Buka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada, Pjs Bupati Minta Semua Pihak Berperan Aktif
Tenggarong – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto membuka Sosialisasi Pengawasan – Partisipatif Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 dengan tema: “No Black Campaign, No Money Politics, No Hoax And No Sara”, Sabtu (28/9/24) sore di Planetarium Jagad Raya Tenggarong ditandai melepaskan balon ke udara.
Hadir pada acara itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kukar, Bawaslu Kukar; Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar. Tim Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Perwakilan Partai Politik dan Organisasi Kemasyarakatan, Panwascam Tenggarong, PPK Tenggarong dan undangan lainnya. Serta pemateri Dr.Saipul, S.Sos.,M.Si dan Wesley Liano Hutasoit, S.Sos, M.SP.
Acara juga ditandai dengan penandatanganan deklarasi “No Black Campaign, No Money Politics, No Hoax And No Sara” oleh Pemkab Kukar, Bawaslu, KPU Kukar dan Tim Sukses tiga pasangan Calon Kepala Daerah Kukar.
Pjs Bupati mengatakan Pilkada merupakan momentum krusial dalam menentukan arah pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan. Partisipasi aktif semua pihak dalam mengawal proses penyelenggaraan pesta demokrasi ini agar berjalan dengan jujur, adil, dan berintegritas, penting dilakukan agar pilkada menjadi ajang untuk adu gagasan, program, dan visi misi yang berguna untuk membangun Kukar menjadi lebih baik lagi.
“Saya percaya bahwa melalui sosialisasi yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kukar ini, kita dapat bersama-sama meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam Pilkada,” ujarnya.
Tema “No Black Campaign, No Money Politics, No Hoax, dan No Sara”, menurutnya sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Pilkada secara serentak. Secara hukum normatif, segala bentuk kampanye hitam (black campaign), politik uang (money politics), penyebaran berita bohong (hoax), dan penggunaan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan), tentu akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk itu Bambang mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk partai politik, tim sukses, dan pemilih, untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Kukar.
“Saya menghimbau seluruh komponen masyarakat untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran yang ditemui dalam setiap tahapan pilkada kepada pihak yang berwenang,” pintanya.
Selanjutnya masyarakat juga diingatkan bahwa suara mereka sangat berharga. Oleh karenanya, Ia mengajak untuk gunakan hak pilih dengan bijak dan bertanggung jawab. Pilihlah calon pemimpin yang memiliki integritas, kompetensi, dan komitmen untuk memajukan Kukar.
” Saya harap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua. Mari kita jaga bersama proses demokrasi di Kukar agar berjalan dengan damai dan bermartabat,” demikian ujarnya. (Prokom04)