Bupati Lepas 115 Tenaga Kerja Kukar Magang ke Konawe dan Balikpapan
Tenggarong – Sebanyak 115 tenaga kerja Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dilepas oleh Bupati Kukar Edi Damansyah untuk mengikuti magang masa pendidikan dan pelatihan. Bupati pada acara itu didampingi oleh Plt Kepala Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar, M Hatta, di Halaman Kantor Distransnaker Kukar, Senin (5/8/24).
Dari 115 orang tenaga kerja asli Kukar tersebut, 75 diantaranya diberangkatkan ke Konawe untuk menjalani masa pelatihan dan magang sebagai sopir DT pada perusahaan yang bergerak di pertambangan nikel, yakni PT Graha Prima Energy (GPE), sedangkan sebanyak 40 orang lainnya akan diberangkatkan ke Kota Balikpapan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kerja spesifikasi mekanik alat berat.
Dijelaskan Bupati Edi Damansyah, pelepasan tenaga kerja asli Kukar adalah wujud nyata implementasi salah satu program dedikasi Kukar Idaman yakni Kukar Siap Kerja. Investasi yang menjadi kebijakan pemerintah salah satunya adalah bagaimana sektor swasta bersama pemerintah dalam penyediaan lapangan pekerjaan.
“Sistem rekrut seperti inilah yang benar, karena ada peran pemerintah didalamnya. Dimana salah satu program Kukar Siap Kerja itu adalah memberikan pendidikan dan pelatihan. Terima kasih kami ucapkan dalam Pendidikan dan pelatihan ini ada kerjasamanya dengan para Perusahaan yang ada di Kukar dari segi pagu pembiayaan Pemkab Kukar terbatas untuk melakukan Pendidikan dan pelatihan. Begitu pula dengan kualifikasi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan sehingga program ini sudah terarah”,kata Edi.
Edi mengungkapkan agar program Siap Kerja konsisten terlaksana, Pemerintah melalui Distransnaker agar focus terhadap pelaksanaan program Pendidikan dan pelatihan. Distransnaker harus selalu berkomunikasi dan berkoordinasi kepada para perusahaan guna meminta berapa kebutuhan tenaga kerja, kemudian kualifikasi apa saja, sehingga pemerintah melalui Distransnaker menyambut dengan melakukan pendidikan dan pelatihan.
“Rekrut tenaga kerjanya sudah berbasis kepada keterampilan yang sudah menjadi kebutuhan, kepada Perusahaan hendaknya bisa selalu mencari tenaga kerja melalui program seperti ini, dimana menyiapkan tenaga kerja itu yang memang sudah terstandar keterampilannya dan sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya.
Kepada para tenaga kerja yang dilepas, Edi mengingatkan agar bisa menggunakan kesempatan dengan baik untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan diri. Semua tergantung dengan pada diri sendiri bagaimana membangun mindset yang baru dalam pengembangan diri.
“Bekerjalah dengan baik untuk mengembangkan diri lebih baik lagi, tanamkan pada diri bahwa pekerjaan yang didapat ini sebuah keberuntungan dari yang lain masih mencari pekerjaan diluar sana, jangan disia – siakan. Begitu pula dengan Perusahaan harus bisa menjaga tenaga kerjanya dengan baik karena mereka adalah asset Perusahaan. Perusahaan tidak akan ada jika tanpa tenaga kerja begitu pula sebaliknya”,tegas Edi.
Sementara Plt Kepala Distransnaker M Hatta mengatakan Kukar Siap kerja merupakan Langkah Pemkab Kukar Bersama Perusahaan untuk mengentaskan jumlah pencari kerja dan mengurangi angka pengangguran di Kukar. Dengan system rekrutmen oleh Perusahaan dan dilatih dan bekerja.
“Dengan adanya pelatihan ini, memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan, tidak bisa dipungkiri perusahan memerlukan tenaga kerja yang sudah mempunyai kemampuan dan keahlian di bidangnya serta bersertifikasi”,pungkas Hatta.
Turut hadir dalam pelepasan PT LPK Edukasi Rekayasa Manajemen, PT Kurnia Amanda Indonesia, LPK Insan Mandiri Engineering dan PT Graha Prima Energy.(Prokom06)