Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin meninjau langsung program jalan Provinsi di Kelurahan Sungai Seluang Kecamatan Samboja, Selasa (5/7).

H Rendi Solihin mengatakan kunjungan dirinya bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim tersebut, guna melihat langsung beberapa titik lokasi yang nantinya akan dilaksanakan program pengerjaan jalan yang ada di Samboja namun dalam urusannya menjadi kewenangan Provinsi Kaltim.

“InsyaAllah pengerjaannya akan dilakukan tahun ini, melalui dana dari Pemprov Kaltim” ucap Rendi.

Rendi mengatakan dirinya bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun telah berkoordinasi dengan Kabid Bina Marga Provinsi Kaltim, terkait titik mana saja yang menjadi prioritas pada pengerjaan di tahun 2022. Diantaranya ialah dari RSUD Abadi Samboja menuju simpang tiga Samboja sepanjang 700 meter, dan dari pasar subuh Samboja menuju RSUD Abadi Samboja sepanjang 1,7 kilometer yang rencananya akan di rigit cor.

Lebih lanjut, Rendi Solihin mengatakan apa yang dilaksanakan tersebut merupakan bentuk sinergitas antara Pemprov Kaltim dengan kabupaten/kota yang ada di Kaltim khususnya dalam upaya meningkatkan perekonomian melalui konektivitas antar wilayah.

“Dalam pengerjaannya dilakukan secara gotong royong, Provinsi handle jalannya, kami dari kabupaten prioritaskan penanggulangan banjirnya dan lampu penerangan jalannya,” ujar Rendi.

Dirinya pun berharap kedepan seluruh jalan Provinsi yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Kukar yang menghubungkan antara kabupaten dan kota, serta beberapa kecamatan juga akan mengalami peningkatan kualitas.

Sementara itu, Muhammad Samsun mengatakan apa yang dilaksanakan tersebut merupakan bentuk dalam memahami keluhan masyarakat, khususnya yang berada di Kecamatan Samboja terkait infrastruktur jalan yang kurang memadai, dimana dalam kewenangannya berada di tingkat Provinsi.

“Kita tetap berupaya semaksimal mungkin menggiring anggaran pembangunan khususnya terkait anggaran perbaikan jalan yang berada di daerah pesisir ini,” ucap Muhammad Samsun.

Dirinya pun menambahkan saat ini program pengerjaan jalan tersebut sedang dalam tahapan proses lelang dan akan terus berprogres sehingga pada bulan Agustus tahun ini telah bisa dilihat progresnya.

“Kita berharap kedepan seluruh jalan provinsi khususnya yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Kukar dalam keadaan mantap,” harapnya.

Untuk diketahui, pada kegiatan peninjauan tersebut Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin yang juga didampingi Camat Samboja Burhanuddin, Kabid Darat Dishub Kukar Suminto, juga meninjau realisasi program semenisasi jalan Desa Karya Jaya dan Rencana Program 2023 lanjutan semenisasi jalan Desa Karya Jaya Kecamatan Samboja.(prokom07).

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten Administrasi Umum H Totok Heru Subroto, menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Bhayangkara, Selasa (5/7) di lapangan Markas Komando Polres Kukar di Tenggarong.

Inspektur upacara tersebut adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi), dari lapangan Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, secara virtual diikuti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Polda, dan Polres se Indonesia.

Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan empat pesan penting.
Pertama, Jokowi menugaskan Polri untuk berkontribusi dalam penanganan Covid-19.

Ke dua, tentang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Jokowi menyebut sejumlah tugas berat lain yang harus diantisipasi Polri yaitu ketidakpastian global, krisis pangan dan keuangan.

“Oleh sebab itu, Polri harus memastikan Kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan,” katanya.

Ke tiga, Presiden memperingatkan Polri terkait ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Polri diminta untuk lebih maju, berinovasi, dan meningkatkan kewaspadaan untuk menghadapi pelaku.

Ke empat, Jokowi menegaskan Polri harus mengawal sejumlah agenda nasional seperti pembangunan IKN, agenda G20 dengan puncaknya KTT G20 di Bali hingga Pemilu 2024.

Selanjutnya, Presiden mengamanatkan kepada Polri untuk selalu menjalankan fungsi dan kewenangan sesuai dengan harapan rakyat Indonesia.

“Di manapun, saudara-saudara bertugas, saudara-saudara selalu dalam pengamatan rakyat, selalu dalam penilaian rakyat. Rakyat menilai, apakah perilaku Polri sesuai dengan harapan rakyat,” kata Jokowi.

Sementara itu, Totok mengungkapkan bahwa Pemkab Kukar menyambut baik pidato Presiden, terlebih yang terkait dengan Ibu Kota Negara (IKN) yang perlu di amankan oleh Polri.

“Ini memberi semangat antusiasme masyarakat Kaltim khususnya Kukar dengan pemindahan IKN di Kaltim,” ujar Totok, usai mengikuti upacara tersebut.

Selanjutnya, kata Totok tugas-tugas lain seperti agenda-agenda nasional yang di bebankan kepada Polri dan Pemerintah Daerah, tentu Pemkab Kukar mendukung dan siap berkolaborasi untuk kelancaran agenda nasional termasuk di dalamnya ada Pileg, Pilpres, dan Pilkada serentak pada 2024.

Tentunya sebut Totok, Pemkab akan mendukung kegiatan Polri, sebab bagaimanapun Polri adalah bagian dari Pemerintah.

“Pemkab Kukar, berharap di usia Bhayangkara ke-76 tahun ini supaya Polri semakin baik,” harap Totok.

Turut hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Kukar, Kapolsek dan Danramil se Kukar serta kepala OPD di lingkup Pemkab Kukar. (prokom05)

INDONESIA yang merupakan salah satu negara dengan kepulauan terbanyak di dunia. Gazette Republik Indonesia mencatat ada 16.771 pulau di Indonesia pada tahun tahun 2020.

Tentunya, dengan banyaknya pulau, Indonesia juga memiliki ribuan suku yang tentu menjadikan beraneka ragam bahasa, budaya dan sebagainya.

Hal tersebut menjadikan daya tarik tersendiri dan kekayaan yang tak ternilai harganya bagi Indonesia. Meski terdiri dari perbedaan, Indonesia utuh menjadi negara kesatuan, yang menjunjung tinggi falsafah Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu jua.

Bahkan uniknya lagi, sejak dahulu kala suku-suku di Indonesia kerap berpindah ke daerah atau pulau lain di Indonesia atau dalam kata lain disebut transmigrasi, dengan tujuan diantaranya untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Salah satu pulau besar yang kerap dituju yakni Kalimantan atau Borneo. Termasuk di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, yang menjadi tujuan saudara se tanah air.
Dari Aceh sampai Papua, suku-suku tersebut ada di Kukar.
Sehingga Kukar bisa disebut miniatur Indonesia, dan patut disyukuri persaudaraan dan kedamaian selalu terjaga dengan baik di Kukar.

Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, dengan luas wilayah 23.601,91 km² jumlah penduduk 741.950 jiwa, juga berisikan masyarakarat berbagai suku di Indonesia, disyukurinya warga Kukar masih menciptakan rasa aman dan damai.

Edi juga mengakui keragaman tersebut adalah aset, maka menurutnya siapapun yang tinggal mencari nafkah untuk penghidupan di Kukar, dari mana pun asalnya maka yang bersangkutan adalah warga Kukar.

“Keberagaman di Kukar ini patut disyukuri, dan Alhamdulillaah kondusifitas terjaga dengan baik di Kukar berkat kontribusi masyarakat dan semua pihak,” ujar Edi baru-baru ini.

Demi menjaga kondusifitas yang terpilihara dengan baik tersebut, Bupati meminta semua paguyuban yang ada di Kukar agar terus saling menjaga persatuan dan persaudaraan.

Kemudian diharapkan Edi, paguyuban – paguyuban yang ada tetap berkomitmen memelihara budayanya masing-masing, tentunya dengan tetap menghargai budaya dan adat istiadat di Tanah Kutai, serta dapat merangkul semua kelompok masyarakat yang ada di Kukar.

“Sebagimana pepatah, di mana bumi di pijak, di situ langit dijunjung. Ciptakanlah kebaikan dan sinergitas antara kesukuan, agama agar tercipta keharmonisan dan kekuatan yang bisa membangun Kukar,” demikian pintanya.(prokom04)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Kukar masa bakti 2021-2026 yang diketuai oleh Slamet Hadi Rahardjo, Sabtu (2/7) malam di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Pelantikan itu dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikapakarti, H Rusmadi Wongso.

Bupati mengatakan dirinya bahagia dapat hadir bersama dengan seluruh pengurus dan anggota Ikapakarti Kukar.

“Saya mengapresiasi semangat Guyub Rukun yang menjadi moto Ikapakarti, tetap terjaga dengan baik dan tidak retak oleh kepentingan-kepentingan individu, ” ujarnya.

Bupati juga mengatakan, siapapun yang tinggal mencari nafkah untuk penghidupan di Kukar, dari manapun asalnya maka yang bersangkutan adalah warga Kukar. Bupati bersyukur atas keragaman di Kukar, dan kondusifitas terjaga dengan baik.

“Semua paguyuban yang ada di Kukar agar terus saling menjaga persatuan dan persaudaraan, agar kondusifitas selalu terjaga dengan baik,” ujarnya.

Kemudian diharapkan Edi, kepengurusan Ikapakarti yang dilantik itu agar tetap berkomitmen memelihara budaya Jawi dengan tetap menghargai budaya dan adat istiadat di Tanah Kutai, serta dapat merangkul semua kelompok masyarakat yang ada di Kukar, sehingga keberadaan Ikapakarti bisa dirasakan hingga tingkat terendah.

“Sebagimana pepatah, di mana bumi di pijak, di situ langit dijunjung, ” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, Kukar dengan penduduk 741.950 jiwa, juga berisikan masyarakarat Jawi yang cukup banyak, yakni lebih kurang dari 20 persen dari jumlah penduduk tersebut. Karena itu, dengan jumlah tersebut diharapkan Bupati , masyarakat Jawi dapat menciptakan rasa aman dan damai di Kukar..

“Ciptakanlah kebaikan dan sinergitas antara kesukuan, agama agar tercipta keharmonisan dan kekuatan yang bisa membangun Kukar, agar Ikapakarti mampu mengangkat harkat dan martabat masyarakat Tanah Jawa di Bumi Etam ini, ” pintanya.

Edi kemudian mengajak paguyuban Ikapakarti untuk turut memiliki Kukar sebagai tempat tinggal kebanggaan, bersinergi dan menjadi mitra Pemkab dalam mendukung dan mensukseskan program, Visi dan Misi Kukar IDAMAN sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kutai Kartanegara 2021-2026.

“Kami sadari tidak ada pekerjaan dan keberhasilan yang dapat dicapai sendiri tanpa mitra, untuk itu kami memerlukan dukungan semua lapisan masyarakat, ” harapnya.

Sementara Ketua Ikapakarti Kukar Slamet Hadi mengatakan pihaknya akan selalu menjunjung pepatah “di mana bumi di pijak, di situ langit dijunjung”, dan selalu mengajak anggotanya untuk memberikan yang terbaik bagi Kukar sesuai kemampuan masing-masing.

Acara tersebut juga dimeriahkan pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk. (prokom04)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menghadiri pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 30 Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong, Sabtu (2/7) di halaman Kampus Unikarta, Tenggarong.

Acara itu ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima mahasiswa KKN Unikarta, serta penyerahan bibit pohon penghijauan.

Dalam arahannya Edi mengapresiasi Ketua Yayasan, Rektor dan seluruh jajaran Unikarta, serta mahasiswa, karena keberadaan Kampus Ungu (julukan Unikarta) masih eksis di Kutai Kartanegara.

“Unikarta ini menjadi kebanggan kita sebagai masyarakat Kutai Kartanegara,” ucapnya.

Bupati berharap sinergitas terus terjaga dalam pengelolaan kampus Unikarta, baik pihak Yayasan, Rektorat, para Dosen, serta mahasiswa yang merupakan pilar inti dalam program pendidikan di Unikarta.

“Terus bersinergi dengan baik, sehinga cita – cita kita Unikarta ini bisa lebih maju dan berkembang lagi,” demikian harapnya.

Sementara, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Unikarta Heru Suprapto dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan KKN itu selama 45 hari dimulai dari 1Juli sampai 14 Agustus 2022, di dua kecamatan yakni Kecamatan Loa Janan dan Loa Kulu, tepatnya 18 Desa. Adapun KKN angkatan 30 ini merupakan angkatan edisi normal, dimana KKN sebelumnya dilaksanakan dalam pandemi Covid -19 sehingga ada pembatasan – pembatasan kegiatan.

Jumlah peserta yang mengikuti KKN angkatan 30 sebanyak 283 orang, yang terbagi dalam dua kelompok besar yaitu KKN Reguler berjumlah 217 yang tersebar di 18 desa, 10 desa di kecamatan Loa Kulu dan 8 desa di kecamatan Loa Janan, serta 66 mahasiswa dengan skin KKN Bina Natus.

Adapun tema KKN angkatan 30 ini adalah “Sinergi dan Kolaborasi Membangun Desa ‘Idaman”. Hal itu menurut Heru sebagai upaya pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, menggunakan pendekatan Triple Helix antara Pemkab Kukar, perusahaan dan akademisi.

Sementara itu Rektor Unikarta Prof Ince Raden mengingatkan kepada mahasiswa yang akan turun langsung ke desa – desa, agar selalu menjaga nama almamater Unikarta.

“Tunjukkan bahwa kalian itu adalah agen atau orang – orang yang bisa ditiru dan diteladani, bisa memberikan banyak teknologi dan pengalaman selama di bangku kuliah, untuk bisa disampaikan kepada masyarakat desa,” pintanya.

Turut hadir dalam acara pelepasan KKN mahasiswa Unikarta Ketua Yayasan Kukar Agus Setia Gunawan, Jajaran Wakil Rektor Unikarta, Ketua Forum Koordinasi TJSP beserta Perwakilan Perusahaan, unsur Forkopimda Kukar serta undangan lainnya.(Prokom-02)