dan Kesra Akhmad Taufik Hidayat, membacakan sambutan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, saat membuka Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) di lingkungan Pemkab Kukar, di Hotel grand Elty Tenggarong, Senin (4/7).
Disampaikannya, kemajuan teknologi terutama di sektor informatika dan komunikasi memaksa ASN untuk melakukan tranformasi digital. Pelayanan kepada masyarakat kini tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Terlebih Kukar dengan luas wilayah yang cukup luas dan tersebar di Kecamatan-Kecamatan yang lokasinya cukup jauh dengan aksesibilitas infrastruktur yang masih terbatas pada beberapa wilayah, maka dengan adanya kemajuan informasi dan teknologi diharapkan semua pelayanan dapat berbasis digital. Hal tersebut dapat memangkas jarak, waktu dan biaya serta lebih ekonomis, efesien, efektif, transparan dan akuntabe.
Untuk itu, ASN harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kompetensi sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih cepat, cermat dan akurat. Hal ini sangat erat korelasinya, ketika Kukar masuk ke dalam Program Gerakan menuju 100 Smart City dan Kawasan IKN yang mendorong Pemkab Kukar untuk terus berupaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusianya, agar mampu menjadi ASN yang inovatif, berdaya saing dan mandiri.
“ASN juga harus profesional, memiliki etika profesi dan bebas dari intervensi politik serta dan tidak terlibat dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” katanya.
Dikatakannya, Pemkab Kukar sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia, tentang peningkatan kompetensi sumber daya manusia bidang teknologi informasi di Kukar.
Bupati kemudian berharap seluruh peserta mampu menguasai digitalisasi dengan baik, sehingga kedepannya dapat lebih meningkatkan kinerjanya dan mendorong Pemkab melakasanakan tugas pemerintahan dan pembangunan, serta pelayanan kepada masyarakat yang berbasis digital sehingga menjadi Pemerintah Digital, sekaligus mampu membangun integritas moral kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Kukar Suhada mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan atas kerjasama antara Kemenkominfo, dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang yang terbagi dalam tiga tema, meliputi data science fundamental, junior office operator, serta junior network administrator.
“Tujuan dilaksanakan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi digital di Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Adapun sasaran yang hendak dicapai dari Pelatihan Teknis ini adalah peserta diharapkan mampu menguasai digitalisasi dengan baik. Pelatihan ini ditujukan kepada pegawai pemerintah daerah yang ikut serta dalam peningkatan kinerja dan pendorong agar Pemerintah Daerah turut menjadi Pemerintah digital.(Prokom03)