Wabup Buka Musrenbang RKPD 2024 Kecamatan Samboja
Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kecamatan Samboja Tahun Anggaran (TA) 2024, di Kaltim Park Kuala Samboja, Senin (6/3/2023).
Kegiatan bertema “Pengembangan Ekonomi Unggulan Daerah Berbasis Desa dan Kecamatan” tersebut turut dihadiri diantaranya Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun, anggota DPRD Kukar Dapil empat Samboja dan sekitarnya, Kadis PMD Kukar Arianto, Kadis Sosial Kukar Hamly, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Kukar Muhammad Hatta, Kadis Kesehatan Kukar Martina Yulianti, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar Sukotjo, Kabag Kesra Setkab Kukar Dendi Irwan Fahriza, Camat Samboja Damsyik, Camat Samboja Barat Burhanuddin, perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Samboja, para Lurah dan Kepala desa yang berada di Kecamatan Samboja, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar, serta para tokoh masyarakat, ormas, perwakilan masyarakat dan para pimpinan perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Samboja.
Ketua Panitia Musrenbang RKPD Kecamatan Samboja Amir Lufni mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan guna menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah khususnya yang berada di Kecamatan Samboja, Musrenbang tersebut telah melalui berbagai agenda kegiatan mulai dari tingkat RT, Desa hingga Kelurahan.
Adapun tujuan dari Musrenbang itu guna mengetahui arah kebijakan dan program prioritas pembangunan daerah tahun anggaran 2023 dan 2024 khususnya yang berada di Samboja, serta menyerap usulan program kegiatan yang ada di desa dan kelurahan yang menjadi wewenang Pemerintah Kabupaten Kukar, serta tersusunnya RKPD Kecamatan Samboja tahun anggaran 2024.
Sementara itu, Wabup Kukar H Rendi Solihin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat Kukar khususnya masyarakat Samboja, yang telah mengawal dan menjaga kondusifitas daerah serta berkontribusi dalam pelaksanaan program Kukar Idaman, yang mana menurutnya berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan tahun pertama, telah banyak kemajuan yang telah dirasakan.
Lebih lanjut, H Rendi Solihin mengatakan walaupun kondisi daerah belum sepenuhnya pulih pasca pandemi COVID-19, namun berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), secara makro kinerja pembangunan daerah menunjukkan trend positif, yang dapat dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi Kutai Kartanegara tahun 2022 mencapai 3,71%, atau terus membaik selama dua tahun terakhir dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto mencapai 240,4 Triliyun Rupiah tertinggi selama sejarah PDRB Kutai Kartanegara.
Selanjutnya dari sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan tumbuh sebesar 1,91% lebih baik dibanding tahun sebelumnya yakni mencapai 1,02%, dari sektor pariwisata, tumbuh mencapai 3,74% lebih tinggi dibanding target RPJMD tahun 2022 yakni sebesar 2,34%, dan dari sektor ekonomi kreatif tumbuh mencapai 6,96%, lebih tinggi dibandingkan dengan target RPJMD tahun 2022 yakni sebesar 6,11%, sehingga hal tersebut membuat Kabupaten Kukar menjadi kabupaten terkreatif keempat se-Indonesia tahun 2021 dari Kementerian Pariwisata RI.
“Berdasarkan atas gambaran data-data tersebut perekonomian Kutai Kartanengara tahun 2022 telah mengalami kemajuan yang signifikan dan siap untuk kembali bangkit pasca pandemi COVID-19 dengan dukungan seluruh masyarakat Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Berkaitan dengan periodisasi masa jabatan Bupati dan wakil Bupati yang seharusnya lima tahun menjadi kurang lebih efektifnya hanya menjadi 3,5 tahun, membuat program dari visi misi Kukar Idaman diharapkan bisa direalisasikan sebanyak mungkin dengan waktu yang tersedia. Menurutnya program seperti konektivitas antar wilayah, pembangunan infrastruktur, sektor pertanian dalam arti luas terus menjadi program prioritas pembangunan Kabupaten Kukar guna penguatan ekonomi kemasyarakatan.
Dan untuk program 25 ribu nelayan produktif, H Rendi Solihin mengatakan saat ini sebanyak 16 ribu nelayan yang berada di Kukar telah merasakan bantuan yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar, dirinya optimistis pada tahun 2024 program 25 ribu nelayan produktif akan terealisasi seluruhnya.
Sekedar informasi, kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan berita acara hasil kesepakatan usulan Musrenbang RKPD TA 2024 Kecamatan Samboja yang diawali oleh Wabu Kukar H Rendi Solihin dan dilanjutkan perwakilan para peserta yang hadir.(prokom07).