Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono membuka sosialisasi solusi pengelolaan keuangan dan digitalisasi Masjid, secara virtual di ruang Vidcon lantai 2 Kantor Bupati Kukar, Senin (11/10/2021).
Kegiatan yang diprakarsai oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) Kukar tersebut diikuti diantaranya Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar KH M Bisyron, Sekretaris MUI Kaltim Samudi, Maneger PT BSI tbk Balikpapan Imam Syarifudin, perwakilan pengurus cabang DMI dari 18 kecamatan se-Kukar, dan perwakilan Takmir Masjid se-Kukar serta narasumber Dept Head Founding dan Hajj group PT BSI tbk Toni B Kartono, Senior Manager DBE Digital Banking Group PT BSI tbk Eko Suharsono.
Manager BSI Balikpapan Imam Syarifudin mengatakan kegiatan sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil kesepakatan bersama antara BSI bersama DMI pusat pada Rabu 29 September 2021 lalu, dimana hasil kesepakatan tersebut diantaranya BSI bersama DMI akan mengoptimalkan peran Masjid dalam hal menguatkan ekonomi masyarakat dimana dalam implementasi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code.
“Mengapa perlu QRIS, karena hal itu guna memudahkan layanan transaksi zakat, infaq dan sedekah dan aktivitas keuangan lainnya bagi Masjid,” ucap Imam Syarifudin.
Ditambahkannya, PT BSI tbk sendiri merupakan anak perusahaan dari gabungan beberapa Bank BUMN diantaranya Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah serta Bank BRI Syariah dimana berdirinya pada tanggal 1 Februari 2021 lalu.
“Semoga melalui kegiatan sinergitas kedua belah pihak ini kedepan apa yang menjadi cita-cita DMI Kukar guna memakmurkan masjid serta memakmurkan masyarakat bisa segera terwujud,” ucap Imam Syarifudin.
Sementara, Ketua DMI Kukar H Bisyron berharap melalui kegiatan tersebut akan ditemukan beberapa solusi terkait persoalan pengelolaan keuangan Masjid, khususnya Masjid yang berada di Kabupaten Kukar, dirinya pun berharap kedepannya BSI dalam memberikan bimbingan bisa berkelanjutan.
“Semoga kegiatan ini menjadi solusi pengelolaan keuangan Masjid sesuai dengan judul kegiatan ini,” ucap H Bisyron.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Kukar H Sunggono mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersebut, yang merupakan tindak lanjut dari hasil kesepakatan bersama yang telah dilakukan PT BSI tbk dan DMI pusat pada Rabu 29 September 2021 lalu.
Lebih lanjut, Bupati bersyukur dengan telah dilaksanakannya kerjasama tersebut, dirinya berharap melalui kegiatan kerjasama tersebut akan terbangun sinergitas antara kedua belah pihak dalam rangka mengoptimalkan peran Masjid untuk penguatan ekonomi masyarakat, dan melalui kerjasama tersebut akan memberikan penguatan terhadap peran dan fungsi DMI dalam upaya memakmurkan Masjid, melakukan pengelolaan keuangan Masjid serta pemanfaatan penggunaan aplikasi digital Masjid bagi pengurus dan pengelola Masjid dan bagi jamaah dan umat Islam pada umumnya.
Menurutnya, melalui penggunaan layanan aplikasi digital tentunya akan semakin memudahkan umat Islam dalam melakukan transaksi zakat, infaq, sedekah dan aktivitas keuangan lainnya untuk masjid secara non tunai.
“Para pengurus dan pengelola Masjid tentunya akan semakin mudah dalam melakukan pengelolaan keuangan masjid yang profesional, transparan dan akuntabel,” ucapnya.
Kemudian disampaikan Sunggono, di masa revolusi industri yang ditandai dengan meningkatnya konektivitas, integrasi dan interaksi antara manusia, mesin dan sumber daya lainnya, dimana integrasi menurutnya telah dimoderasi oleh teknologi informasi dan komunikasi yang dikenal dengan istilah era digital, yang mana menurutnya sinergi adalah kata kuncinya.
Berkaitan dengan hal tersebut, diharapkan keberadaan Masjid yang merupakan sarana pembangunan peradaban Islam harus siap menghadapi revolusi industri baru tersebut, karena menurutnya kedepannya cepat atau lambat masjid harus melakukan transformasi digital yang positif melalui digital oriented development.
“Paradigma umat Islam tentang masjid seharusnya tidak hanya sebatas upaya untuk memakmurkan Masjid, tetapi adalah bagaimana umat dan jamaah beserta umat dan seluruh masyarakat dapat dimakmurkan oleh Masjid,” ucap Bupati Kukar dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Kukar H Sunggono.
Pemkab Kukar tentunya akan memberikan dukungan atas segala upaya memperkuat pengelolaan keuangan masjid yang baik, sekaligus upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengurus masjid dalam melaksanakan manajemen masjid secara keseluruhan, dimana menurutnya setidaknya ada tiga hal utama yang menjadi fokus manajemen masjid diantaranya meliputi Idaroh (pengorganisasian), Imaroh (Kemakmuran) dan Riayah (Pemeliharaan).
Diakhir sambutannya, Bupati berharap melalui kegiatan tersebut akan menjadi media literasi yang baik bagi pengurus daerah dan pengurus cabang DMI Kukar serta bagi seluruh pengelola dan pengurus masjid dalam menjalankan peran serta fungsinya.(prokom07)