Pemkab Kukar Kenang Pejuang Merah Putih Sangasanga H Paiman Berpulang Kepangkuan Ilahi
TENGAGRONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya H Paiman Bin Sidin (Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kecamatan Sangasanga, Rabu, 12 Oktober 2022 di RS Abd Moeis Samarinda.
“Saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya H Paiman Bin Sidin dalam usia 93 tahun. Semoga amal ibadah-nya di terima Allah SWT,” Duka Bupati Kukar Edi Damansyah, Kamis (13/10/2022).
Sosok Paiman merupakan saksi hidup perjuangan peristiwa merah putih Sangasanga yang kini telah kembali kepangkuan ilahi.
“Saat itu Jepang dan Belanda datang di wilayah Sangasanga yang menjajah masyarakat begitu kejam,” kenangnya semasa hidupnya.
Dalam Perpustakaan Nasional: Buku Sejarah Perjuangan Merah Putih di Sangasanga, Kutai Kartanegara oleh Juniar Purba diterbitkan oleh Stain Pontianak Press. Dalam buku itu menyebutkan bahwa H Paiman pernah ditawan di sel dengan suasana yang tidak mengenakkan. Ruangannya pengap karena penghuninya banyak, mencapai lima belas orang tahanan dan sel hanya memiliki lubang angin yang kecil. Tempatnya sempit, tawanan tidak bisa tidur dan mereka lebih banyak duduk.
Keadaan di penjara sangat tersiksa dan untuk buang air setiap pagi petugas penjara memasukkan drum kosong ke dalam sel agar tawanan buang air ke dalamnya. Bagi pejuang yang ketahuan menghasut dan anti terhadap kebijakan Belanda akan ditawan di penjara ini. Kebutuhan makan kepada tawanan hanya diberikan satu kali sehari dan jarang lebih.
Perlakuan tentara Belanda kenang Paiman terhadap pejuang merah putih melakukan pemeriksaan kepada setiap orang yang dicurigainya, apalagi setelah pertunjukan sandiwara yaitu pada tanggal 31 Desember 1945, markas BPPD digeledah oleh tentara KNIL. Penggeledahan terhadap ibu-ibu yang akan belanja ke pasar juga dilakukan. Para anggota BPPD yang belum tertangkap terus dilakukan pencaharian dan penangkapan. Pada Tanggal 2 Januari 1946, setelah mendapat informasi dari mata-mata NICA orang pribumi maka sekitar 200 orang anggota organisasi BPPD berhasil ditangkap. Kenangnya.
H Paiman Bin Sidin wafat dalam usia 93 Tahun pada Rabu, 12 Oktober 2022 di RS Abd Moeis Samarinda. Rumah Duka Jl. Suyono RT 03 Kelurahan Jawa Kecamatan Sangasanga. (Prokom10)