Penjabat sementara (Pjs) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutai Kartanegara dr Eryariyatin Bambang Arwanto menutup Kegiatan Table Manner, Public Speaking dan Pengembangan Kepribadian Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Kartanegara Kamis (31/10/24) di Senyiur Hotel, Samarinda.

Kegiatan yang dilakukan selama 3 hari dan diikuti oleh 20 TP PKK kecamatan, 139 TP PKK Desa dan TP PKK Kelurahan .
Dalam sambutan PJS Ketua Tim Penggerak PKK mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini merupakan salah satu pengetahuan tentang kepribadian dan tata cara pergaulan serta etika dalam bersosialisasi.

Menurutnya, setiap anggota Tp PKK harus memiliki sikap perilaku sopan santun kepada siapapun selain itu juga harus paham dan mengetahui bagaimana menempatkan diri pada kondisi apa pun dan juga paham tentang tata cara berbusana termasuk etika pada saat jamuan makan yang bersifat resmi sehingga menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Ia juga berharap pengetahuan tentang etika ini akan semakin menambah wawasan sehingga nantinya mampu tampil prima baik secara fisik, perilaku dan juga mampu memancarkan inner beauty yang dimiliki.

Selain itu tambahnya, para peserta juga bisa mengaplikasikan ilmu yang di dapat saat melakukan kegiatan baik itu sebagai penyelenggara maupun sebagai tamu undangan dan tak lupa pula bisa berbagi kepada kader dan juga lingkungan sekitar.

Diakhir, Ia juga berterima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang telah memfasilitasi kegiatan ini .(Prokom08)

Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat membuka jambore Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kukar dalam Rangka Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, ditandai dengan apel dan penyematan tanda peserta di Lapangan Upacara Kantor Bupati setempat, Kamis (31/10) pagi.

Hadir pada apel itu perwakilan Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Pemkab Kukar, Camat se Kukar, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh adat, tokoh pemuda, pimpinan organisasi masyarakat. Serta tentunya seluruh Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Satlinmas Kecamatan se-Kukar.

Taufik mengatakan Satlinmas adalah organisasi yang dibentuk oleh Kepala desa atau Lurah untuk melaksanakan kegiatan perlindungan masyarakat. Satlinmas merupakan warga masyarakat yang telah dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk menangani bencana dan kegiatan lainnya. Sesuai tugas dan fungsi Satlinmas diantaranya, menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, membantu aparat pemerintah dalam memelihara keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat . Membantu kegiatan sosial kemasyarakatan, membantu penanganan ketentraman, ketertiban, dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilu, serta membantu upaya pertahanan negara.

“Jambore ini adalah pertemuan besar seluruh anggota Satlinmas se Kukar sebagai salah satu langkah penting dalam mempersiapkan personel untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024,” ujarnya saat membacakan amanat Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto.

Dilanjutkannya, peran Linmas dalam menciptakan ketentraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas) sangat strategis. Linmas bukan hanya garda terdepan dalam menjaga keamanan di wilayah, tetapi juga berperan aktif dalam memastikan stabilitas pada masa-masa penting, seperti saat Pemilihan Kepala Daerah mendatang.

Pemilihan Kepala Daerah adalah momen yang menentukan masa depan daerah kita. Oleh karena itu, diperlukan suasana yang aman, tertib, dan damai agar proses demokrasi dapat berjalan lancar.

Maka, peran Linmas sangat dibutuhkan untuk mendukung penyelenggaraan ini, terutama dalam Menjaga ketertiban umum di setiap tahapan Pemilu, pencegah potensi gangguan keamanan, memberikan perlindungan kepada masyarakat, berkoordinasi dengan aparat keamanan, memberikan respon cepat terhadap potensi konflik, mengawal logistik pemilihan, dan memastikan tidak ada gangguan pada distribusi dan penggunaan logistik tersebut.

Kepada seluruh peserta jambore dan anggota Linmas, diingatkan bahwa tugas mereka bukan hanya menjaga keamanan secara fisik, tetapi juga menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Tunjukkan sikap yang santun, profesional, dan berdedikasi dalam menjalankan tugas.

“Jangan lupa untuk terus memperkuat kemampuan diri melalui latihan dan pembekalan yang diberikan selama jambore ini. Mari kita sukseskan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 dengan semangat kerja sama, sinergi, dan tanggung jawab yang tinggi. Kita semua adalah bagian dari upaya untuk menciptakan Pemilukada yang aman, damai, dan demokratis,” demikian pesannya. (Prokom04)

Tenggarong – Sebanyak 64 orang pemuda Kutai Kartanegara (Kukar) terima anugerah pemuda dan olahraga oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kukar dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke 96, dihadiri oleh Asisten III Pemkab Kukar Dafip Haryanto, Kepala Dispora Kabupaten Kukar Aji Ali Husni, Forkopimda Kukar dan para pemuda, berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kukar, Selasa malam (29/10/24).

Ketua panitia penyelenggara Dery Wardana mengatakan kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari dari tanggal 25 sampai 29 Oktober 2024 di Halaman Kantor Bupati Kukar, dengan kegiatan Dispora youth talent merupakan rangkaian kegiatan lomba yang mengembangkan kreativitas dan inovasi dikalangan remaja. Tujuannya adalah memberikan wadah bagi remaja menyalurkan bakat, ide dan inovatif guna mendukung sumber daya manusia yang unggul di Kukar.

Selanjutnya dikatakan Dery, dengan memperingati hari sumpah pemuda , guna mengingatkan kembali kepada para pemuda tentang sejarah indonesia bagaimana perjuangan seluruh elemen pemuda di Indonesia yang telah menebar semangat menjaga patriotisme dan berhasil menyatukan visi misi kebangsaan yang melahirkan komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air indonesia berbangsa satu bangsa indonesia dan menjunjung bahasa persatuan bahasa indonesia.

“Malam anugerah ini adalah malam apresiasi kepada para pemuda berprestasi di semua bidang dan atlet olahraga masyarakat yang berprestasi. Dengan Karya, di bidang prestasi seperti pangan, pendidikan, Seni Budaya, Inovasi Teknologi, Pemuda Berprestasi. Pramuka Berprestasi, Wirausaha Muda Pemula di bidang industri pangan dan kuliner, industri kreatif, sociopreneur, serta pertanian dan kelautan. Kemudian Kreativisia di bidang musik, kuliner, grafika, kriya, fashion, TI lunak, dan TI kerass, pertukaran Pemuda Antar Negara, Duta Pemuda, Vokal, Kategori Olahraga, seperti , Ketapel Putra FORNAS Jabar dan Pelatihan Industri Olahraga,” sebutnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan pemberian anugerah kepada para pemuda berprestasi, bisa memberikan semangat untuk para pemuda dalam mengolah kreativitasnya, berkarya dan berprestasi dengan demikian memberikan dampak positif bagi pemuda lainnya.

“Kemajuan bangsa ke depan terletak dari pemuda masa kini, dengan demikian pemuda harus terus maju dan berperan dalam pembangunan di Indonesia”,tutupnya.(Prokom06)

Tenggarong – Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten I Bidan Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten (Setkab) Kukar Akhmad Taufik Hidayat buka kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Untuk Peningkatan Pelayanan Dan Pengukuran/Pemeriksaan Calon Pengantin/PUS Baru Dalam Upaya Pencegahan Stunting, bertempat di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Selasa (29/10/2024)

Sambutan Pjs Bupati Kukar yang dibacakan Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat mengatakan kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan baik dalam jumlah maupun kualitas gizi memiliki pengaruh bagi status gizi anak. Kekurangan gizi masa anak-anak selalu dihubungkan dengan kekurangan vitamin-mineral yang spesifik dan berhubungan dengan mikronutrien dan makronutrien tertentu. Selain itu Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan menjadi dampak ketidakseimbangan gizi.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mensosialisasikan pentingnya kegiatan ini kepada masyarakat khususnya bagi para remaja terutama remaja putri dan calon pengantin perempuan agar mempersiapkan dirinya ketika nanti berkeluarga dan merencanakan kehamilan. Keluarga Berencana bisa dimaknai bagaimana merencanakan berkeluarga yang baik, yang terencana, dengan mengedepankan beberapa pertimbangan misalnya umur minimal perkawinan yaitu 25 tahun (pria) dan 21 tahun (wanita),” Ujarnya.

Lebih lanjut Taufik juga mengatakan Catin perlu memahami bahwa stunting dapat mengganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak serta membuat anak lebih rentan terhadap penyakit. Bila ibunya kurang gizi, maka anak yang dikandung juga tidak dapat berkembang optimal sehingga berpengaruh juga pada perkembangan organ-organ penting si bayi. Hal ini bisa berakibat lahirnya bayi stunting.

“Pertimbangan ketahanan ekonomi keluarga, yaitu bagaimana menjamin keberlangsungan hidup ketika nanti berkeluarga. Hal ini cukup krusial terjadi pada pasangan muda dan salah satu faktor penyumbang penyebab tingkat perceraian di Indonesia.
Jadi untuk semua calon pengantin diharapkan :
1) Memastikan diri terdaftar, tercatat pada aplikasi Elsimil agar mudah termonitor untuk pendampingan oleh kader Tim Pendamping Keluarga (TPK);
2) Memahami bahwa merencanakan kehamilan tentu harus dimaknai secara mendalam, dimana pasangan usia subur sudah harus merencanakan bagaimana mempersiapkan kehamilan dengan sehat;
3) Merencanakan tempat persalinan di fasilitas kesehatan;
4) Memastikan memiliki jaminan kesehatan;
5) Memastikan kesiapan calon ibu menerima bayi saat lahir pada saat persalinan pertama;
6) Memahami pentingnya ASI Eksklusif bagi bayi hingga usia 6 bulan;
7) Memastikan baduta tercatat di posyandu dan secara rutin hadir untuk mengetahui tumbuh kembangnya” Ucapnya

Tambah Taufik mengatakan Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan kegiatan yang memberikan kontribusi positif pada upaya perbaikan gizi masyarakat, penurunan dan pencegahan stunting, penurunan angka kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi, menurunkan angka kemiskinan, serta semua upaya untuk peningkatan indeks Pembangunan Keluarga (iBangga).

“Melalui kesempatan ini, pemerintah Daerah Kabupaten Kukar menyampaikan ucapan terima kasih kepada BKKBN dengan terselenggaranya kegiatan Re-0rientasi dengan Tema Zero Dose Immunization dan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang akan dilaksanakan pada hari ini hingga esok hari” Tutupnya (Prokom09)

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai kartanegara (Kukar) melalui Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar Ahyani Fadianur, resmi menutup turnamen Piala Soeratin U-13 Dan U-15 tahun 2024 yang berlangsung di stadion Rondong Demang Tenggarong, Jumat (25/10/2024).

Sambutan Pjs Bupati Kukar yang dibacakan Asisten II menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan acara ini.

“Atas nama pemerintah daerah dan pribadi mengapresiasi serta berterima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara khususnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga, dan Assosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Kukar yang telah bekerja keras untuk membuat Kompetisi Sepakbola Piala Suratin pada kelompok Usia 13 & 15 Tahun ini terlaksana seperti yang kita harapkan dan sukses, serta terimakasih kepada semua peserta Lomba, yang begitu bersemangat dan antusias untuk mengikuti kegiatan ini,” Ucapnya.

Lebih lanjut Ahyani juga mengatakan Perkembangan sepak bola pada usia dini saat ini menunjukkan tren yang positif dan inovatif, dengan Program Pengembangan Terstruktur Banyak klub sepak bola dan akademi telah mengembangkan program pelatihan yang fokus pada pengembangan keterampilan dasar, teknik permainan, dan pemahaman taktik.

“Dengan berbagai inisiatif, perkembangan sepak bola pada usia dini tidak hanya membantu anak-anak mengembangkan keterampilan teknik, tetapi juga membangun karakter, disiplin, dan rasa persahabatan. Ini merupakan fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola khususnya di Kabupaten Kukar, maka dari itu kompetisi Sepakbola Piala Suratin pada kelompok Usia 13 & 15 Tahun ini dapat menjadi wadah untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat sepakbola lokal di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak usia 13 dan 15 tahun untuk berkompetisi, mereka dapat menunjukkan kemampuan mereka dan mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia sepakbola,” Katanya.

Diakhir sambutannya Ahyani mengucapkan selamat untuk SSB Bhakti Jaya Kecamatan Loa Janan Sebagai Champions Piala Soeratin U-13 Dan U-15 Tahun 2024, tentu kepada pemenang terus tingkatkan kualitas dan disiplin diri menjadi atlet yang berprestasi mengharumkan nama Kukar di kancah yang lebih tinggi lagi, dan semoga kompetisi Sepakbola Piala Suratin pada kelompok Usia 13 & 15 Tahun ini, diharapkan bisa menjadi ajang atau sarana yang bernilai positif, khususnya untuk mencegah dan mengajak masyarakat dan generasi muda di Kutai Kartanegara supaya terhindar dari berbagai hal- hal yang negatif. (Prokom09)