Tutup Rakerda DPMD-Kades se Kukar, Bupati Ingin Kades Dapat Sajikan Data Kelembagaan
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah resmi menutup Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) 2022, yang diikuti 193 Kepala Desa (Kades) se – Kukar, di Hotel Sunggasana Tenggarong, Selasa (25/10).
Penutupan Rakerda tersebut juga diisi dengan pemberian piagam penghargaam kepada Kades periode 2016-2022.
Dalam sambutannya Edi berharap dengan Rakerda agar seluruh Kades dapat menyediakan semua data yang berkaitan dengan kelembagaan yang ada di desa, baik lembaga pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, lembaga adat maupun lembaga ekonomi yang ada di desa khususnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Data ini sangat bermanfaat dalam rangka penyusunan program kegiatan rutin pemerintahan desa seperti perencanaan penganggaran, pertanggungjawaban dan pelaporan atau yang berhubungan dengan lembaga lain seperti BPD, lembaga Kemasyarakatan dan BUMDes yang akan sangat bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas Kades termasuk bagi Pemerintahan Kabupaten;”ujarnya.
Edi juga memberikan apresiasi atas terselenggarakannya kegiatan ini, terkhusus untuk Kades yang masa jabatannya berakhir pada periode 2016-2022 turut hadir dalam kegiatan ini, dimana selama masa jabatan tersebut sudah banyak memberikan karya, kerja serta dedikasi yang tinggi untuk dipersembahkan dalam membantu kemajuan pemerintahan daerah.
Sementara itu Kepala DPMD Kukar Arianto mengatakan, Rakerda tersebut membahas verivali data desa, penguatan data desa, penguatan perangkat desa, penguatan potensi -potensi desa serta penguatan kelembagaan desa.
Dikatakan Arianto sekaran akan digunakan aplikasi yang akan segera dirilis yang dinamakan SiDesa, untuk mengintegrasi dengan data -data di desa. Jadi data yang akan disajikan terbaraharukan dan real time, dimana hal ini bertujuan untuk bisa merubah pola pikir dan budaya kerja yang selama ini sendiri -sendiri.
“Sehingga kedepannya bisa dilakukan kolaborasi agar meningkatkan kerja sama antar desa terkait potensi daerah,”ujar Arianto.(Prokom-02)