Tenggarong – Peringatan Hari Jadi Bankaltimtara Ke 57 Tahun 2022 di Kutai Kartanegara, ditandai dengan upacara apel pagi yang diikuti karyawan dan karyawati Bankaltimtara, Jumat (14/10).

Bertindak selaku komandan upacara Kepala Bank Kaltimtara Tenggarong Amuniantoyo. Adapun tema peringatan “ Maju Lebih Cepat Tumbuh Lebih Baik”.

Menurut Amuniantoyo mengatakan sesuai dengan arahan Pimpinan Pusat Bankaltimtara di usia ke 57 tahun, pihaknya akan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat yang ada Kaltimtara khususnya di Kabupaten Kukar.

” Kami akan selalu memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, dan masyarakatpun secara langsung bisa nyata merasakannya, ” ujarnya.

Seperti kita ketahui bersama bahwa layanan Bankaltimtara memang sampai ke pelosok daerah , dimana mungkin bank – bank besar lainnya belum sampai ke sana , namun Bankaltimtara telah hadir disana sekaligus mampu meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut .

Saat ini pasti masyarakat memerlukan sekali adanya perbankan yang ada di wilayah pedesaan atau kecamatan apalagi dengan layanan mobile banking nya.

Seperti salah satu contoh pelayanan Bankaltimtara di Gunung Sari Kecamatan Tabang , Bank Kaltimtara sudah hadir di sana dan bisa beroperasi dengan baik dan transsaksi sudah berjalan kencang dan sangat bagus.

Kedepan pihaknya akan memperbaiki pelayanan sekaligus bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam bertransaksi. ( Prokom 03 ).

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menginginkan agar kegiatan yang dilakukan Forum Tangung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) terintegrasi dengan Pemkab Kukar. hal tersebut agar kegiatan yang dilakukan lebih ternecana dengan baik.

Untuk itu, Edi meminta Forum TJSP Kukar yang berisi gabungan perusahaan yang beroperasi di Kukar terus aktif dan produktif menyusun program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bersama satu tahun ke depan.

Ada delapan program utama yang harus dirumuskan oleh pihak perusahaan dalam dokumen Rencana Induk PPM, yaitu program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur.

Menurut Edi, delapan aspek PPM itu jika dicermati, hampir tak ada bedanya dengan struktur APBD untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan, sehingga diharapkan Forum Tangung Jawab Sosial Perushaan (TJSP) yang sudah terbentuk di Kukar dapat memperkuat sinergitasnya yang belum optimal.

“Kami ingin Forum TJSP ini terus produktif menyusun program bersama satu tahun ke depan, sehingga apa yang dikerjakan dunia usaha dan Pemkab terencana dengan baik, jika kita lakukan ini bersama, maka manfaatnya lebih besar dirasakan masyarakat,” harapnya saat bertemu dengan jajaran Direksi Perusahaan yang beroperasi di Kukar, baru-baru ini.

Bupati mengatakan bahwa sejak dibentuk 2018 lalu banyak hal yang sudah dilakukan Forum TJSP. Namun, menurutnya hal itu belum maksimal. Sebagaimana keberadaan Forum TJSP ini adalah tim yang dibentuk di jajaran Pemkab, wadah berdiskusi membahas program kegiatan, sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat.

“Saya ingin Forum TJSP dan Pemkab Kukar melalui stakeholder terkait terus meningkatkan koordinasi dan kolaborasi. Saya tak ingin program yang sudah disusun akhirnya berjalan sendiri – sendiri tidak saling bersinergi dengan baik,” tegasnya.

Edi merasa optimistis ke depan sinergi Pemkab dengan Forum TJSP terus meningkat, sehingga kegiatan yang dilakukan akan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (prokom04)

Tenggarong – Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Totok Heru Subroto menerima kunjungan peserta Field Trip atau kunjungan lapangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam rangka peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Nasional 2022, di ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Kamis (13/10).

Hadir pada acara itu Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar Edy Mardian, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Kaltim Sugeng Priyatno, Kadis Pariwisata Kukar Selamet Hadi Rahardjo, serta Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wisnu Wardhana. Acara dirangkai dengan penyerahan Wing Pin Kebencanaan dan plakat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diserahkan oleh Kepala Biro Sumberdaya Manusia (SDM) dan Umum BNPB Nasional Eni Supartini kepada Pemkab Kukar yang diwakili oleh Totok Heru Subroto.

Kepala Biro SDM dan Umum BNPB Nasional Eni Supartini mengapresiasi penyambutan dan fasilitas yang telah disediakan oleh Pemkab Kukar dalam penyambutan peserta Field Trip peringatan bulan PRB tahun 2022, menurutnya fasilitas dan pelayanan yang diberikan sangat memuaskan.

“Terima kasih, tolong sampaikan kepada Pak Bupati beserta seluruh jajarannya atas jamuan dan fasilitas yang disedikan selama para peserta berada di Kukar,” ungkap Eni Supartini.

Sementara itu, Totok Heru Subroto saat membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah mengucapkan selamat datang kepada Peserta Field Trip, dan menyampaikan terima kasih karena telah berkenan hadir keTenggarong Kukar.

Dilanjutkannya, Pemkab Kukar turut berbangga karena PRB 2022 di laksanakan di Kalimantan Timur selaku tuan rumah dengan Balikpapan sebagai pusat kegiatan, dan Kukar sebagai Pendukung kegiatan dengan tema “Tangguh Menuju Ibu Kota Negara (IKN)”.

Bupati berharap melalui peringatan bulan PRB 2022 yang merupakan sarana untuk memperkuat pemahaman pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat terhadap aktivitas PRB sebagai investasi untuk ketangguhan, yang menurutnya secara umum, peringatan tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran bersama, membangun dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku PRB serta dapat dijadikan ajang pembelajaran bersama bagi pelaku PRB seluruh Indonesia.

Lebih lanjut disampaikannya, upaya yang dilakukan melalui PRB saat ini telah dirasakan banyak kemajuan dan capaian dalam membangun ketangguhan bangsa. Namun menurutnya besarnya pencapaian PRB perlu terus dimonitor dan di evaluasi agar upaya-upaya tersebut tidak hanya mengurangi risiko yang ada, namun juga diharapkan dapat mencegah munculnya risiko-risiko baru, yang mana menurutnya guna mendukung kemajuan dalam upaya penanggulangan bencana diperlukan komitmen yang kuat antara Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga usaha.

“Investasi PRB perlu selalu dilakukan secara fokus dan inklusif dalam pembangunan berkelanjutan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.

Untuk diketahui, setelah bersilaturahmi dengan jajaran Pemkab Kukar peserta field trip tersebut menuju lokasi utama dari kunjungan peserta field trip yang tidak lain ialah Museum Mulawarman dan Taman Amfiteater Kota Raja (Bawah Jembatan Kutai Kartanegara).(prokom07).