Jakarta – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Akmad Taufik Hidayat bersama Kepala Perangkat Daerah dan stakeholder terkait, berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (Kemen ATR/BPN), terkait tata cara permohonan persetujuan peralihan hak atas tanah.

Utusan Pemkab Kukar itu diterima oleh Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan Kemen ATR/BPN, Embun Sari, Selasa (9/8) di Ruang Rapat Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta.

Akhmad Taufik Hidayat ditemui usai audiensi itu mengatakan bahwa maksud pertemuan ini adalah untuk melakukan konsultasi terkait permasalahan pertanahan di beberapa kecamatan di Kukar yang masuk dalam kawasan otoritas Ibu Kota Negara (IKN), diantaranya terkait tata cara permohonan persetujuan peralihan hak atas tanah.

Menurutnya saat ini masyarakat agak kesulitan untuk melakukan pelegalan tanah, maupun kegiatan jual beli pertanahan, karena adanya pembatasan melalui beberapa surat edaran.

Ia berharap pihak BPN bisa melakukan peninjauan kembali terkait surat edaran pembatasan pengalihan jual beli tanah oleh masyarakat.

Taufik juga bersyukur dengan adanya Perpres nomor 65 tahun 2022 tentang Pedoman Perolehan Tanah dan Pengelolaan Pertanahan di Ibu Kota Nusantara, sudah dapat menggugurkan segala ketentuan Peraturan Gubernur dan edaran lainya.

Taufik juga meminta kepada OPD terkait untuk bisa memberikan pemahman kepada masyarakat terkait peningkatan serifikat dan status legal tanah yang dimiliki sebelum penetapan Perpres tersebut.

Dikatakan Taufik, terkait kegiatan pembangunan lainya yang merujuk legalitas tanah, juga akan diupayakan secara khusus bisa ditindak lanjuti dengan melakukan mekanisme permohonan untuk mendapat izin dari otoritas IKN.

Ia juga mengatakan bahwa nantinya Pemkab Kukar melalui Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang akan membuat surat edaran yang mengacu kepada Perpres tersebut. Maka, dengan dasar itu akan diberikan informasi kepada semua pihak supaya bisa memberikan pemahaman dan ketegasan bagaimana mekanisme pelayanan pertanahan yang tertuang dalam Perpres tersebut.

Acara tersebut dihadiri oleh Kabag Pembangunan Ety Erma Sunarti, Sekertaris Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Surya Agus, Camat Muara Jawa Safruddin, Camat Samboja Burhanuddin, Notaris Yuniarti dan Direktur PT Kunci Pintu Rumah Sunarti.(Prokom08)

Tenggarong – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Wiyono, membuka sosialisasi program bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Kukar yang digelar PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) Samarinda, Selasa (9/8) di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar.

Wiyono saat membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah mengapresiasi sosialisasi program yang telah dilaksanakan oleh PT Taspen Samarinda, menurutnya hal tersebut sangatlah menjadi penting ketika berbicara tentang hal-hal terkait persiapan dimasa mendatang, terutama pada saat sudah memasuki masa purna tugas nantinya.

Lebih lanjut disampaikan, beberapa waktu lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah meluncurkan core values ASN ‘BERAKHLAK’ yang merupakan akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, yang mana menurutnya nilai-nilai dasar tersebut tentu harus mampu diinternalisasi dan diimplementasikan dengan baik dan terarah, untuk menunjang hadirnya produktivitas, disiplin, loyalitas, moral dan budaya kerja dalam lingkup organisasi birokrasi.

Berkenaan dengan hal tersebut, menurutnya salah satu misi utama pembangunan di Kukar saat ini adalah memantapkan birokrasi yang bersih, efektif, efisien dan melayani, yang mana hal tersebut kemudian di perincikan dalam beberapa program dedikasi Kukar Idaman berupa Program Aparatur Negara Bahagia, yang fokusnya adalah berupaya meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh abdi negara khususnya ASN yang ada di Kukar.

“Kita ingin seluruh ASN dapat memiliki kehidupan IDAMAN, yakni hidup sejahtera dan berbahagia, baik ketika masih aktif mengabdi, maupun ketika nanti sudah memasuki masa pensiun,” ujar Edi dalam sambutannya.

Diakhir sambutannya, Bupati berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut dengan seksama, tertib hingga tuntas sehingga para peserta bisa mengetahui apa yang menjadi hak dan kewajibannya sebagai seorang ASN.

Sementara itu, Kepala PT Taspen Samarinda Yunias Eko Pramono mengatakan sosialisasi yang diselenggarakan tersebut guna menginformasikan kepada para ASN terkait hak dan kewajiban yang akan diperoleh melalui program – program yang dikelola oleh PT Taspen Persero.

Ditambahkannya, pembentukan PT Taspen sendiri pada awal keberadaannya guna meningkatkan kesejahteraan para ASN, khususnya yang berkaitan denga masa pensiun dan insiden yang terjadi bagi para ASN maupun pihak keluarga yang masuk dalam tanggungan.

“Pada saat bapak ibu melaksanakan tugas, bila mana ada terjadi kejadian yang terkait dengan kesejahteraan misalkan anak, istri atau yang bersangkutan meninggal dunia didalamnya ada hak dari PT Taspen kepada bapak ibu semua,” ujar Yunias Eko Pramono.

Lebih lanjut, dirinya berharap melalui sosialisasi program tersebut para peserta bisa berinteraksi secara langsung apabila menemukan hal-hal yang tidak difahami terkait program-program yang dipaparkan narasumber dari PT Taspen Samarinda.

“Untuk informasi tentang ke Taspenan ini bisa juga bapak ibu ikuti website kami di www.taspen.co.id dimana disitu bapak ibu bisa mengetahui apa-apa yang menjadi hak dan kewajiban bapak ibu,” ujarnya.

Untuk diketahui, adapun narasumber pada kegiatan tersebut yang merupakan Asisten Manajer Layanan PT Taspen Samarinda Titik Kurniati Djalil, dalam paparannya menyampaikan beberapa produk program PT Taspen diantaranya program Pensiun, THT, JKM dan JKK yang diikuti peserta para ASN perwakilan 12 bagian dilingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar.(prokom07).

Tenggarong – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Tahapan Pelaksanaan Pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024, Senin (8/8) di Ruang Serba Guna Kantor Bupati setempat.

Acara itu juga dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kukar, Dandim Bontang, KPU Kukar, Ketua Bawaslu Kukar, Ketua Partai Politik se- Kukar, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Rendi mengatakan, pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di samping mempunyai nilai positif, juga berpotensi terjadinya konflik, tindak kekerasaan dan lain – lain termasuk politik uang yang menghambat pendidikan politik rakyat.

“Hal ini dikarenakan adanya kompetisi yang tidak hanya melibatkan antar Parpol tetapi juga antar figur calon itu sendìri. Salah satu dampak negatif tersebut antara lain karena belum dipahaminya ketentuan secara subtantif dan normatif terhadap nilai – nilai demokrasi,” katanya.

Lebih lanjut Rendi mengatakan, partisipasi masyarakat merupakan hal yang penting dalam demokrasi, salah satu barometer keberhasilan pelaksanaan Pemilu adalah tingginya tingkat partisipasi pemilih, dari beberapa kali pelaksanaan Pemilu di Kukar terhitung tingkat partisipasi nasih rendah di bawah 77,05%.

Menurutnya, partisipasi politik masyarakat tidak terbatas pada hak memilih pada Pemilu, tetapi juga dalam bentuk penggunaan hak dan kebebasan ataupun hak asasi untuk mempengaruhi penyelenggara negara dalam membuat dan melaksanakan kebijakan publik, sistem partisipasi politik masyarakat yang perlu dibangun adalah setiap warga negara yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan berhak memilih dan dipilih.

“Saya ingatkan juga kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kukar untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu tahun 2024,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, kondusifitas daerah merupakan syarat utama dalam menjamin berjalannya seluruh proses kehidupan masyarakat dan pembangunan.

“Untuk itu saya mengharapkan agar selalu memelihara kondusifitas dalam rangka turut menjaga dan kondisi daerah kita yang sudah kondusif,” pungkasnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar selaku Panitia Pelaksana Rakor, Rinda Desianti melaporkan, maksud dilaksanakannya Rakor ini adalah menyamakan persepsi antara aparatur dalam berkoordinasi dangan KPU dan Bawaslu dalam memberikan dukungan kelancaran Pemilu 2024, meningkatkan partisipasi Pemilu di Kukar tahun 2024.

“Tujuan rapat koordinasi ini adalah, terkoordinasinya dukungan kelancaran Pemilu tahun 2024, meningkatnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu tahun 2024,” ujarnya.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti Rakor Forum Koordinasi Tahapan Pelaksanaan Pemilu ini terdiri dari OPD Pemkab Kukar, Camat se-Kukar, Ketua, Sekretaris, Bendahara Partai Politik yang terdaftar di Kukar. (Prokom-02)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah meminta semua pihak khususnya pemangku kepentingan/stakeholder terkait untuk bersama-sama mengatasi permasalahan pembangunan kesehatan yang masih menjadi tantangan saat ini.

Yakni dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi (AKB), pencegahan maupun penurunan stunting, serta pencegahan kasus gizi buruk.

“Masalah tersebut tentunya butuh tindakan nyata dan ini terus kita lakukan, bahkan hendaknya ada inovasi untuk penuntasannya,” ujarnya belum lama ini.

Untuk itu, Pemkab Kukar mengajak semua pihak, khususnya organisasi profesi terkait dengan pelayanan kesehatan agar melakukan resolusi bagi organisasi sehingga lebih memberikan manfaat kepada masyarakat, disamping memajukan organisasi.

Bupati mengatakan, hal tersebut guna memastikan bahwa sasaran pembangunan Kesehatan keluarga yaitu pada Seribu Hari Pertama Kehidupan dapat berjalan dengan baik.

Maka, Bupati mengimbau para petugas kesehatan termasuk bidan dapat meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas baik kepada pasien maupun masyarakat, agar tantangan dan permasalahan yang dihadapi mampu dilalui dengan baik.

Dikatakannya, pembangunan kesehatan termasuk dalam pelayanan dasar, untuk itu Pemkab Kukar berkomitmen mendukung upaya-upaya pembangunan tersebut.

“Pemkab Kukar berkomitmen untuk mendukung, serta selalu siap memfasilitasi keterlibatan pemangku kepentingan sebagai bagian dalam proses pembangunan, hal ini tentunya untuk menciptakan masyarakat sejahtera dan bahagia,” demikian ujarnya. (prokom04)

Tenggarong – Saat menghadiri final “Piala Merah Putih” e-sports Kutai Kartanegara (Kukar) dalam rangka menyambut Peringatan HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI, Bupati dan Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah-Rendi Sholihin ingin generasi milenial lebih kreatif dan inovatif di era kompetitif, Minggu (09/08) di Gedung Bela Diri Kompleks Olahraga AJi Imbut, Tenggarong Seberang.

Edi Damansyah mengatakan, saat ini kehadiran teknologi digital sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, tentu penggunaan gadget atau gawai kearah yang positif saat ini sangat penting untuk menghasilkan maupun menciptakan generasi milenial yang kreatif dan inovatif di era kompetitif.

“Mari kira merubah maindset penggunaan gawai dari yang tidak menghasilkan menjadi menghasilkan, maksudnya menggunakan internet dengan bijak, mempunyai visi dan misi yang realistis, percaya diri dalam mengambil risiko, serta berani membuka pikiran dan wawasan baru,” ujarnya.

Lebih lanjut Edi Damansyah mengatakan, saat ini Pemkab terus melakukan peningkatan kualitas Sumbr Daya Manusia (SDM), salah satunya perbaikan serta peningkatan infrastruktur internet di era digitalisasi, maka dari itu harus dibarengi dengan kesiapan dan pemahaman atas pemanfaatan internet. Sehingga diharapkan dapat memacu kemampuan kita dalam berpikir kritis, kreatif, solutif serta inovatif, yang mana hal tersebut dapat menjadi sebuah bekal dan modal dalam menghadapi tantangan-tantangan dari perkembangan teknologi yang akan datang.

Edi kemudian mengucapkan selamat dan sukses untuk seluruh pemenang e sports yang memperebutkan piala Bupati Kukar itu, dan berpesan agar terus tingkatkan kualitas diri, ciptakan pembaruan milenial yang kreatif dan inovatif di Era Digitalisasi yang kompetitif, untuk tim yang belum berhasil menjadi juara terus berlatih semoga bisa jadi yang terbaik di kemudian hari.

“Atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini, tentunya melalui momentum ini kiranya dapat menciptakan generasi-generasi milenial yang menggeluti e-sports dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional bahkan internasional,” kata Edi

Sementara itu Ketua Panitia e sports Kukar Candra mengatakan kegiatan yang pendaftarannya tak dipungut biaya tersebut, dalam rangka mencari bibit atlet yang potensial dan berprestaai serta yang nantinya dipersiapkan untuk level yang lebih tinggi, baik itu Provinsi, Nasional maupun Internasional

“Antusias peserta yang mendaftar dalam turnamen ini sangat tinggi, dan kami juga banyak mendiskualifikasi peserta dari luar Kukar, hal tersebut kami lakukan untuk menjaga dan menciptakan atlet asli daerah yang kedepannya dipersiapkan untuk mewakili kabupaten kukar di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Candra mengatakan, untuk para pemenang masing-masing mendapatkan hadiah berupa piala, medali dan uang pembinaan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Kukar H Sunggono, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pariwisata Slamet, Kepala Dispora H M Ali, Ketua KONI Kukar Rahman dan beberapa pihak terkait lainnya. (Prokom 09)