Tingkatkan Koordinasi dan Sinergitas, Kesbangpol Bina FPK di Loa Kulu
Tenggarong – Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergitas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), lakukan pembinaan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di Kecamatan Loa Kulu, Senin (04/10/2021).
Kepala Badan Kesbangpol Rinda Desianti mengatakan, pembinaan itu dilakukan sebagai salah satu upaya Pemkab Kukar untuk meningkatkan keutuhan persatuan dan kesatuan antar suku dalam kehidupan sehari hari pada masa pandemi Covid 19.
“Saat ini kita masih dihadapkan dengan situasi pandemi yang belum tau kapan berakhirnya, namun saya harap kita semua tetap selalu bersabar dan selalu menjaga keutuhan antar suku, dan jangan cepat terpengaruh dengan berita berita hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan yang sudah terbangun sampai saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Rinda juga mengapresiasi atas peran serta FPK Kecamatan dalam pembangunan, terutama dalam menjaga kondusivitas dan kerukunan di wilayah Kabupaten Kukar khususnya di Kecamatan Loa Kulu.
Menurutnya, FPK memiliki andil dalam mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang aman, damai dan demokratis, dengan tujuan meningkatkan kondusivitas wilayah dan implementasi nilai toleransi di tengah kehidupan bermasyarakat.
“Tentunya koordinasi dan sinergitas sudah terbangun dengan baik harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi dimana komunikasi antar tokoh masyarakat, pembinaan serta pembentukan karakter umat, dan pemberian rekomendasi rumah ibadah yang selama ini berjalan dengan baik, merupakan berbagai upaya FPK untuk menjaga kondusivitas dan kerukunan,” kata Rinda.
Sementara itu Camat Loa Kulu Adriansyah menyambut baik kegiatan dan program yang sudah dilakukan Pemkab Kukar yang saat ini dilaksanakan olek Badan Kesbangpol Kukar terhadap FPK kecamatan.
“Kami juga berharap dengan menyinergikan antara program program dari Pemerintah Kabupaten, FPK dapat mengatasi hal-hal yang sensitif, dan mampu menepis isu-isu krusial yang berkembang di tengah masyarakat, dan dapat mewujudkan program pemerintah kabupaten melalui visi misi Kukar Idaman dalam mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.
Adriansyah menambahkan, kerukunan harus tetap di jaga, menjaga kerukunan suku, sama halnya dengan menjaga keutuhan bangsa Indonesia. (Prokom09)