Bupati Ingin FKUB Lebih Kreatif dan Inovatif
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berharap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dapat lebih inovatif dan kreatif dalam memberikan lompatan perubahan, guna meningkatan kerukunan umat beragama.
“FKUB perlu inovatif dan kraetif, sehingga dapat terus mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa termasuk dalam konteks agama,” ujar Edi saat melantik dan mengukuhkan pengurus FKUB Kabupaten Kukar periode 2021-2026 di Pendopo Odah Etam,pekan tadi.
Dalam sambutannya Bupati meminta pengurus FKUB dapat menjalin kerjasama dengan Pemerintah, lebih aktif menciptakan sinergitas dengan pemangku kepentingan, dan Dia berharap dengan kepengurusan yang baru bisa lebih eksis dalam menjalankan peran tugas dan fungsi dalam menciptakan kerukunan umat beragama khususnya di Kabupaten Kukar.
“Mari bersama menciptakan kondisi yang damai, aman, serta rukun antar suku, aas, dan agama khususnya di Kabupaten Kukar, tentunya FKUB memiliki tanggung jawab dan peran penting bersama pemerintah menjaga kerukunan umat maka saya berharap seluruh pengurus FKUB yang baru punya tanggung jawab yang besar dalam memastikan bahwa seluruh umat beragama di Kukar wajib menjaga kerukunan,” ujarnya.
Lebih lanjut Edi juga mengatakan saat ini sedang hangat mengenai kasus bom bunuh diri di Makassar, maka saya berharap peran FKUB dalam menjaga kondisi kerukunan dan toleransi beragama di Kukar dapat terpelihara dan terjaga serta dipertahankan dengan baik, sehingga masyarakat tidak takut dan merasa tenang dalam melaksanakan ibadanya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kukar Harunu Rasyid mengatakan dengan dilantik dan dikukuhkan pengurus FKUB periode 2021-2026, maka menjadi lecutan semangat untuk lebih bersemangat menjalankan amanah dalam mempelopori dan menciptakan kerukunan umat beragama di Kukar.
“Dengan semangat dan dukungan dari pemerintah tentunya ini menjadi embrio pelecut semangat pengurus FKUB dalam melaksanakan tugas dan fungsi guna bersama menciptakan kerukunan umat beragama, keamanan, kedamaian, ketertiban dan kenyaman dalam beribadah di Kukar, ” katanya.
Tambahnya selain menciptakan kerukunan, peran FKUB yang juga sangat penting dalam pendirian organisasi, majelis taklim khusunya dalam mengeluarkan rekomendasi tertulis terkait pendirian rumah ibadah.
Peran FKUB yang juga sangat penting dalam pendirian organisasi, majelis taklim khusunya dalam mengeluarkan rekomendasi tertulis terkait pendirian rumah ibadah.
“Kita juga bertugas melakukan dialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, Alhamdulillah kita punya perpanjangan tangan di 18 Kecamatan. Kita juga menampung aspirasi ormas keagamaan sekaligus menyalurkannya agar menjadi pertimbangan untuk kemudian dijadikan kebijakan bagi Bupati,” katanya (Prokom 09)*