Upacara Peringatan Peristiwa Merah Putih, “Gelorakan Semangat Gotong Royong”
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menjadi Inspektur Upacara (Irup) Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga ke – 75, di lapangan sepak bola PT Pertamina Hulu Energi Indonesia Zona 9 Sangasanga, Kamis (27/1).
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dalam sambutannya yang disampaikan Bupati Edi Damansyah mengatakan, Peristiwa Merah Putih Sangasanga merupakan perjuangan berskala nasional, yang sepantasnya menjadi catatan sejarah penting diantara catatan sejarah nasional lainnya di tanah air.
“Peristiwa heroik tanggal 27 Januari 1947 itu telah menorehkan sejarah yang patut kita kenang sepanjang masa, dan sebagai teladan perjuangan bagi generasi sekarang dan yang akan datang dalam mempertahankan kemerdekaan dari penjajah,” jatanya.
Untuk itu lanjutnya, Sangasanga yang kini sebagai salah satu kecamatan di Kukar, tidak boleh tertinggal dengan kecamatan lainnya di Kukar, maupun daerah lainnya yang ada di seluruh Kaltim.
“Terus gelorakan semangat membangun, semangat gotong royong, dan kemandirian daerah untuk mencapai kemajuan sebagaimana yang kita cita – citakan, ” uarnya.
Gubernur mengimbau untuk mendukung dan mensukseskan visi pembangunan provinsi Kaltim Berani untuk Kalimantan Timur berdaulat, yaitu mewujudkan misi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan ekonomi, pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, mewujudkan aparatur dan tata pemerintahan yang baik.
“Mari kita dukung juga pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru di Kaltim, karena sedikit banyak jika IKN terwujud maka Sangasanga juga akan mendapat dampak positif dari keberadaan IKN yang wilayahnya meliputi sebagian kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kukar,” ajaknya.
Ia juga mengajak masyarakat dan pemerintah untuk melakukan terobosan dan inovasi yang membangkitkan kreativitas dalam menyongsong kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Baru Republik Indonesia, dengan meningkatkan SDM yang handal dan berkualitas serta memiliki daya saing yang tinggi.
“Teruslah bekerja dan berkarya mengolah hasil bumi, membuka lapangan pekerjaan, membuka pemasaran hasil usaha dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Pada upacara tersebut ditampilkan pertunjukan seni teatrikal tentang perjuangan para pahlawan dalam Peristiwa Merah Putih Sangasanga, 27 Januari 1947 yang dibawakan dengan apik dan penuh penghayatan oleh para muda mudi kecamatan Sangasanga. (Prokom01).