Pertashop PT MMP di Desa Kertabuana Diresmikan, Bantu Penuhi Kebutuhan BBM Masyarakat
Tenggarong – Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadianur menghadiri Peresmian Pertashop PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kaltim, Rabu (11/1/23) di Desa Kertabuana Kecamatan Tenggarong Seberang.
Pertashop PT MMP Kaltim tersebut di resmikan oleh Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam (SDA), Perekonomian Daerah dan Kesra Provinsi Kaltim Christianus Benny, didampingi Ahyani Fadianur.
PT MMP merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Kaltim.
Christianus Benny memberikan apresiasi kepada PT MMP Kaltim selaku BUMD yang mampu membuktikan keberadaannya lewat peresmian Pertashop di wilayah Desa Kertabuana.
“Semoga PT MMP dapat berkembang lagi nantinya, bukan hanya di Kertabuana saja, tetapi disetiap wilayah yang ada di Kaltim untuk membantu mengurangi kelangkaan BBM,” tuturnya.
Benny berharap dengan adanya usaha seperti itu dapat mendongkrak Pendapat asli daerah (PAD) Kaltim, karena keberadaan PT MMP ini tentunya sangat membantu Pemprov Kaltim melalui Pertashop- pertashop yang akan hadir di desa-desa.
“Saya nilai langkah yang diambil PT MMP sangat tepat untuk masuk di pedesaan, selain memudahkan masyarakat meraih BBM, pastinya perekonomian masyarakat nantinya akan meningkat,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Administrasi Umum Kukar Ahyani Fadianur berpesan agar warga Kertabuana dapat menjaga keamanan di sekitar area Pertashop agar tetap kondusif.
“Jaga keamanan tetap kondusif supaya kontribusi penyaluran BBM dapat berjalan dengan lancar dan yang terpenting taati peraturan yang berlaku,” katanya.
Ia juga berharap Pertashop yang merupakan outlet penjualan Pertamina berskala tertentu dapat dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen.
Direktur utama PT MMP Kaltim Edy Kurniawan menerangkan bahwa peresmian Pertashop itu, modal keseluruhannya dari PT MMP hanya bekerja sama dengan masyarakat yang memiliki lahan dan pola bagi hasilnya juga jelas.
“Kontrak kita selama sepuluh tahun ke depan, apabila setelah sepuluh tahun berjalan dan jika ada sedikit keuntungan maka akan di serahkan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dikatakan Edy, sebenarnya untuk target tahun 2022 kemarin sebanyak 20 Pertashop, tapi yang di setujui dari Pertamina hanya dua saja yakni di Desa Kertabuana dan di jalan M Said Samarinda.
“Kami ingin keberadaan PT MMP Kaltim ini dapat membantu masyarakat dari segi pemenuhan BBM,” harapnya.(Prokom08)