Tenggarong – Sekertaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono memimpin Rembuk stunting 2024, dengan tema “Penguatan Komitmen Mewujudkan Generasi Emas Kukar Bebas Stunting”, Rabu (27/3/24) di Aula Bappeda Kukar kompleks Perkantoran Bupati di Tenggarong.

Acara itu dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Para Asisten di lingkup Sekretariat Daerah,
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur; TP PKK Kukar,
Para Kepala Perangkat Daerah, Gugus Tugas Kukar Idaman, BPJS Kesehatan,
Para Camat se Kukar, Kepala Puskesmas se Kukar, Lurah dan Kepala Desa selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Desa/ Kelurahan se Kukar, juga Para Pendamping Keluarga.
Menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah, Sekda mengatakan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting memuat upaya optimalisasi percepatan penurunan stunting dan pencegahan agar tidak terjadi kasus stunting baru dalam keluarga. Berbagai upaya ke arah ini telah, sedang dan akan terus dilakukan agar target penurunan stunting dapat dicapai.
Tentu saja hal ini tidak mudah dilakukan mengingat banyak sekali faktor yang mempengaruhi terjadinya kasus stunting. Berbagai tantangan dan hambatan telah dirasakan bersama selama kurang lebih enam tahun pelaksanaan konvergensi penurunan stunting di Kukar.

“Saya yakin bahwa kita akan lebih menguatkan barisan untuk terus berupaya melakukan konvergensi melalui perbaikan struktur maupun prosesnya, mengingat upaya penurunan stunting merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Pada saat Rapat Koordinasi Pengarah dan Pelaksana TPPS Pusat tanggal 19 Maret 2024 lalu menyebutkan bahwa berdasarkan data SKI tahun 2023 prevalensi stunting nasional turun sebesar 0,1 % dari tahun 2022 yaitu menjadi 21,5 %. Untuk data provinsi Kalimantan Timur terdapat penurunan dari tahun 2022 sebesar 1 % menjadi 22,9 %. Data Kutai Kartanegara tahun 2022 sebesar 27,1% sedangkan tahun 2023 belum diekspose, diharapkan terjadi penurunan angka prevalensi stunting di Kukar.
Dilanjutkannya, terlepas dari adanya perbedaan data berbasis survey dengan data rutin, berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa untuk menurunkan angka prevalensi stunting maka lintas sektor harus terlibat secara terintegrasi, serta pentingnya peran keluarga dalam proses ini.
Oleh sebab itu, forum bersama seperti Rembuk Stunting ini merupakan salah satu langkah penting dan bermanfaat yang dapat dilakukan dalam intervensi pencegahan dan penurunan stunting.
“Saya berharap dalam kegiatan hari ini dapat didiskusikan dan dipastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi antar perangkat daerah penanggung jawab layanan serta dengan sektor/ lembaga non Pemerintah lainnya serta masyarakat,” harapnya.
Sinergi besar ini selanjutnya diharapkan menghasilkan output berupa komitmen bersama serta rencana intervensi gizi yang meliputi aspek promotif, preventif serta penanganan kasus stunting secara terintegrasi dan konvergen yang dapat dilaksanakan pada tahun berjalan serta termuat dalam rencana kegiatan tahun depan.
Peran besar unit masyarakat terkecil yaitu keluarga dalam upaya penurunan stunting sangat penting. Strategi dan mekanisme penguatan keluarga ini dirancang melalui penguatan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang berada di tiap Kecamatan. Sungguh besar peran TPK ini dalam melakukan pendekatan kepada keluarga terutama dalam bentuk pendataan dan penemuan kasus secara dini, edukasi, serta pendampingan pada keluarga risiko stunting.
Jadi dalam menyusun rencana intervensi ada baiknya dilakukan penguatan kepada TPK ini agar mereka lebih mampu melakukan pendampingan pada keluarga. Kepada para Camat sebagai Ketua TPPS saya berpesan agar lebih memperkuat fungsi koordinasi mulai tingkat desa/ kelurahan, Kecamatan bahkan konsultasi ke tingkat Kabupaten.

” Mari kita jadikan upaya integrasi dan konvergensi penurunan stunting ini sebagai amal jariyah kita agar generasi muda penerus bangsa ini menjadi generasi yang sehat, kuat dan mampu berjuang untuk memajukan daerah kita serta negara dan bangsa yang kita cintai ini,” ajaknya.
Sekda kemudian menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, seluruh pemangku kepentingan baik lingkup pemerintahan maupun pihak swasta yang telah bekerja keras dan bekerjasama dalam upaya penurunan stunting. Tentunya masih banyak pekerjaan rumah yang belum dapat diselesaikan dalam upaya integrasi penurunan stunting ini.
“Saya mengharapkan agar seluruh pemangku kepentingan dapat terus secara konsisten berfokus dalam melakukan upaya signifikan yang terintegrasi dalam penurunan stunting di Kutai Kartanegara,” demikian ujarnya.(Prokom04)
OPD-Stakeholder Diminta Komitmen dan Konsisten Laksanakan Kegiatan Terkait Kukar Bebas Stunting
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus fokus mengadakan kegiatan yang benar-benar berkaitan untuk mengatasi stunting. Hal itu dikatakannya pada Rembuk stunting 2024, dimana OPD dan stakeholder terkait menandatangani penguatan komitmen Mewujudkan Generasi Emas Kukar Bebas Stunting”, Rabu (27/3/24) di Aula Bappeda Kukar kompleks Perkantoran Bupati di Tenggarong.
Dikatakannya, penanganan stunting dilakukan sesuai standar akuntabel pemerintah, sehingga audit terhadap segala kegiatan itu ada.

Untuk itu, setelah OPD mempresentasikan rencana kegiatan terkait stunting, diharapkan langsung ada koreksi perbaikan jika ada yang kurang sesuai.
Menurut hasil evaluasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, kegiatan yang tak sesuai terkait stunting relatif sedikit, hal ini kata Sunggono patut diapresiasi.
” Jadi tak ada lagi kegiatan yang tak sesuai dalam kaitan menekan stunting. Pastikan OPD memiliki pemahaman utuh tentang tupoksinya terkait penanganan stunting,” tegasnya.
Sunggono kemudian menginformasikan bahwa berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kemiskinan ekstrim di Kukar tahun 2023 dinyatakan 0 persen.
Menurutnya, strategi yang Pemkab Kukar lakukan untuk kesuksesan tersebut salah satunya adalah terus berkoordinasi dengan semua pihak termasuk DPRD terkait kegiatan penanganan stunting juga kemiskinan ekstrim.

“Capaian ini patut disyukuri, kita hanya perlu konsisten melakukan yang sudah bagus,” ujarnya.
Selanjutnya Sekda meminta Desa/Kelurahan untuk mendukung tim yang turun untuk melakukan sensus di masyarakat. (Prokom04)
Rembuk Stunting 2024, Sekda: Lintas Sektoral dan Peran Keluarga Sangat Penting Untuk Atasi Stunting
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Sekertaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono memimpin Rembuk stunting 2024, dengan tema “Penguatan Komitmen Mewujudkan Generasi Emas Kukar Bebas Stunting”, Rabu (27/3/24) di Aula Bappeda Kukar kompleks Perkantoran Bupati di Tenggarong.

Acara itu dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Para Asisten di lingkup Sekretariat Daerah,
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur; TP PKK Kukar,
Para Kepala Perangkat Daerah, Gugus Tugas Kukar Idaman, BPJS Kesehatan,
Para Camat se Kukar, Kepala Puskesmas se Kukar, Lurah dan Kepala Desa selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Desa/ Kelurahan se Kukar, juga Para Pendamping Keluarga.
Menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah, Sekda mengatakan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting memuat upaya optimalisasi percepatan penurunan stunting dan pencegahan agar tidak terjadi kasus stunting baru dalam keluarga. Berbagai upaya ke arah ini telah, sedang dan akan terus dilakukan agar target penurunan stunting dapat dicapai.
Tentu saja hal ini tidak mudah dilakukan mengingat banyak sekali faktor yang mempengaruhi terjadinya kasus stunting. Berbagai tantangan dan hambatan telah dirasakan bersama selama kurang lebih enam tahun pelaksanaan konvergensi penurunan stunting di Kukar.

“Saya yakin bahwa kita akan lebih menguatkan barisan untuk terus berupaya melakukan konvergensi melalui perbaikan struktur maupun prosesnya, mengingat upaya penurunan stunting merupakan salah satu prioritas pembangunan di Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Pada saat Rapat Koordinasi Pengarah dan Pelaksana TPPS Pusat tanggal 19 Maret 2024 lalu menyebutkan bahwa berdasarkan data SKI tahun 2023 prevalensi stunting nasional turun sebesar 0,1 % dari tahun 2022 yaitu menjadi 21,5 %. Untuk data provinsi Kalimantan Timur terdapat penurunan dari tahun 2022 sebesar 1 % menjadi 22,9 %. Data Kutai Kartanegara tahun 2022 sebesar 27,1% sedangkan tahun 2023 belum diekspose, diharapkan terjadi penurunan angka prevalensi stunting di Kukar.
Dilanjutkannya, terlepas dari adanya perbedaan data berbasis survey dengan data rutin, berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa untuk menurunkan angka prevalensi stunting maka lintas sektor harus terlibat secara terintegrasi, serta pentingnya peran keluarga dalam proses ini.
Oleh sebab itu, forum bersama seperti Rembuk Stunting ini merupakan salah satu langkah penting dan bermanfaat yang dapat dilakukan dalam intervensi pencegahan dan penurunan stunting.
“Saya berharap dalam kegiatan hari ini dapat didiskusikan dan dipastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi antar perangkat daerah penanggung jawab layanan serta dengan sektor/ lembaga non Pemerintah lainnya serta masyarakat,” harapnya.
Sinergi besar ini selanjutnya diharapkan menghasilkan output berupa komitmen bersama serta rencana intervensi gizi yang meliputi aspek promotif, preventif serta penanganan kasus stunting secara terintegrasi dan konvergen yang dapat dilaksanakan pada tahun berjalan serta termuat dalam rencana kegiatan tahun depan.
Peran besar unit masyarakat terkecil yaitu keluarga dalam upaya penurunan stunting sangat penting. Strategi dan mekanisme penguatan keluarga ini dirancang melalui penguatan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang berada di tiap Kecamatan. Sungguh besar peran TPK ini dalam melakukan pendekatan kepada keluarga terutama dalam bentuk pendataan dan penemuan kasus secara dini, edukasi, serta pendampingan pada keluarga risiko stunting.
Jadi dalam menyusun rencana intervensi ada baiknya dilakukan penguatan kepada TPK ini agar mereka lebih mampu melakukan pendampingan pada keluarga. Kepada para Camat sebagai Ketua TPPS saya berpesan agar lebih memperkuat fungsi koordinasi mulai tingkat desa/ kelurahan, Kecamatan bahkan konsultasi ke tingkat Kabupaten.

” Mari kita jadikan upaya integrasi dan konvergensi penurunan stunting ini sebagai amal jariyah kita agar generasi muda penerus bangsa ini menjadi generasi yang sehat, kuat dan mampu berjuang untuk memajukan daerah kita serta negara dan bangsa yang kita cintai ini,” ajaknya.
Sekda kemudian menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, seluruh pemangku kepentingan baik lingkup pemerintahan maupun pihak swasta yang telah bekerja keras dan bekerjasama dalam upaya penurunan stunting. Tentunya masih banyak pekerjaan rumah yang belum dapat diselesaikan dalam upaya integrasi penurunan stunting ini.
“Saya mengharapkan agar seluruh pemangku kepentingan dapat terus secara konsisten berfokus dalam melakukan upaya signifikan yang terintegrasi dalam penurunan stunting di Kutai Kartanegara,” demikian ujarnya.(Prokom04)
Hafal Quran, Wabup Rendi Solihin Umrohkan Dua Hafizah Kota Bangun
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Diakhir kunjungannya ke Wilayah Hulu Mahakam yang diawali dari Kecamatan Kenohan, Kembang Janggut, Muara Muntai dan di Kecamatan Kota Bangun, Wakil Bupati merasa sangat bahagia telah menemukan dua hafizah Al-Quran 30 Juz, Minggu (24/3/2024).
“Alhamdulillah dari kunjungan saya ke wilayah hulu mahakam dan ini merupakan puncak di Kota Bangun menemukan hafizah 30 juz Al-Quran,” kata Wabup Rendi Solihin membuka Festival Ramadhan Keren di Lapangan Bola Desa Liang, Kota Bangun.
Dalam kegiatan itu, Wabup Rendi Solihin memulai menanyakan kepada semua jamaah sholawatan yang hadir dalam festival ramadhan.
“Ada yang hafal Al-Quran 30 Juz disini,” tanya Rendi disambut riuh para jamaah, dari ribuan jamaah yang hadir dua remaja yang mengenakan hijab tertutup berdiri dan mengajungkan tangan.
“Alhamdulillah, ternyata di Kota Bangun ada yang sudah hafal quran, dan saya sangat bahagia, dimana selama safari Ramadhan di hulu mahakam, baru saya temukan hafizah quran,” ujarnya.
Silahkan maju, dan Wabup Rendi Solihin pun meminta Dedi Permana untuk menguji hafalan kedua remaja tersebut yang diawali dari surah Al-Baqarah dan surah lainnya. Dengan diawali dengan pembacaan surah secara acak yang kemudian dilanjutkan.
Namun, kedua hafizah tersebut masih terbata-bata dalam hafalan, dan dilanjutkan dengan menguji hafalan dengan membacakan surah Quran juz 30. Di juz 30 puluh tersebut, barulah kedua hafizah secara bergantian melanjutkan hafalan ayat demi ayat.
“Alhamdulillah, bapak Wakil Bupati (Rendi Solihin-red), mereka ini sudah hafal namun belum begitu lancar,” mendengar apa yang disampaikan penguji, wabup Rendi Solihin memberikan apresiasi “Berangkat Umroh”, Alhamdulillah doa ribuan jamaah yang hadir.
“Silahkan dicatat biodata kedua hafizah-nya, berangkat umroh sebagai motivasi bagi generasi muda lainnya cinta, gemar belajar membaca dan hafal Al-Quran,” ujar Rendi Solihin.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu juga Rendi Solihin kembali menanyakan.
“Dibulan suci Ramadahan ini, siapa yang sudah khatam quran 20 juz, 15, 10 juz,” tanya Rendi yang langsung disambut angkat tangan.
“Silahkan panitia berikan hadiahnya langsung,” demikian tutup Rendi. (Prokom10)
Bersilaturahmi di Cipari Makmur, Bupati Serahkan Bantuan Warga Pra Sejahtera dan Rumah Ibadah
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memberikan bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada masyarakat yang membutuhkan, di Masjid Al Huda Desa Cipari Makmur Kecamatan Muara Kaman, Selasa (26/3/2024) sore.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Kukar juga menyerahkan Akte Yayasan dan bantuan rehabilitasi rumah ibadah untuk masjid Al Huda Rp 200 juta.
Edi mengatakan kehadiran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan jajaran di Cipari Makmur ini, tidak lain adalah menyerahkan bantuan paket Sembako dari Pemkab Kukar dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kukar, bagi yang berhak menerimanya.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa membantu kebutuhan bapak/ibu selama bulan Puasa Ramadhan,” harap Bupati.
Selain itu, kata Bupati terkait dengan penyerahan akte yayasan dan pemberian bantuan rehabilitasi rumah ibadah program Dedikasi Kukar Idaman. Untuk rehabilitasi masjid Al Huda sebesar Rp 200 juta, ini adalah bukti nyata dan kepedulian pemerintah daerah terhadap pembinaan dan peningkatan keagamaan di Kukar.

“Saya minta kepada bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) tambah dan bantu anggaran untuk pembangunan pagar, dan ini permintaan pengurus masjid Al Huda,” pinta Edi.
Di Penghujung kegiatan, dilanjutkan Tausyiah oleh Ketua MUI Kukar, KH. Abdul Hanan.
Turut hadir mendampingi Bupati Kukar tersebut, Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, Asisten III Dafip Haryanto, Kadistanak M. Taufik, Kadis Perikanan/Kelautan Muslik, dan Plt. Distransnaker M. Talha.

Kemudian hadir pula, Camat Muara Kaman Barliang dan Forkopimcam Muara Kaman, Kades Cipari Makmur Shodikin Sukmana, Kabag Kesra Dendi Irwan Fahriza, Kabag Prokompim Ismed, dan Ketua BAZNAS M. Shafik. (prokom05)
Safari Ramadhan di Badak Baru, Bupati Ajak Makmurkan Masjid
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Usai bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Sambera Baru, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Muara Badak tepatnya di Masjid Annisa Palacari Desa Badak Baru, Senin (25/3), untuk buka puasa bersama, shalat Maghrib dan shalat sunat Taraweh.
Rombongan diterima Camat Muara Badak Arpan dan ketua takmir Masjid Annisa Palacari Syahruddin.


Dikesempatan tersebut Bupati Edi Damansyah juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang berhak menerimanya, dan bantuan santunan kepada kelompok rentan, juga bantuan rehabilitasi rumah ibadah program Dedikasi Kukar kepada Masjid Ar rahmah RT. 01 Desa Tanjung Limau sebesar Rp. 150 juta, Rumah Tahfiz Masjid Ulul Azmi KP Dagang Muara Badak sebesar Rp. 150 juta, kepada Ponpes Baitul Wihdah Rp. 100 juta, dan kepada Hafiz Annisa RT. 17 Desa Gas Alam Badak I sebesar Rp. 25 juta,
Bupati Edi Damansyah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Badak Baru atas penyambutannya.
“Terimakasih kepada bapak ibu sekalian, dan terkhusus kepada ketua takmir masjid pak Syahrudin yang telah menyediakan tempat untuk kita buka puasa bersama” ujarnya.
Bupati Edi juga mengapresiasi Masjid Annisa telah dikelola dengan baik dan memfasilitasi kegiatan peribadatan masyarakat dan keagamaan lainnya.

Edi akan memenuhi permintaan takmir masjid terkait bantuan perbaikan masjid.
“Deal saya penuhi permintaannya, akan kita bantu Rp. 500 juta, tolong Kabag Kesra dipersiapkan nanti” tuturnya.
Dan untuk kelompok pengajian dan yasinan, serta ibu – ibu salawatan juga akan diberi bantuan juga, agar semangat latihannya.
“Ibu – harus semangat latihannya, insyaallah ke depan kita akan melaksanakan festival Habsy tingkat kabupaten Kutai Kartanegara pesertanya dari seluruh kecamatan” sebutnya.
Diungkapkannya Kecamatan Muara Badak menjadi salah satu kecamatan yang dewan masjidnya menjadi percontohan kecamatan lain, karena sangat aktif kegiatannya.
“Sehingga beberapa kecamatan menjadi dewan masjid kecamatan Muara Badak sebagai percontohannya, dan itu sudah sering kita bahas dalam diskusi-diskusi” ungkapnya.

Bupati Edi Damansyah juga mengajak memakmurkan masjid tidak hanya untuk kegiatan peribadatan, namun lebih memberdayakan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat.
“Harapan saya apa yang sudah dilakukan dengan baik ini, agar dapat lebih ditingkatkan lagi” harapnya. (Prokom01).
Sekda Terima Penyelamatan Uang Daerah dari Kejari Kukar Rp.1,768 Miliar
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Kejaksaan Negeri Kutai Kartanegara berhasil menyelamatkan uang daerah sebesar Rp.1.768.795.075,00 yang telah ditransfer ke kas daerah atas dua kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yakni Pembangunan Embung Bukit Pariaman Kecamatan Tenggarong Seberang dan Pengelolaam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Muara Salung, Kecamatan Tabang, Selasa (26/3/2024) di Aula Kejaksaan Negeri Kukar.
Kepala Kejaksaan Negeri Kukar Ari Bintang Prakosa Sejati mengatakan bahwa penyerahan pengembalian kerugian keuangan negara perkara tindak pidana korupsi tersebut dengan dua kasus yakni Tipikor kegiatan pembangunan Embung Bukit Pariaman Tenggarong Sebesar yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap dari Pengadilan Negeri Samarinda terpidana Roby Muhid Chair Bin Abdul Muhid Chair, dkk. dengan jumlah kerugian Rp.1.596.795.075,00.
Kemudian Tipikor terkait Pengelolaan APBDes Desa Muara Salung Kecamatan Tabang Tahun Anggaran 2019 An. Terpidana Liah Hingan Anak dari Hingan dengan jumlah kerugian keuangan negara yang diselamatkan sebesar Rp.172.000.000,00.
“Kedua kasus tindak pidana korupsi yang berhasil menyelamatkan uang daerah dengan total Rp.1.768.795.075,00 dan sudah ditransfer melalui rekening kas daerah pemkab Kutai Kartanegara,” jelas Ari Bintang.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan tertulisnya disampaikan Sekda Kukar Dr. Sunggono mengucapkan terima kasih kepada Kejari Kutai Kartanegara atas upaya dan kerja kerasnya dalam menyelamatkan uang daerah.
“Penyerahan dana penyelamatan uang daerah ini merupakan bukti nyata komitmen dan sinergitas antara Pemkab Kukar dan Kejari Kukar dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” katanya.
“Dana yang diserahkan ini juga merupakan hasil dari upaya Kajari Kukar dalam melakukan penyelesaian perkara tidnak pidana korupsi yang terjadi di wilayah Kutai Kartanegara dan dana tersebut telah dikembalikan pada 8 Maret 2024,” ujarnya.
(Prokom10)
Bergeser ke Desa Pela Kota Bangun, Wabup Rendi Solihin Disambut Pesut Mahakam
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Setelah dari Kecamatan Muara Muntai Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H.Rendi Solihin bersama rombongan kembali menyebrangi sungai mahakam menggunakan kapal ketinting dari Muara Muntai untuk melanjutkan perjalanan Safari Ramadhan-nya menuju Desa Wisata Pela, Kecamatan Kota Bangun, Minggu (24/3/2024).
Sekitar 2,5 Jam perjalanan dari Muara Muntai, Rombongan wakil bupati tiba di Kecamatan Kota Bangun tepatnya di Guest House Bahtera untuk beristirahat sebelum menuju Desa Pela.
Sekitar pukul 16.22 Wita wakil bupati Rendi Solihin menggunakan kendaraan HiAce bergerak menuju pelabuhan kembali menaiki kapal ketinting bersama rombongan menyebrangi sungai mahakam menuju Desa Wisata Pela.
Dalam perjalanannya sekitar 20 Menit berlalu, rombongan wabup disambut dengan penampakan pesut mahakam atau lumba-lumba air tawar yang menampakkan dirinya sebelum tiba di dermaga Wisata Pela tepatnya di depan Masjid Nurul Khairah tempat acara silaturahmi dan buka puasa bersama yang juga disambut meriah oleh warga Pela setempat.
“Terima kasih atas sambutan meriahnya, Alhamdulillah saya saat ini berada di Desa Wisata Pela yang terkenal keindahannya alam sungainya, bahkan sebelum tiba di dermaga tadi disambut juga dengan kemunculan pesut mahakam atau lumba-lumba air tawar menampakkan dirinya, sungguh indah,” kata Wabup Rendi Solihin.
Dalam kesempatan itu juga, Rendi Solihin berbagi kebahagiaan bersama warga Pra Sejahtera dengan menyerahkan paket Ramadhan berupa sembago dan juga bantuan dari BAZNAS Kukar.
Setelah itu, wabup Rendi Solihin juga berkesempatan untuk mengelilingi desa wisata Pela dengan berjalan kaki menikmati keindahan Sunset hingga tiba waktunya berbuka puasa bersama warga Pela setempat.
(Prokom10)
Kunjungi Ponpes Darul Ikhlas Sambera Baru, Bupati Serahkan Berbagai Bantuan
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan safari Ramadhan di Desa Sambera Baru Kecamatan Marang Kayu, Senin (25/3).

Bupati Edi Damansyah yang didampingi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar KH. Abdul Hanan dan sejumlah kepala OPD itu diterima Camat Marang Kayu Ambo Dalle dan Kades Sambera Baru M. Taufik Qurrahman.
Selain bersilaturahmi secara langsung dengan masyarakat Desa Sambera Baru, bupati juga menyerahkan akte dan dana hibah yayasan dan pesantren juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

Adapun yayasan dan pesantren yang menerima dana hibah, yaitu: pesantren Darul Ikhlas sebesar Rp. 100 juta, yayasan Mushola Al Barokah Desa Prangat Baru Rp. 200 juta, dan yayasan Langgar Al Husna Desa Sebuntal sebesar Rp. 200 juta, sementara itu bantuan paket sembako sebanyak 30 paket , terdiri dari 10 paket untuk pesantren dan 20 paket untuk masyarakat tidak mampu.
“Silaturahmi pada sore hari ini tadi ada paket sembako yang kami serahkan kepada bapak ibu yang berhak menerimanya, semoga sembako ini menjadi bagian yang melengkapi kebutuhan ekonomi khususnya dibulan Ramadhan ini” ujar Edi Damansyah usai menyerahkan bantuan.
Edi menyebutkan selain bantuan paket sembako juga, ada juga realisasi program keagamaan berupa bantuan hibah kepada yayasan keagamaan dan pondok pesantren.

“Karena ada program Kukar Berkah yang salah satu kegiatannya rehabilitasi rumah ibadah dan penguatan proses belajar mengajar di pondok pesantren, tadi sudah kami serahkan” sebutnya.
Bupati Edi berharap bantuan – bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan meminta kepada yang menerima agar membuat pertanggungjawabannya.
“Tolong nanti disampaikan ke bagian kesra, karena memang kami harus mempertanggungjawabkan keuangan pemerintah kabupaten ini setiap akhir tahunnya” harapnya.

Terkait bantuan pondok pesantren Darul Ikhlas, bupati mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan berkelanjutan, bukan hanya sekali, karena adanya proses penguatan belajar mengajar yang berkelanjutan.
“Semoga keberadaan pondok pesantren ini bagian dari kebersamaan kita dalam bekerja bersama terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia yang berakhlak mulia unggul dan berbudaya, dan itu yang merupakan fokus kami” pungkasnya. (Prokom01).
Pemkab Dorong Masjid Dikelola Profesional
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen mendorong pengelolaan Masjid yang lebih baik/profesional.
“Masjid perlu dikelola dengan baik dan profesional, Pemerintah Kukar mendorong hal ini,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H Sunggono, saat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Anggana di Masjid Al Magfiroh Kecamatan Anggana, Senin (25/3/24).
Dikatakannya Masjid selain untuk beribadah juga tempat bertemu para ulama dan umaro dan pertemuan sesama umat dengan berbagai status sosial, maka profesionalisme pengelolaan Masjid perlu dilaksanakan dengan baik. Penyediaan air bersih, imam, Muazin dan penceramah harus diperhatikan, termasuk legalitas Masjid.
Sunggono mengatakan, komitmen Pemkab Kukar yakni memberikan bantuan agar rumah ibadah berstatus hukum jelas.
“Untuk itu Pemkab Kukar membantu dalam penerbitan Akta Yayasan Rumah Ibadah sebagai mana yang telah diserahkan tadi kepada Takmir Masjid,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Kukar juga tentunya memberikan bantuan untuk Pembangunan maupun Rehab rumah ibadah.
Masjid memberi makna kehidupan bagi umat Islam karena fungsinya yang tidak sebatas menjadi sarana beribadah, tetapi juga berkaitan erat dengan dimensi mu’amalah (hubungan sosial) umat Islam.
Semua pihak juga dapat bekerjasama dan saling membantu untuk memakmurkan masjid, serta berupaya membangun warga masyarakat di lingkungan sekitar dengan Peradaban Masjid.
“Makmurkan masjid kita, dengan salat berjamaah, dan bersama menjaga masjid bersuasana nyaman,” demikian ujarnya. (Prokom04)
Bersilaturahmi Dengan Masyarakat Anggana, Sekda Serahkan Bantuan dan Sampaikan Program Kukar Idaman
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Anggana di Masjid Al Magfiroh Kecamatan Anggana, Senin (25/3/24).

Acara dalam rangka menjemput berkah dan berbagi di bulan Ramadhan tersebut dirangkai dengan penyerahan Akta Yayasan Rumah Ibadah, bantuan hibah rumah ibadah, bantuan perlengkapan ibadah, 22 paket sembako dari Bupati , 20 paket sembako dari BAZNAS Kukar bagi warga pra sejahtera. Pertamina Hulu Mahakam juga memberikan santunan untuk anak yatim pada kesempatan itu. Acara kemudian diteruskan dengan berbuka puasa bersama dan salat magrib berjamaah.
Camat Anggana Rendra Abadi mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas kedatangan rombongan Pemkab Kukar sekaligus memberikan bantuan. Dilaporkannya, Pemerintah Kecamatan Anggana bekerja sama dengan Pemerintah Desa kerap menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya.

“Kami juga memberikan bantuan dengan sasaran warga pra sejahtera dan pencegahan stunting,” demikian ujarnya.
Sementara Sekda Kukar H Sunggono mengatakan maksud kunjungan ini agar terbangun silaturahmi dan solidaritas sosial antar sesama muslim. Juga untuk memastikan bantuan bantuan dari Pemerintah sampai ke Kecamatan dan Desa.
Selanjutnya Sunggono menyampaikan beberapa Program Kukar Idaman, diantaranya yakni di sektor pendidikan Pemkab menyediakan beasiswa termasuk untuk anak yatim-piatu. Jika ada yang ingin menimba ilmu agama maupun pengetahuan lainnya Pemkab Kukar telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi.
“Intinya Pemkab Kukar tak ingin ada anak Kukar yang tidak sekolah,” ujarnya.
Selain itu, juga ada program satu desa stau hafidz dan satu da’i. Ini untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul berakhlak mulia dan berbudaya.
Selanjutnya, diharapkan melalui kunjungan silaturahmi itu dapat meningkatkan sinergi. Karena sinergitas mutlak dibutuhkan untuk membangun Kabupaten Kukar yang lebih sejahtera dalam visi misi “Kukar IDAMAN” untuk mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan berbahagia.
“Melalui Program Dedikasi Kukar Berkah dan GEMA IDAMAN, kita bersama-sama berupaya meningkatkan pembangunan SDM yang berakhlak mulia, Unggul dan Berbudaya,” demikian ujarnya (Prokom04)