TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar menghadiri apel pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilihan Umum 2024, di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, Senin (12/2).
Hadir juga dalam acara tersebut Ketua KPUD Kukar, Ketua Bawaslu, para PJU Polres Kukar, para Kapolsek, jajaran Perwira serta seluruh peserta apel pergeseran pasukan pengamanan TPS Tahun 2024.
Bertindak selaku inspektur upacara Kepala Kepolisian Resor Kutai Kartanegara Ajun Komisaris Besar Polisi AKBP Heri Rusyaman.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Mars Kepolisian serta pemeriksaan barisan peserta apel oleh Kapolres didampingi Bupati, Forkopimda serta sejumlah dinas instansi terkait lainnya.
Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam Negara Demokrasi atau negara yang berdasarkan kedaulatan rakyat, pemilihan merupakan salah satu sendi untuk tegaknya sistem politik demokrasi. Oleh karena itu, tujuan pemilihan secara umum di Indonesia tidak lain adalah untuk mengimplementasikan prinsip – prinsip demokrasi yaitu mengikutsertakan rakyat dalam kehidupan yang demokratis berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting karena menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Pemilihan Presiden dan wakil presiden, DPD,DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota dilanjutkan dengan Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota yang digelar di tahun yang sama, yaitu Tahun 2024.
Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 20 kecamatan, 237 desa dengan jumlah TPS yang diamankan sebanyak 2.269 TPS yang mana sebanyak 2.045 masuk dalam wilayah Hukum Polres Kukar, sedangkan sisanya masuk dalam wilayah Hukum Polres Bontang.
Jumlah Personil Polres Kukar yang akan dilibatkan dalam pengamanan TPS Pemilu sebanyak 682 personil, terdiri dari Polres Kukar 487 personil dan BKO Polda Kaltim 195 personil. Selain personil PAM TPS Polres Kukar juga menyiapkan 3 peleton personil unit reaksi cepat / kompi siaga yang terdiri dari 2 peleton Samapta Polres, 1 peleton BKO Samapta Polda Kaltim dan juga dibackup oleh 1 Kompi Brimob Batalyon B Polda Kaltim sebagai Power Off Hand Kapolda, yang akan melakukan pengamanan pemilu serentak di Kutai Kartanegara.
Saat ini Pemilu 2024 sudah memasuki tahapan masa tenang dimulai dari tanggal 11 s/d 13 Februari 2024, kemudian dilanjutkan dengan tahapan pemungutan dan hitung suara di TPS yang dilaksanakan pada hari Rabu, 14 februari 2024 secara serentak di seluruh Indonesia.
Indikator keberhasilan dari penyelenggaran pemilu adalah adanya partisipasi masyarakat yang optimal, dalam rangka mewujudkan suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai tertib dan lancar.
Pemilu serentak Tahun 2024 sebagai ajang pesta demokrasi memiliki warna tersendiri baik dari segi ambang gangguan, potensi gangguan yang dapat berubah menjadi gangguan nyata dan berdampak pada kondisi kontijensi .
Beberapa prediksi kerawanan memungkinan dapat terjadi di TPS adalah adanya protes dari masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih tetap, adanya pihak – pihak yang ingin menggagalkan proses pemungutan suara. Logistik pemilu atau surat suara hilang/ rusak atau tenggelam,terjadinya kerusuhan/ bentrok antar masa pendukung pasangan calon yang berujung kepada konflik sosial. Money politik, black campaign,kampanye negatif, selebaran gelap, provokasi, sabotase, teror/ intimidasi pengamanan dan penculikan, penolakan tanda tangan saksi – saksi, perusakan TPS.
Berbagai gambaran kerawanan tersebut diatas, apabila tidak diantisipasi dengan baik akan mengganggu jalannya pemilu.
Oleh sebab itu, guna mengantisipasi berbagai kerawanan yang kemungkinan dapat terjadi menjelang,pada saat dan sesudah sesudah penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Ia juga menambahkan bahwa Kepolisian Resor Kutai Kartanegara menggelar pengaman pemilu tahun 2024, kegiatan cooling sistem, didukung oleh satuan atas Polda Kaltim, dengan mengedepankan kegiatan pencegahan dan pengamanan serta didukung kegiatan intelejen dalam rangka mewujudkan situasi aman, damai dan kondusif menjelang, pada saat dan sesudah penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
Diakhir sambutannya AKBP Heri Rusyaman menekankan kepada personil untuk mempedomani dan melaksanakan tugas pengamanan TPS, yaitu agar senantiasa meningkatkan keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang maha Esa serta memohon ridho Nya agar Pemilu dapat berjalan dengan aman, tertib,lancar dan sukses. Kenali wilayah tugas anda dan laksanakan tanggung jawab sebaik – baiknya dengan mengedepankan profesionalitas serta senantiasa bersikap tegas, jujur, disiplin dengan mempedomani SOP PAM Tps dalam setiap menjalan tugas secara humanis.
“Pegang teguh komitmen netralitas kita dalam Pemilu sehingga kita dapat berdiri diatas semua golongan tanpa memihak,” ujarnya.
Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan TNI,Linmas, tokoh masyarakat serta dengan unsur pelaksana penyelenggaraan Pemilu di TPS. Bangun sinergisitas, komunuikasi, kolaborasi bersama 3 pilar ( Bhabinsa,Lurah/kades, Bhabinkamtibmas dan seluruh lapisan masyarakat di sekitar TPS, serta berikan pemahaman kepada masyarakat agar tersimpan dalam pemikiran bahwa rasa aman adalah kunci roda kehidupan.
Acara juga ditandai penyerahan peralatan kelengkapan bertugas yang berisikan ransel, buku panduan dan sejumlah uang. (Prokom 03)