46 ODHA di Tenggarong Dapat Makanan Tambahan
Tenggarong – Sebanyak 46 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan Wanita Pekerja Seksual (WPS) yang berada di Kecamatan Tenggarong, mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa bahan pangan dasar, hasil kerjasama Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (21/9/2021) di Sekretariat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar yang disaksikan Sekda Kukar H Sunggono.
Kegiatan yang juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah serta Ketua KPAD Kukar Akhmad Taufik Hidayat tersebut, juga turut dihadiri beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar.
Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, apa yang dilaksanakan tersebut merupakan amanat peraturan daerah Kabupaten Kukar nomor 14 tahun 2015 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dan infeksi menular seksual.
Lebih lanjut, dikatakannya hingga saat ini jumlah ODHA yang berada di Kukar berjumlah sekitar 620 orang, maka hal tersebut menurutnya perlu mendapatkan makanan tambahan setiap tahunnya.
“Namun saat ini sesuai dengan kemampuan keuangan KPAD Kukar kita baru mampu menjangkau sebanyak 100 orang saja,” ucap Kepala KPAD Kukar Akhmad Taufik Hidayat.
Berkenan dengan itu, dirinya membuka seluas-luasnya kepada seluruh pihak untuk turut serta memberikan perhatian kepada para ODHA tersebut.
Sementara, Ketua Tim PPK Kukar Maslianawati Edi Damansyah mengatakan semoga bantuan yang diserahkan tersebut bisa bermanfaat dan berguna serta dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dia berharap para ODHA yang hadir tersebut , kedepan bisa memberikan edukasi kepada ODHA dan masyarakat yang lainnya untuk datang berobat ke Puskesmas terdekat apabila merasa memiliki gejala spesifik.
“Saya berharap apa yang telah diberikan pemerintah daerah melewati KPAD Kukar tersebut dapat bermanfaat dan berguna, pulang dari sini beri semangat kepada teman-teman maupun tetangga yang memiliki gejala hampir sama, ajak dan beri pengertian untuk pergi berobat, jangan mengucilkan diri maupun menutup diri,” ungkap Maslianawati Edi Damansyah.
Sementara itu, Sekda Kukar H Sunggono mengatakan apa yang dilaksanakan tersebut merupakan bentuk perhatian dan kehadiran Pemerintah kepada para ODHA yang berada di Kukar melalui KPAD Kukar, dirinya berharap bantuan tersebut bisa sedikit membantu meringankan beban di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Tolong jangan dilihat dari nilainya, sekali lagi tolong jangan dilihat dari nilainya itu adalah salah satu bentuk bagaimana pemerintah ingin ikut hadir dalam keadaan yang dihadapi masyarakatnya,” ucap Sekda Kukar H Sunggono.
Lebih lanjut, Sekda berharap melalui kegiatan bantuan tersebut, kedepan akan timbul sikap saling memahami dan pengertian, bahwasanya dalam kondisi sesulit apapun bisa dihadapi bersama-sama dengan catatan saling mendukung dan terbuka antara satu sama lainnya.
Sekedar informasi, diakhir kegiatan dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Tim Penggerak PKK Kukar bersama Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kukar dan organisasi terkait se-kabupaten Kukar tentang Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba, diantaranya dengan Sekretariat Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kukar serta KPAD Kukar. (prokom07)