Akan Dievaluasi Gubernur, Pjs Bupati Kukar Gelar Rapat Capaian Kinerja
Tenggarong – Sehubungan akan dilaksanakannya evaluasi kinerja Penjabat Sementara (Pjs) Bupati dan Walikota oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Pjs Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono memimpin rapat capai kinerja di ruang Eksekutif kantor bupati, Senin (21/8/2024).
Rapat dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkup Pemkab Kukar.
Dalam rapat tersebut Bambang Arwanto meminta masukan dari OPD terkait pencapaian kinerja Pemkab Kukar yang akan dijadikan bahan laporan ke gubernur.
Bambang menyebutkan sebagai penjabat sementara dirinya diberi tugas selain menjalankan roda pemerintahan, juga memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat, memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada 2024, melakukan pembahasan raperda dan menandatangani peraturan daerah setelah mendapat persetujuan tertulis dan menteri dalam negeri, dan menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Jadi sebenarnya yang dilaporkan ini hasil kinerja Pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara yang telah tertuang dalam RPJM, mungkin hanya ada beberapa yang ditetapkan sebagai kinerja penjabat sementara,” Ujar Bambang.
Disebutkan Bambang beberapa indikator kinerja yang minta dilaporkan antara lain Memimpin dan melaksanakan pemerintahan yang terkait dengan peraturan perundang-undangan kebijakan bersama DPRD, situasi ketenteraman dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada 2024, serta gambaran umum netralitas ASN pada pelaksanaan kampanye Pilkada.
“Ini sudah banyak perubahan dari saya awal masuk sebagai penjabat sementara, saat ini sudah tidak ada lagi alat peraga kampanye di kantor- kantor pemerintah sudah tidak diketemukan lagi, walau masih ada satu dua laporan yang masuk,” tuturnya.
Terkait capaian kinerja Pemkab Kukar, dirinya akan mendorong agar sektor- sektor yang belum maksimal untuk dilakukan percepatan.
Sementara itu Sekda Sunggono menyebut capaian kinerja Pemkab Kukar hingga akhir triwulan ketiga ini secara umum sudah sesuai target, walau masih ada beberapa sektor yang belum maksimal pencapaiannya.
Sunggono meminta OPD – OPD yang capaiannya kinerjanya belum maksimal untuk optimalisasi dan melakukan percepatan, sehingga target kinerja yang telah ditetapkan dapat dicapai. (Prokom01).