Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Sekda Kukar Sunggono, Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Wiyono dan Kepala BPKAD Sukotjo menerima Dividen BUMD Pemkab Kukar Tahun Buku 2022 ke Kas Daerah dari Perseroda Kutai Kartanegara pada Kamis (30/11/23) di ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar.

Pada kesempatan tersebut ada 3 Perseroda yang menyerahkan dividen kepada Pemkab Kukar yaitu PT Tunggang Parangan deviden tahun 2021 sebesar Rp 98.000.000 dan tahun 2022 sebesar Rp 161.000.000 dengan total deviden yang diserahkan sebesar Rp 259.000.000.

PT Kukar Sejahtera Dambaan Etam (Ksde) deviden tahun 2021 sebesar Rp 361.280.229 dan tahun 2022 sebesar Rp 195.453.687 dengan total deviden yang diserahkan sebesar Rp 556.733.916 dan PT MGRM Deviden tahun 2022 sebesar Rp 39.994. 963.760.

Bupati Kukar Edi Damansyah mengucapkan terimakasih atas kerja keras seluruh jajaran Perseroda yang telah memberikan Deviden bagi Kutai Kartanegara.

Ia berharap para Komisaris dan seluruh jajaran terus berkomitmen dan konsisten dalam menjalankan tugasnya agar bisa terus bersama-sama membangun Kutai Kartanegara.

“Saya berterimakasih kepada Perseroda karena telah melakukan perubahan besar agar bisa bersama-sama membangun Kutai Kartanegara,”ungkapnya.

Edi juga menerangkan bahwa saat ini tantangan kedepannya adalah kepercayaan dan itu butuh komitmen dan kerja keras semua pihak agar tidak hilang kembali kepercayaan yang sudah susah payah dibangun

“Saya paham sekali sulitnya menumbuhkan rasa kepercayaan apa lagi di dunia usaha, saya bersama jajaran Perseroda berusaha keras untuk menumbuhkannya dan sampai saat ini pun masih banyak dunia usaha yang meragukan karena masa lalu tapi saya tak patah semangat dan saya yakin bisa”ungkap Edi yakin.(Prokom08)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah hadiri apel gelar pasukan penyerahan Bawah Kendali Operasi (BKO) anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kaltim kepada Kepolisian Daerah Kaltim dalam rangka Pemilu serentak tahun 2024, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kukar, Kamis (30/11/2023).

Kegiatan yang juga diikuti peserta apel dari Kodim 0906 KKR, Polres Kukar, Satpol-PP Kukar, BPBD Kukar, Damkar Matan Kukar diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh pimpinan apel Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima BKO Satlinmas oleh PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Mujiyono sebanyak 17.073 personil, serta penandatanganan berita acara serah terima BKO Satlinmas Kukar oleh Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena sebanyak 7.628 personil.

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam sambutannya mengatakan penyerahan pasukan BKO Satlinmas tersebut sebagai bentuk keikutsertaan satlinmas dalam membantu pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 agar berjalan dengan tentram, tertib dan aman.

Dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia, pemilu adalah salah satu pilar demokrasi yang harus di pertahankan dan di kembangkan, karena menurutnya pemilu merupakan momen penting dimana rakyat berhak menentukan wakil-wakilnya untuk mengemban amanah dan mengawal pembangunan demi kesejahteraan bersama.

“Oleh karena itu, menjelang pemilu serentak tahun 2024 ini kita sebagai bagian dari komunitas di Kalimantan Timur memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik dan aman,” ujar Akmal Malik.

Menurutnya, dengan semakin dekatnya waktu dan suhu politik yang kian memanas, apalagi saat ini pilpres sedang memasuki masa kampanye, maka saat ini diperlukan kesiap siagaan pengamanan pemilu agar situasi dan kondisi masyarakat dan daerah Kaltim tetap dalam keadaan yang aman, tertib, aman, terjaga, dan kondusif.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan satlinmas merupakan cerminan dari semangat gotong royong dan kesadaran bersama dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah-tengah masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas keterlibatan kalian (Satlinmas se-Kaltim-red) dalam mendukung kelancaran pemilu serentak 2024,” ujarnya.

Menurutnya, kewajiban menjaga dan mengawal tahapan demi tahapan pelaksanaan pemilu serentak 2024 bisa terlaksana secara sukses dengan asas yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil (Luber Jurdil) merupakan tanggung jawab semua pihak terkait penyelenggaraan pemilu dan masyarakat pada umumnya.

Akhir sambutannya, Akmal Malik mengajak seluruh satlinmas yang nantinya akan bertugas untuk melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi tinggi, profesionalisme, dan berintegritas, serta melaksanakan tugas berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yaitu cepat, tepat, cermat, terukur, dan dengan hasil maksimal serta selalu bersikap netral tidak terlibat maupun berpihak dengan peserta maupun simpatisan peserta Pemilu. dirinya juga berharap agar jadikan kehadiran satlinmas sebagai penjamin keamanan dan ketertiban, sehingga masyarakat dapat merasakan suasana pemilu yang damai dan tentram.

“Mari kita tunjukkan pada dunia bahwa Kalimantan Timur adalah daerah yang damai dan demokratis,” pungkasnya.(prokom07).

Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin menyerahkan Dana Hibah Program “Kukar Berkah” bagi Pesantren dan Rumah Ibadah, serta Penyerahan Bantuan kepada Majelis Taklim Di Kecamatan Kota Bangun dan Penyerahan Bantuan perikanan dan kelautan untuk Kelompok Nelayan Kecamatan Muara Wis, pada Selasa(28/11/23) di Depan Sekretariat PKK Kecamatan Kota Bangun.

Dalam kesempatan tersebut Yayasan Ziyadatul Hikmah Kota Bangun Ulu menerima bantuan Hibah sebesar 500 juta dan Majelis Ta’lim Al Istiqomah Desa Sangkulirang menerima dana hibah sebesar 250 juta Rupiah.

Untuk penerima bantuan langsung sarana prasarana Rumah Ibadah di Kecamatan Kota Bangun berupa 2 Buah Wireless, 5 Roll ambal, 20 Alqur’an, 20 mukena dan 20 sarung diterima oleh Langgar Omar Zain Ahmad Kota bangun Ulu, Masjid Darul Ihsan Kota Bangun Ulu, Langgar Al Hijrah Kota bangun Ulu, Langgar Al Abshoor Kota Bangun Ulu dan Masjid Al Jabbar poros Kota Bangun -Tenggarong.

Sedangkan untuk bantuan perikanan diberikan 56 Unit Mesin Ketinting untuk Kelompok Nelayan di Kecamatan Muara Wis yaitu kelompok Bina mas Desa muara Wis sebanyak 10 unit, kelompok Ranggas Desa Muara Wis sebanyak 14 unit, kelompok Ranggas Manok Desa Sebemban sebanyak 12 unit, Kelompok Sarang Kojo Desa Sebemban sebanyak 10 unit dan Kelompok Tabengan Tiang Desa Sebemban Sebanyak 10 unit.

Dalam arahanya Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan bahwa ini merupakan wujud dari janji-janji Edi dan Rendi yang tertuang dalam Program Kukar Idaman.

Menurutnya, ada 23 program prioritas dalam Kukar idaman yang didedikasikan untuk masyarakat Kukar salah satunya adalah bantuan bagi 25 Ribu nelayan produktif karena di Kukar sektor perikanan bukan hanya nelayan tangkap sungai tetapi juga ada nelayan tangkap Laut, budidaya keramba dan budidaya ikan laut.

“Kukar memiliki pesona sumber daya alam yang begitu luar biasa dan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baik nya dan harus dipastikan program tersebut berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian nelayan,” ungkapnya.

Diakhir dia meminta partisipasi dan dukungan kuat seluruh Masyarakat Kutai Kartanegara untuk merealisasikan 23 program dedikasi bupati dan wakil Bupati yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan hal tersebut tentunya tidaklah mudah oleh karena itu tentunya butuh kejasama semua pihak untuk bergandengan tangan membangun Kutai Kartanegara.(Prokom08)

Rangkaian Kegiatan Wakil Bupati Kukar di Kecamatan Kota Bangun pada Selasa -(28/11/23) di mulai dengan melakukan Peninjauan Jalan Poros Desa Loleng Kecamatan Kota Bangun.

Jalan tersebut menggunakan anggaran Inpres Jalan Daerah (IJD) oleh Kementrian PUPR dengan alokasi dana sekitar 27 Milyar untuk 2,3 kilometer dan ketebalan 28 cm.

Ditemui saat meninjau, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur baik itu jalan maupun jembatan merupakan salah satu faktor peningkatan ekonomi keluarga diwilayah pelosok atau pun remote area dan itu merupakan salah satu visi misi Kukar idaman dalam membangun Kutai Kartanegara.

Rendi juga menjelaskan bahwa jalan poros Kota Bangun yang ada di Desa Loleng ini status nya adalah jalan milik negara sehingga Kutai Kartanegara tidak memiliki kewenangan.

” Dengan penuh perjuangan dari beberapa pihak termasuk Bupati dan Wakil Bupati Kukar untuk mengelola jalan poros tersebut dan perjuangan tersebut tidak sia-sia maka pada tahun ini jalan tersebut dapat diperbaiki dengan status jalan milik provinsi Kalimantan Timur “imbuhnya.

Menurutnya dengan APBD yang dimiliki Kukar, Kukar sanggup menuntaskan jalan tersebut tetapi kendalanya adalah jalan tersebut bukan wewenang Kukar sehingga jalan yang ditempuh adalah meminta kepada Kementerian PUPR untuk menuntaskannya .

“Alhamdulillah mendapat tanggapan baik atas request Kukar dan saat ini tengah dilakukan pengerjaan”ungkap Rendi
Rendi mengungkapkan bahwa dana yang digunakan untuk pengerjaan ini bukan dana APBD tetapi dana Inpres Jalan Daerah (IJD) oleh Kementrian PUPR yang digelontorkan untuk jalan-jalan prioritas yang menghubungkan antar provinsi di wilayahnya.

Diakhir dia berharap masyarakat bisa mengunakan jalan tersebut dengan sebaik-baiknya dan bisa menjadi salah satu faktor pengembangan ekonomi untuk Kukar dan khususnya di wilayah Kecamatan Kota Bangun dan sekitarnya.(Prokom08).